Saturday, September 15, 2012

Kuliner

Terletak tepat di garis katulistiwa dengan 17.000 pulau dan 1.128 suku bangsa yang tersebar di seluruh kepulauan Nusantara, menjadikan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar sekaligus negara paling beragam di dunia. Setiap pulau memiliki keunikan tersendiri baik dalam karakter, bahasa, suku bangsa, kultur dan tentunya masakan tradisional.

Selama beberapa abad, kuliner Indonesia berkembang dengan pengaruh negara-negara manca yang sempat menjejakkan kaki di bumi Nusantara, antara lain: Para pedagang dari India, Cina, Arab kemudian disusul oleh petualang dari negara-negara Eropa yaitu bangsa Portugis, Spanyol, Inggris dan Belanda yang mengarungi kepulauan nusantara untuk mencari rempah-rempah yang tidak terdapat di tempat lain selain di pulau Maluku, contohnya pala. Beberapa negara tersebut sebagian menetap ( pada era imperialisme) dan memperkenalkan budaya kuliner dari negara asal mereka yang akhirnya membaur dengan kuliner asli Indonesia. Hasil pembauran inilah yang menciptakan budaya kuliner Indonesia saat ini.

Terlepas dari perbedaan yang sangat beragam, bangsa Indonesia mempunyai kesamaan dalam tata cara makan. Nasi merupakan makanan pokok hampir di seluruh kepulauan Indonesia kecuali di Ambon dan Irian Jaya di mana penduduk di kedua daerah tersebut mengkonsumsi sagu dan ubi jalar sebagai makanan utama.

No comments:

Post a Comment