Terletak tepat di garis katulistiwa dengan 17.000 pulau dan 1.128 suku
bangsa yang tersebar di
seluruh kepulauan Nusantara, menjadikan Indonesia sebagai
negara kepulauan terbesar sekaligus negara paling beragam di dunia.
Setiap pulau memiliki keunikan tersendiri baik dalam karakter,
bahasa, suku bangsa, kultur dan tentunya masakan tradisional.
Selama beberapa abad, kuliner Indonesia berkembang dengan
pengaruh negara-negara manca yang sempat menjejakkan kaki
di bumi Nusantara, antara lain: Para pedagang dari India, Cina,
Arab kemudian disusul oleh petualang dari negara-negara
Eropa yaitu bangsa Portugis, Spanyol, Inggris dan Belanda yang
mengarungi kepulauan nusantara untuk mencari rempah-rempah
yang tidak terdapat di tempat lain selain di pulau Maluku,
contohnya pala. Beberapa negara tersebut sebagian menetap
( pada era imperialisme) dan memperkenalkan budaya kuliner dari
negara asal mereka yang akhirnya membaur dengan kuliner
asli Indonesia. Hasil pembauran inilah yang menciptakan budaya
kuliner Indonesia saat ini.
Terlepas dari perbedaan yang sangat beragam, bangsa Indonesia mempunyai kesamaan dalam tata cara makan.
Nasi merupakan makanan pokok hampir di seluruh kepulauan Indonesia kecuali di Ambon dan Irian Jaya di mana
penduduk di kedua daerah tersebut mengkonsumsi sagu dan ubi jalar sebagai makanan utama.
No comments:
Post a Comment