Saturday, October 20, 2012

Nasi Rawon

Rawon atau nasi rawon (karena selalu disajikan dengan nasi) adalah menu berupa sup daging dengan bumbu khas karena mengandung kluwek. Rawon, meskipun dikenal sebagai masakan khas Jawa Timur (seperti Surabaya), dikenal pula oleh masyarakat Jawa Tengah sebelah timur (daerah Surakarta).

Daging untuk rawon umumnya adalah daging sapi yang dipotong kecil-kecil. Bumbu supnya sangat khas Indonesia, yaitu campuran bawang merah, bawang putih, lengkuas (laos), ketumbar, serai, kunir, lombok, kluwek, garam, serta minyak nabati. Semua bahan ini (kecuali serai dan lengkuas) dihaluskan, lalu ditumis sampai harum. Campuran bumbu ini kemudian dimasukkan dalam kaldu rebusan daging bersama-sama dengan daging. Warna gelap khas rawon berasal dari kluwek.
Rawon disajikan bersama nasi, dilengkapi dengan tauge kecil, daun bawang, kerupuk, dan sambal.
Di Daerah Jawa Timur banyak dijumpai penjual Rawon, terutama rawon Pasuruan banyak yang terkenal. Di Jakarta bisa ditemukan di Restoran Pondok Prapanca Jalan Nipah XV no.3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jalan turunan sebelum Kantor Walikota Jakarta Selatan).

Sumber : wikipedia.id.org

 

Bahan  :
* 1/2 kg daging ( Rawonan )
* 2 buah labu siam ( Manisah )
Bumbu :
* 5 buah bawang merah
* 2 siung bawang putih
* 1 iris laos
* 1 lembar daun jeruk purut
* Sedikit kunyit dan kunir
* 1 sendok teh ketumbar
* 1 iris jahe
* 2 biji keluak ( keluek )
* 1 batang sereh
* Garam dan vitsin ( penyedap rasa ).
Cara memasaknya :

Daging di rebus dan dipotong empat persegi. Labu siam dikupas dan dipotong seperti daging. Bumbu-bumbu termasuk keluak dihaluskan semua kecuali laos, daun jeruk purut dan sereh. Daun bawang merah dipotong-potong lalu ditumis. Masukkan daging dan labu siam, tunggu sampai mendidih kemudian tuangkan air kaldu daging. Tunggulah sampai masak dan bubuhkan vitsin atau penyedap rasa. Anda dapat memberi pelengkap berupa taburan toge kacang hijau mentah diatas nasi dan ditambah kerupuk dan tempe goreng.
 

No comments:

Post a Comment