Friday, October 19, 2012

Nasi Ulam

Nasi ulam adalah hidangan nasi yang dicampur berbagai bumbu dan rempah, khususnya daun pegagan (Centella asiatica) atau kadang diganti daun kemangi, sayuran, dan berbagai bumbu, serta ditemani beberapa macam lauk-pauk. Hidangan ini berasal dari khazanah hidangan Melayu, dan terdapat banyak resep dan variasi yang ditemukan baik di Indonesia maupun Malaysia.

Di Indonesia, nasi ulam dapat ditemukan dalam seni kuliner suku Betawi, ataupun suku Melayu di Sumatra, serta ditemukan juga di Bali. Nasi ulam Betawi terdapat dua jenis, nasi ulam berkuah (basah) yang berasal dari Jakarta Utara dan Pusat, serta nasi ulam kering (tidak berkuah) yang ditemukan di Jakarta Selatan. Di Indonesia nasi ulam biasanya dicampur daun kemangi, sambal, dan ditaburi kacang tanah tumbuk, kerisik, atau serundeng (kelapa parut sangrai). Di atas nasi ulam biasanya ditambahkan berbagai macam lauk-pauk teman nasi, seperti dendeng, telur dadar, perkedel, tahu goreng, tempe, dan krupuk.


info-resep-Nasi Ulam Lengkap

Bahan  :
  • 500 gram beras
  • 750 cc santan dari 1 butir kelapa, didihkan dengan 1 sendok teh garam
  • 2 lembar daun jeruk
Bumbu  :
  • 2 buah bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 1 sendok teh ketumbar
  • 1/3 sendok teh jintan
  • 1 buah cabai merah
  • 1 buah serai, iris halus
  • 1 sendok teh terasi
  • 1 sendok teh garam

Cara Membuat  :

  1. Cuci beras sampai bersih, rendam selama 1 jam, tiriskan. Aroni beras dengan santan yang telah dididihkan dengan garam dan daun jeruk purut, masak sampai airnya habis. Pindahkan beras ke dalam kukusan, kukus sampai matang. Angkat.
  2. Tumis bumbu halus, masukkan ke dalam nasi sambil diaduk rata.
  3. Hidangkan dengan ikan teri goreng, empal/dendeng goreng, bawang goreng, telur dadar, irisan ketimun, dan daun kemangi.
Sumber : http://inforesep.com

No comments:

Post a Comment