Friday, October 5, 2012

Desaku tercinta

Desaku tercinta adalah sebuah tempat bermukimnya sanak keluarga, handai taulan berdomisili. Suatu desa kecil, namun tidak terpencil. Suatu desa kurang makmur, namun tidak ngawur. Suatu desa tua, namun tidak merana. Suatu desa didirikan didekat sungai Lubai, disanalah aku dilahirkan, disanalah aku pertama kali menarik nafas. Ninek moyangku memberi nama desa tempat kelahiranku adalah desa Baru Lubai.  

Berikut ini perkembangan desa Baru Lubai sebagai berikut :
  1. Periode Kedatuan Sriwijaya, desa Baru Lubai masuk wilayah Kedatuan atau Kerajaan Sriwijaya diperkirakan berdiri sejak tahun 1.200 Masehi. Usia desa Baru Lubai lebih-kurang 1.000 tahun. Peninggalan sejarah tertulis memang tidak ada, namun adanya kepercayaan masyarakat desa Baru Lubai yang mirip ajaran agama Budha seperi pohon besar ada penunggunya, percaya adanya hantu, beberapa pantangan dan larangan yang mirip dengan ajaran agama Budha yang merupakan agama resmi Kerajaan Sriwijaya, maka dapat diyakini bahwa desa ini telah berdiri sewaktu Kerajaan Sriwijaya sudah ada;
  2. Periode Kesultanan Palembang, desa Baru Lubai masuk wilayah kekuasaan Kesultanan Palembang Darussalam sejak Kesultanan Palembang berdiri tahun 1.600 Masehi. Peninggakan sejarah tertulis memang tidak ada, namun adanya rumah adat yang berbentuk Limas yang merupakan ciri khas wilayah Kesultanan Palembang, dapat dijadikan salah satu rujukan bahwa desa Baru Lubai merupakan wilayah kekuasaan Kesultanan Palembang. Sebuah Masjid tua yang bernama At Taqwa, umurnya sudah ratusan tahun, serta berdasarkan cerita rakyat, maka dapat diyakini bahwa desa ini termasuk wilayah Kesultanan Palembang Darussalam;
  3. Periode Hindia Belanda tahun 1825 sampai dengan 1942, desa Baru Lubai, marga Lubai suku 1 merupakan bagian wilayah Onder Afdeeling Ogan Ulu, asisten residennya berkedudukan di Batu Raja, Afdeeling Palembang Schebeven Lauden ;
  4. Periode Penjajahan Jepang tahun 1942 sampai dengan 1945, desa Baru Lubai, marga Lubai suku 1, merupakan bagian wilayah kewedanaan Lematang Ogan Tengah, Simo Gunyang berada di Lahat Sico;
  5. Periode awal kemerdekaan tahun 1945 sampai dengan 1974, desa Baru Lubai, marga Lubai suku 1, kewedangaan Ogan Tengah, kecamatan Prabumulih, kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah provinsi Sumatera Selatan;
  6. Periode tahun 1974 sampai dengan 2002, desa Baru Lubai dan desa Kurungan Jiwa digabung menjadi desa Jiwa Baru, merupakan bagian dari kecamatan Lubai, kabupaten Muara Enim, provinsi Sumatera Selatan;
  7. Periode tahun 2002 sampai sekarang Jiwa Baru, merupakan bagian dari kecamatan Lubai, kabupaten Muara Enim, provinsi Sumatera Selatan.
     

No comments:

Post a Comment