Saturday, October 27, 2012

Bunga Kenanga



Bunga kenanga sudah dikenal sejak lama. Dulu, para putri bangsawan sering memanfaatkannya. Bahkan almarhum Ibu Fatmawati biasa menggunakannya untuk menyuburkan dan menghitamkan rambut. Apakah Anda tertarik untuk mencobanya?

Botanis

Kenanga sering pula disebut kenongo (Jawa), makosoi (Fiji), cadenia (Spanyol) dan Canangium odoratum Baill (Latin). Tumbuhan dari famili annonaceae ini diduga berasal dari Asia Tenggara termasuk Indonesia. Karena baunya yang harum, ia dikenal sebagai pohon parfum. Tinggi tanaman dapat mencapai 30 m. Selain tumbuh liar di hutan, bisa juga ditanam di pekarangan rumah, dan dapat tunbuh subur pada ketinggian 1200 m dpl.

Daunnya berbentuk lonjong, tandan bunga terjurai berwarna hijau tapi bila sudah tua berubah jadi kuning dan baunya sangat harum. Bunga ini mengandung asam bensoat, farnesol, geraniol, linalool, bensin asetat, eugenol, sadrol, kadinen, dan pinen. Kandungan minyaknya cukup tinggi namun mudah sekali menguap.

Manfaat

Pada sebagian masyarakat Jawa, kenanga sering dipakai dalam ritual bersama melati, mawar dan bunga lainnya direndam dalam air yang berasal dari 7 sumur. Air rendaman itu bisa disebut ‘Air Bunga Setaman’.

Dengan aromanya yang harum, bunga kenanga yang berwarna hijau kekuningan itu, bersama melati dan kantil merupakan bunga kesayangan anggota keluarga keraton di kerajaan-kerajaan di Pulau Jawa. Pada keluarga bangsawan itu, kenanga lazim digunakan untuk bahan ‘ngadi salira’ (perawatan tubuh). Caranya bunga atau minyak kenanga itu di jadikan sebagai bahan untuk luluran sihingga akan menghasilkan kulit dan wajah yang lembut. Penggunaan wewangian dengan aroma kenanga sendiri menunjukkan kelembutan bagi yang pemakainya.

Ditambahkan, minyak kenanga juga sangat baik untuk terapi aroma (aromatheraphy). Ia akan mengatur aliran kelenjar andrenalin dalam sistim syaraf sehingga menimbulkan perasaan senang, tenang, menhilangkan rasa gelisah, marah, dan panik.

Ada pun untuk kosmetikan, bagian tanaman yang banyak digunakan adalah ekstrak dari bunganya yang berwarna kuning kecoklatan. Bila digunakan dalam sabun akan mempunyai efek penyeimbangan untuk kulit berminyak maupun kulit kering. Di samping itu minyaknya dapat memperkuat dan merangsang pertumbuhan rambut. Sedang untuk urusan kecantikan, minyak kenanga di pakai dalam campuran masker dan lulur. Bunga kenanga hanya menghasilkan minyak atsiri yang baik untuk bahan pembuat parfum.

Kita semua tahu bahwa keharuman kenanga amat khas. Bahkan dinilai sama eksotisnya dengan melati (Jasminum grandiflorum). Lumrah bila banyak digunakan dalam aromaterapi. Hanya dengan mencium aromanya, orang akan segera mengenali bunga kenanga.Tampilannya memang tak begitu menarik. Mahkota bunganya tidak memiliki warna yang sedap dipandang. Bahkan warnanya menyerupai daun yang menguning. Selagi muda, bunga ini berwarna hijau.Bunganya tumbuh berkelompok, terdiri dari 6-10 kuntum pada satu tangkai. Mahkotanya berbentuk pita terpilin sepanjang 5-10 cm.
Kenanga diduga berasal dari Asia Tenggara dan dapat tumbuh mencapai tinggi 30 meter. Bunganya banyak diperdagangkan sejak zaman dulu di Jawa, terutama untuk membuat minyak cem-ceman yang sering digunakan para wanita. Selain menyuburkan dan menghitamkan rambut, aromanya juga mengundang daya tarik. Karena itulah kenanga dikenal sebagai pohon parfum. Bagian tanaman yang dapat digunakan dalam kosmetika dan terapi herbal adalah bunganya. Bunga kenanga dapat diambil minyak atsirinya. Kandungan kimia dalam bunga kenanga adalah benzoic, farnesol, geraniol, linalool, benzyl acetate, eugenol, safrol, cadinene dan pinene. Bahan-bahan kimia tersebut mudah menguap dan sangat baik untuk aromaterapi. Minyaknya juga digunakan untuk campuran masker dan lulur.

Berdasarkan pengalaman empirik nenek moyang, kenanga dapat digunakan untuk menyembuhkan panas badan, hati nyeri, bronkhitis, sesak napas, limpa bengkak dan malaria. Banyak herba dapat digunakan untuk menyembuhkan bronkhitis. Selama ini, herba-herba yang kita ketahui sering digunakan adalah patikan kerbau, kembang sepatu, pegagan, lengkuas, bayam duri dan bidara upas. Hanya sedikit yang tahu bahwa kenanga sebenarnya juga dapat digunakan untuk melawan bronkhitis. Cara meraciknya amat gampang, ambil 2 kuntum bunga kenanga, rebus dengan 1 gelas air sampai mendidih hingga tersisa setengah gelas. Setelah dingin disaring, hasilnya diminum sekaligus. Lakukan cara ini 2 kali sehari secara teratur hingga sakitnya sembuh.

Di Philipina, kenanga juga digunakan untuk membuat minyak rambut dan hair tonic. Bahkan dibuat salep yang digosokkan ke seluruh tubuh untuk menangkis serangan penyakit di musim hujan. Setidaknya dapat menangkal gigitan nyamuk dan serangga berbisa termasuk ular.

No comments:

Post a Comment