Friday, October 19, 2012

Tapai Ketan Merah

 
Tapai (sering dieja sebagai tape) adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang dihasilkan dari proses peragian (fermentasi) bahan pangan berkarbohidrat, seperti singkong dan ketan. Tapai bisa dibuat dari singkong (ubi kayu) dan hasilnya dinamakan tapai singkong. Bila dibuat dari ketan hitam maupun ketan putih, hasilnya disebut "tapai pulut" atau "tapai ketan". Dalam proses fermentasi tapai, digunakan beberapa jenis mikroorganisme seperti Saccharomyces cerevisiae, Rhizopus oryzae, Endomycopsis burtonii, Mucor sp., Candida utilis, Saccharomycopsis fibuligera, Pediococcus sp., dan lain-lain.. Tapai hasil fermentasi dari S. cerevisiae umumnya berbentuk semi-cair, berasa manis keasaman, mengandung alkohol, dan memiliki tekstur lengket Umumnya, tapai diproduksi oleh industri kecil dan menengah sebagai kudapan atau hidangan pencuci mulut.

Proses pembuatan

Dalam pembuatan tapai ketan, beras ketan perlu dimasak dan dikukus terlebih dahulu sebelum dibubuhi ragi. Campuran tersebut ditutup dengan daun dan diinkubasi pada suhu 25-30 °C selama 2-4 hari sehingga menghasilkan alkohol dan teksturnya lebih lembut.

Selain rasanya yang manis dan aroma yang memikat, tapai juga dibuat dengan beberapa warna berbeda. Warna tersebut tidak berasal dari pewarna buatan yang berbahaya, melainkan berasal dari pewarna alami. Untuk membuat tapai ketan berwarna merah, digunakan angkak, pigmen yang dihasilkan oleh Monascus purpureus. Sedangkan tapai ketan warna hijau dibuat menggunakan ekstrak daun pandan.
Pembuatan tapai memerlukan kecermatan dan kebersihan yang tinggi agar singkong atau ketan dapat menjadi lunak karena proses fermentasi yang berlangsung dengan baik. Ragi adalah bibit jamur yang digunakan untuk membuat tapai. Agar pembuatan tape berhasil dengan baik alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan harus bersih, terutama dari lemak atau minyak. Alat-alat yang berminyak jika dipakai untuk mengolah bahan tapai bisa menyebabkan kegagalan fermentasi. Air yang digunakan juga harus bersih; menggunakan air hujan bisa mengakibatkan tapai tidak berhasil dibuat.

Sumber : http://id.wikipedia.org

Bahan
  • Ketan Merah 500 gram rendam 1 jam lalu cuci bersih 
  • Ragi tape 2 butir haluskan
  • Daun pisang
Cara Membuat:
  1. kukus ketan hitam yg sudah bersih selama 15 menit
  2. lalu angkat beri air secukupnya
  3. lalu diamkan sesaat hingga menyerap
  4. lalu kukus lagi hingga matang +/- 20 menit
  5. angkat lalu dinginkan hingga tak ada uap. simpan ditempat yg bersih...
  6. setelah dingin. siapkan wadah beri alas daun pisang ..bagi 3 bagian... masukan 1 bagian ratakan beri ragi sambil diayak hingga rata lalu tutup dgn 1 bagian lagi...beri ragi sambil diayak...terakhir tutup kembali dengan sisa bagian ketan tadi beri ragi ayak hingga habis..
  7. tutup dengan daun pisang tutup rapat simpan tunggu hingga 3 hari...br matang

No comments:

Post a Comment