Wednesday, October 31, 2012

Ekstraksi Minyak Atsiri

 

Aroma bunga sedap malam yang harum mengandung senyawa yang dapat diekstrak menjadi minyak atsiri. Komposisi minyak atsiri sedap malam antara lain: ester asam benzoat yang berupa benzyl benzoat dan methyl benzoat, methyl antranilat dan butirat, serta asam fenil acetate .

Ekstraksi minyak sedap malam dapat dilakukan dengan menggunakan metode ekstraksi dengan pelarut mudah menguap (solvent extraction), metode lemak padat sebagai absorben (metode enflourasi) dan metode menggunakan lemak panas di atas suhu ruang ( metode maserasi). Metode distilasi dan metode pengepresan tidak cocok digunakan untuk mengekstrak minyak atsiri sedap malam, karena air yang mendidih dan uap panas akan merusak senyawa ester sebagai sumber aroma bunga. Varietas sedap malam sangat mempengaruhi hasil ekstraksi minyak atsiri bunga sedap malam.

Metode pelarut 

  • Panen kuntum bunga pada pagi hari, kemudian dibiarkan beberapa jam pada suhu kamar
  • Tangkai bunga direndam dalam air agar kesegarannya terjaga
  • Pilih bunga yang telah mekar 25 – 75% dan rendam dalam larutan Heksan selama 12 jam dengan titik didih 60° – 80°C
  • Pelarut yang mengandung parfum diuapkan dengan evaporator vakum
  • Penguapan dilakukan sampai kurang lebih 75% menguap dan dilakukan pemisahan kandungan lemak
  • Lemak dipisahkan dengan menggunakan suhu dingin dan penyaringan
  • Setelah lemak dipisahkan, kemudian ditambahkan alkohol 85% dan diuapkan kembali sehingga diperoleh konkrit minyak atsiri.

Metode enfluorensi

  • Siapkan chasis (kotak bersusun) ukuran 30 x 25 x 8 cm
  • Lemak (sortening) Pusaka, Snow white dan Australia dioleskan dan diratakan diatas permukaan kaca tebal 0,5 cm (+ 250 g)
  • Permukaan lemak ditoreh secara acak dengan jarum berbentuk jalur-jalur untuk memperluas permukaan lemak
  • Kuntum bunga diatur diatas permukaan lemak sampai seluruh permukaan tertutup bunga sedap malam
  • Chasis ditutup dan dibiarkan selama 48 jam setelah itu bunga dikeluarkan
  • Lemak dikerok dari permukaan kaca dengan spatula dan dipindahkan ke dalam stoples kemudian diberi alkohol dengan perbandingan 1: 2, dipanaskan pada suhu 40° C sampai lemak meleleh dan diaduk-aduk hingga lemak terpisah
  • Filtrat didinginkan dalam refrigerator dan dipisahkan lemaknya, pendinginan dilakukan berulang-ulang sampai semua lemak terpisahkan
  • Hasil jaringan diuapkan menggunakan vakum evaporator sampai diperoleh absolut minyak atsiri. 
Sumber : http://jikatrimitra.com

Minyak atsiri Mint

Minyak Mint

Minyak mint atau yang bisa disebut juga pepermint oil ini merupakan salah 1 jenis minyak atsiri, yang berasal dari daun mint. Proses pembuatan minyak mint kami terbuat dari daun-daun mint pilihan yang didestilasi menggunakan alat penyulingan yang terbuat dari stainless steel dan pipa kondensor yang terbuat dari kaca, lalu dimurnikan agar memperoleh hasil yang terbaik berupa minyak mint murni yang dapat digunakan untuk pemakaian sehari-hari maupun spa dan aromatherapy.

Daun mint (Mentha Cordifolia) mempunyai aroma wangi dan cita rasa dingin menyegarkan. Aroma wangi dan semriwing daun mint disebabkan kandungan minyak atsiri berupa minyak menthol. Daun ini mengandung vitamin C, provitamin A, fostor, besi, kalsium dan potasium. Daun mint juga banyak mengandung serat, klorofil dan fitonutrien.

Minyak dari daun mint ini memiliki kandungan utama mentol, menton, mentil asetat, dan derivat monoterpen lain sepertu pulegon, piperiton dan mentafuran.

Minyak mint memiliki banyak manfaat seperti yang telah terangkum di bawah ini.

Manfaat 

  • Menyembuhkan sakit perut
  • Menyembuhkan sakit kepala, depresi maupun stres
  • Mengatasi jerawat
  • Mengatasi bau mulut
  • dan masih banya lagi
Sumber : http://minyakatsirionline.com

Minyak daun sirih

Minyak Sirih

Daun Sirih (Piper belle L.) sebagai bahan baku pembuatan Minyak sirih atau yang biasa juga disebut dengan nama piper betle oil ini berasal dari daun tanaman sirih yang merupakan tanaman asli Indonesia. Selain digunakan untuk pengobatan gigi berlubang dan mimisan, daun sirih ternyata juga bisa diolah menjadi minyak atsiri. Proses pembuatan minyak sirih terbuat dari daun-daun sirih pilihan yang didestilasi menggunakan alat penyulingan yang terbuat dari stainless steel dan pipa kondensor yang terbuat dari kaca, lalu dimurnikan agar memperoleh hasil yang terbaik berupa minyak sirih murni yang dapat digunakan untuk pemakaian sehari-hari maupun spa dan aromatherapy.

Minyak sirih mengandung minyak terbang (betlephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan chavicol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti jamur.
Minyak sirih memiliki banyak manfaat seperti yang telah terangkum di bawah ini.

Manfaat

  • Menyembuhkan luka pada kulit
  • Menyembuhkan batuk
  • Menyembuhkan gangguan saluran pencernaan
  • Antibakteri dan antiseptik
  • dan masih banyak lagi
Sumber : http://minyakatsirionline.com

Minyak atsiri Kunyit

Minyak Kunyit

Kunyit (Curcuma domestica Vahl.) atau lebih dikenal sebagai kunir oleh masyarakat Jawa dan koneng dalam bahasa Sunda adalah tanaman obat yang berasal dari Asia. Tanaman dari famili Zingiberaceae ini tumbuh amat baik di Indonesia dan mudah didapati di pasaran. Bagian utama dari kunyit yang memiliki khasiat obat adalah rimpangnya yang berada di dalam tanah.

Minyak kunyit atau yang bisa disebut juga turmeric oil ini merupakan salah 1 jenis minyak atsiri yang memiliki banyak khasiat. Proses pembuatan minyak kunyit terbuat dari rimpang-rimpang kunyit atau kunir pilihan yang didestilasi menggunakan alat penyulingan yang terbuat dari stainless steel dan pipa kondensor yang terbuat dari kaca, lalu dimurnikan agar memperoleh hasil yang terbaik berupa minyak kunyit murni yang dapat digunakan untuk pemakaian sehari-hari maupun spa dan aromatherapy.

Minyak ini memiliki prospek yang cerah pada sektor industri hilir dalam berbagai bentuk seperti ekstrak, minyak, pati, makanan & minuman, kosmetik dan produk farmasi.

Minyak kunyit mengandung senyawa-senyawa kimia seskuiterpen, turmeron dan zingiberen. Kunyit selain sebagai bumbu dapur, ternyata setelah disuling menjadi minyak memiliki banyak manfaat seperti yang terangkum di bawah ini:

Manfaat 

  •  Peradangan sendi
  • Obat anti gatal
  • Antiseptik
  • Mengatasi gangguan perencanaan
  • dan masih banyak lagi
Sumber : http://minyakatsirionline.com

Minyak kayu putih

Minyak Kayu Putih

Minyak kayu putih atau yang bisa disebut juga cajuput oil ini merupakan salah 1 jenis minyak atsiri yang khasiatnya telah dikenal luas oleh masyarakat. Proses pembuatan minyak kayu putih kami terbuat dari daun dan ranting kayu putih pilihan yang didestilasi menggunakan alat penyulingan yang terbuat dari stainless steel dan pipa kondensor yang terbuat dari kaca, lalu dimurnikan agar memperoleh hasil yang terbaik berupa kayu putih murni yang dapat digunakan untuk pemakaian sehari-hari maupun spa dan aromatherapy.

Minyak kayu putih memiliki kandungan utama yaitu cineol. Semakin tinggi tingkat cineolnya maka semakin tinggi pula kualitasnya. Selain itu minyak ini juga mengandung komponen lain, yaitu terpineol benzaldehyde, dipentene, limonene dan pinene.

Minyak kayu putih memiliki banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari, salah satunya ketika kita masih kecil dulu mungkin kita selalu menggunakan minyak telon setelah mandi agar tubuh kita hangat dan segar. Anda dapat membaca berbagai manfaat dari minyak kayu putih seperti yang telah terangkum di bawah ini:

Manfaat 

  • Menghangatkan tubuh
  • Mengatasi masuk angin
  • Mengatasi rasa mual
  • Komponen dalam pembuatan minyak telon dan salep
  • dan masih banyak lagi

    Sumber : http://minyakatsirionline.com

Minyak atsiri mawar

Minyak Mawar


Minyak mawar atau yang bisa disebut juga rose oil ini merupakan salah 1 jenis minyak atsiri tertua dan termahal yang digunakan dalam industri parfum. Proses pembuatan minyak mawar kami terbuat dari bunga mawar jenis alba yang didestilasi menggunakan alat penyulingan yang terbuat dari stainless steel dan pipa kondensor yang terbuat dari kaca, lalu dimurnikan agar memperoleh hasil yang terbaik berupa minyak mawar murni yang dapat digunakan untuk pemakaian sehari-hari maupun spa dan aromatherapy.

Minyak yang berasal dari bunga mawar ini mengandung geraniol beraroma wangi, I-sitronelol dan rose camphor.

Minyak mawar juga memiliki banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari. Anda dapat membaca berbagai manfaat dari minyak ini seperti yang telah kami rangkum di bawah ini:

Manfaat 

  • Sebagai komponen parfum
  • Untuk komponen kosmetik
  • Untuk relaksasi
  • Menjaga kelembapan dan menghaluskan kulit
  • dan masih banyak lagi
Sumber : http://minyakatsirionline.com

Minyak sedap malam

Minyak Sedap Malam


Minyak sedap malam atau yang bisa disebut juga tuberose oil ini merupakan salah 1 jenis minyak atsiri yang digunakan sebagai bahan baku parfum berkualitas tinggi. Proses pembuatan minyak sedap malam kami terbuat dari bunga sedap malam pilihan yang didestilasi menggunakan alat penyulingan yang terbuat dari stainless steel dan pipa kondensor yang terbuat dari kaca, lalu dimurnikan agar memperoleh hasil yang terbaik berupa minyak sedap malam murni yang dapat digunakan untuk pemakaian sehari-hari maupun spa dan aromatherapy.

Minyak yang berasal dari bunga sedap malam ini memiliki kandungan berupa geraniol dan nerol, farnesol, benzyl, alkohol, metil benzoat, metil salsilat, metil antramnilat, eugenol, asam butirat dan kemungkinan asam fenilasetat.

Minyak sedap malam juga memiliki banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari. Anda dapat membaca berbagai manfaat dari minyak sedap malam seperti yang telah terangkum di bawah ini:

Manfaat 

  • Minyak Sedap Malam Murni
  • Sebagai bahan pembuatan parfum
  • Sebagai bahan pembuatan kosmetik
  • Sebagai bahan pembuatan sabun
  • Untuk relaksasi
  • dan masih banyak lagi
Sumber : http://minyakatsirionline.com

Minyak atsiri melati

Minyak Melati



Tanaman melati (Jasminum sp) termasuk famili Oleaceae adalah tanaman penghasil minyak atsiri  yang dikenal dengan jasmine oil. Minyak atsiri yang berasal dari melati banyak digunakan untuk parfum dan kosmetika. Selain itu bunga melati juga dimanfaatkan dalam industri teh (sebagai pemberi rasa teh), bunga tabur, seni dekorasi dan aroma terapi. Berbagai jenis tanaman melati mudah dibudidayakan sebgai tanaman pekarangan maupun perkebunan di Indonesia, terutama jenis Jasminum sambac dan Jasminum officinale. Tanaman melati cukup berpotensi untuk dikembangkan dalam usaha agroindustri guna meningkatkan pendapatan petani dan devisa negara.


Minyak melati atau yang bisa disebut juga jasmine oil ini merupakan salah 1 jenis minyak atsiri yang sering digunakan sebagai bahan baku minyak wangi berkualitas tinggi seperti halnya minyak mawar. Proses pembuatan minyak melati terbuat dari bunga-bunga melati pilihan yang didestilasi menggunakan alat penyulingan yang terbuat dari stainless steel dan pipa kondensor yang terbuat dari kaca, lalu dimurnikan agar memperoleh hasil yang terbaik berupa minyak melati murni yang dapat digunakan untuk pemakaian sehari-hari maupun spa dan aromatherapy.

Kandungan penyusun minyak melati adalah golongan ester, alkohol, keton, hidrokarbon, fenol, eter, lakton dan senyawa yang mengandung nitrogen.

0t2

Minyak melati juga memiliki banyak manfaat baik dari segi bisnis maupun bagi kehidupan sehari-hari. Anda dapat membaca berbagai manfaat dari minyak melatiseperti yang telah terangkum di bawah ini:

Manfaat 

  • Sebagai bahan campurah teh
  • Sebagai bahan pembuatan obat-obatan
  • Untuk bahan baku parfum berkualitas tinggi
  • Untuk relaksasi
  • dan masih banyak lagi
Sumber :
1. http://minyakatsirionline.com
2. http://minyakatsiriindonesia 

Minyak atsiri kenanga

Minyak Kenanga

Tanaman kenagan (Canangium odoratum) termasuk keluarga Anonaceae (kenanga-kenangaan). Pada umumnya berbatang besar sampai diameter 70 cm dengan tinggi mencapai 25 meter lebih. Meski begitu, juga bisa diusahakan sebagai tanaman hias dalam pot, dengan ketinggian maksimal 3 meter dan bertajuk lebar.

Daunnya tunggal setangkai, berbentuk bulat telur atau bulat telur memanjang, dengan pangkal daun mirip jantung dan ujung daun runcing. Panjang daun mencapai 10 – 23 cm, dan lebar 4,5 – 14 cm.

Penampilannya memang menarik. Bunganya berbentuk “bintang” majemuk, pendek, menggantung dan berwarna hijau ketika masih muda, dan menjadi kuning setelah masak. Bunganya memancarkan aroma harum. Bunga itu muncul pada batang pohon atau ranting bagian atas pohon, dengan susunan yang khas. Mahkota bunga umumnya berjumlah 6, namun terkadang berjumlah 8 atau 9, berdaging, terlepas satu sama lainnya, dan tersusun dalam 2 lingkaran yang masing-masing biasanya berjumlah 3. Benang sarinya banyak, dan ruang tempat sari berhubungan terdapat di ujung tangkai sari, berbentuk memanjang dan tertutup, berwarna cokelat muda. Jumlah bakal buah sekitar 7 – 15. Kepala putik berbentuk tombol.
Minyak kenanga atau yang bisa disebut juga cananga oil ini merupakan salah 1 jenis minyak atsiri yang digunakan dalam industri parfum. Proses pembuatan minyak kenanga terbuat dari bunga kenanga pilihan yang didestilasi menggunakan alat penyulingan yang terbuat dari stainless steel dan pipa kondensor yang terbuat dari kaca, lalu dimurnikan agar memperoleh hasil yang terbaik berupa minyak kenanga murni yang dapat digunakan untuk pemakaian sehari-hari maupun spa dan aromatherapy.




Kandungan utama dalam minyak yang berasal dari bunga kenanga ini adalah linalol, geraniol dan eugenol.

Minyak kenanga juga memiliki banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari. Anda dapat membaca berbagai manfaat dari minyak ini seperti yang telah kami rangkum di bawah ini:

Manfaat 

  • Sebagai komponen parfum dan kosmetik
  • Sebagai bahan pembuatan sabun
  • Untuk relaksasi
  • Bahan untuk lulur
  • dan masih banyak lagi
Sumber : http://minyakatsirionline.com

Minyak atsiri kamboja

MInyak Kamboja Bali


Minyak kamboja bali atau yang bisa disebut juga frangipany oil ini merupakan salah 1 jenis minyak atsiri yang digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan obat nyamuk. Proses pembuatan minyak kamboja bali kami terbuat dari bunga-bunga kamboja bali pilihan yang didestilasi menggunakan alat penyulingan yang terbuat dari stainless steel dan pipa kondensor yang terbuat dari kaca, lalu dimurnikan agar memperoleh hasil yang terbaik berupa minyak kamboja bali murni yang dapat digunakan untuk pemakaian sehari-hari maupun spa dan aromatherapy.


Untuk membuat minyak bunga kamboja, helai-helai bunga diiris kecil-kecil lalu ditambahkan pelarut dengan perbandingan 1:3. Dari 50 gram bunga segar ditambah 150 mililiter pelarut dapat dihasilkan 15 mililiter minyak bunga kamboja, setelah didistilasi atau dipisahkan antara minyak dan pelarutnya.

Setelah itu dibuat lilin yang berbahan baku parafin, asam stearat, dan pewarna. Setelah campuran bahan baku lilin meleleh, baru ditambahkan esktrak bunga kamboja. Dari 80 gram parafin dan 10 gram asam stearat dapat dihasilkan 6-8 buah lilin dengan berat masing-masing 13-18 gram.

Jika sudah berbentuk lilin, bunga kamboja pun tinggal dibakar. Aroma yang dihasilkan dari pembakaran adalah terasa harum di sekitar ruangan, tetapi paling tidak disukai nyamuk. ”Pengusir nyamuk ini tidak mengganggu pernapasan,” kata Dwi.

Bahkan aroma yang keluar dari lilin yang dibakar juga dapat berfungsi sebagai aroma terapi. Itu sebabnya, produksi lilin Dwi dan teman-teman dinamakan PhyKa, singkatan dari aromatherapy kamboja.

Minyak yang berasal dari bunga kamboja bali ini memiliki kandungan berupa senyawa geraniol, sitronelol dan linalol. Kandungan geraniol di dalam minyak ini dapat membantu mengusir nyamuk.

Minyak kamboja bali juga memiliki banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari. Anda dapat membaca berbagai manfaat dari minyak kamboja bali seperti yang telah terangkum di bawah ini:

Manfaat 

  • Sebagai bahan campuran pembuatan obat nyamuk
  • Sebagai bahan campuran pembuatan parfum
  • Sebagai bahan campuran pembuatan sabun
  • Untuk relaksasi
  • dan masih banyak lagi
Sumber : 
1. http://minyakatsirionline.com
2. http://sains.kompas.com

Minyak atsiri nilam

Minyak Nilam

Tanaman nilam mempunyai julukan keren Pogostemon patchouli atau Pogostemon cablin Benth, alias Pogostemon mentha. Aslinya dari Filipina, tapi sudah dikembangkan juga di Malaysia, Madagaskar, Paraguay, Brasil, dan Indonesia. Gara-gara banyak ditanam di Aceh, lantas juga dijuluki nilam aceh. Varietas ini banyak dibudidayakan secara komersial.

Minyak nilam atau yang bisa disebut juga patchouli oil ini merupakan salah 1 jenis minyak atsiri yang menjadi komoditas ekspor unggulan Indonesia. Proses pembuatan minyak nilam kami terbuat dari daun-daun nilam pilihan yang didestilasi menggunakan alat penyulingan yang terbuat dari stainless steel dan pipa kondensor yang terbuat dari kaca, lalu dimurnikan agar memperoleh hasil yang terbaik berupa minyak nilam murni yang dapat digunakan untuk pemakaian sehari-hari maupun spa dan aromatherapy.

Komponen utama dalam minyak yang dikenal juga sebagai patchouli oil ini adalah patchoulol. Minyak dari daun nilam ini digunakan oleh sepertiga dari produk parfum yang ada di seluruh dunia, separuh lebih untuk parfum pria.

Minyak nilam juga memiliki banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari. Anda dapat membaca berbagai manfaat dari minyak nilam seperti yang telah kami rangkum di bawah ini:

 

Manfaat 

  • Sebagai bahan pembuatan minyak wangi
  • Sebagai bahan pembuatan dupa
  • Sebagai pewangi kertas tisu
  • Untuk relaksasi
  • dan masih banyak lagi
Sumber : http://minyakatsirionline.com

Minyak atsiri kencur

Minyak Kencur

Kencur adalah istilah orang Jawa untuk menyebut jenis rimpang ini, kalau orang Aceh memanggilnya Ceuko, nama ilmiahnya sih keren namun agak susah untuk menghafalnya yaitu Kaempferia galangal. Dia termasuk kerabat jahe-jahean (gamilia Zingiberaceae), jadi masih saudaranya kunir, jahe, kunci, dan semacamnya.


Minyak kencur atau yang bisa disebut juga kaemferia galanga oil ini merupakan salah 1 jenis minyak atsiri yang memiliki banyak khasiat. Proses pembuatan inyak kencur terbuat dari rimpang-rimpang kencur pilihan yang didestilasi menggunakan alat penyulingan yang terbuat dari stainless steel dan pipa kondensor yang terbuat dari kaca, lalu dimurnikan agar memperoleh hasil yang terbaik berupa minyak kencur murni yang dapat digunakan untuk pemakaian sehari-hari maupun spa dan aromatherapy.

Berdasarkan analisis laboratorium, minyak atsiri dalam rimpang kencur mengandung kurang lebih 23 macam senyawa. Tujuh belas di antaranya mengandung senyawa aromatic, monoterpena, dan seskuiterpena. Nah, dia yang disebut terakhir ini punya efek mengurangi dan menghilangkan rasa nyeri (daya analgesic). Kencur juga bersifat stimulant, sehingga bias sebagai penambah tenaga. Selain itu juga bersifat karminatif atau meluruhkan angina, jadi menghilangkan kembung di perut.Kandungan utama minyak yang berasal dari rimpang kencur ini adalah etil parametoksi sinamat. Kandungan ini merupakan bagian yang penting dalam industri kosmetik karena memiliki banyak manfaat, misalnya sebagai pemutih kulit dan membuat kulit awet muda (anti-aging).

Minyak kencur juga memiliki banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari. Anda dapat membaca berbagai dari manfaat minyak kencur seperti yang telah terangkum di bawah ini:

Manfaat 

  • Melindungi kulit dari sengatan sinar matahari atau sunblock
  • Untuk mengatasi masuk angin
  • Sebagai bahan pembuatan obat
  • Sebagai bahan pembuatan sabun
  • dan masih banyak lagi
Sumber : http://minyakatsirionline.com

Minyak atsiri pala

Minyak Pala


Minyak pala atau yang bisa disebut juga nutmeg oil ini merupakan salah 1 jenis minyak atsiri yang menjadi komoditas ekspor unggulan Indonesia. Minyak pala kami terbuat dari pala pilihan yang didestilasi menggunakan alat penyulingan yang terbuat dari stainless steel dan pipa kondensor yang terbuat dari kaca, lalu dimurnikan agar memperoleh hasil yang terbaik berupa minyak pala murni yang dapat digunakan untuk pemakaian sehari-hari maupun spa dan aromatherapy.

Minyak yang berasal dari pala ini mengandung komponen myristicin, pinene, camphene, safrole, eugenol, metil eugenol dan alcohol. Komponen myristicin dapat menyebabkan rasa kantuk, maka dari itu minyak dari pala ini digunakan juga sebagai bahan campuran obat tidur.

Minyak pala juga memiliki banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari. Anda dapat membaca berbagai manfaat dari minyak pala seperti yang telah kami rangkum di bawah ini:

Metode Penyulingan 

Secara umum, dikenal tiga metode penyulingan minyak atsiri (termasuk aplikasinya pada buah dan biji pala. Ketiga metode itu adalah perebusan, pengukusan, dan penguapan secara langsung.

Pada metode perebusan, bahan direbus dalam air mendidih. Minyak atsiri akan menguap bersama uap air, kemudian dialirkan melalui kondensor untuk menjalani proses kondensasi. Alat yang digunakan dalam metode ini disebut juga alat suling perebus. Untuk metode pengukusan, bahan dikukus dalam ketel yang konstruksinya mirip dengan dandang. Minyak atsiri akan menguap, lantas terbawa oleh aliran uap air menuju ke kondensor untuk proses kondensasi. Alat yang digunakan disebut alat suling pengukus.

Lain lagi dengan metode penguapan langsung. Bahan dialiri dengan uap yang berasal dari ketel pembangkit uap. Minyak atsiri akan menguap, dan terbawa aliran uap air menuju ke kondensor untuk kondensasi. Alat yang digunakan disebut alat suling uap langsung.

Bagi perajin atau industri kecil, penyulingan minyak pala lebih tepat menggunakan metode perebusan dan pengukusan, sebab peranti yang diperlukan relatif sederhana dan murah. Prosesnya pun tidak terlalu rumit. Tetapi metode pengukusan masih lebih bagus daripada perebusan, karena mampu menghasilkan produk yang lebih berkualitas, serta lebih efisien (rendeman lebih banyak).

Untuk perajin atau industri skala sedang dan besar, tentu metode uap langsung jauh paling baik daripada dua metode lainnya. Sebab, hasilnya lebih berkualitas, dengan rendeman yang lebih banyak pula.

Bahan dan Alat 

Untuk menyuling minyak pala dengan metode pengukusan, Anda harus memiliki alat suling pengukus. Alat ini terdiri atas ketel suling, kondensor (pengembun uap), dan penampung hasil pengembunan. Siapkan pula botol kaca berwarna gelap atau jerigen plastik yang berkualitas bagus untuk menampung minyak pala.

Adapun bahan-bahan yang diperlukan adalah biji pala yang telah dikeringkan, buah pala muda (umur 4-5 bulan), kertas saring berlapis magnesium karbonat, dan air.

Mengapa harus buah pala muda? Sebab buah pala muda mengandung minyak atsiri lebih banyak daripada buah pala tua. Tetapi yang diambil bukan daging buahnya, melainkan fuli yang melekat kuat pada biji pala.

Sebelum proses penyulingan dimulai, bersihkan bagian dalam ketel suling. Setelah itu ketel diisi dengan air bersih. Permukaan airnya berada 3-5 cm di bawah plat berpori, yang menjadi alas potongan biji dan buah pala.

Kalau memungkinkan, gunakan air hujan karena tidak akan menimbulkan endapan / kerak pada dinding bagian dalam ketel suling. Tapi kalau tidak ada, air biasa pun bisa digunakan.

Sekarang, masukkan biji dan buah pala yang sudah dipotong ke dalam ketel. Bahan disusun dengan formasi seragam dan mempunyai cukup rongga untuk penetrasi uap secara merata ke dalam tumpukan bahan.

Tumpukan bahan yang terlalu padat dapat menyebabkan terbentuknya rat holes, yaitu suatu jalur uap yang tak banyak kontak dengan bahan yang disuling. Hal ini menyebabkan rendemen dan mutu minyak pala menjadi rendah.

Setelah bahan dimasukkan, tutup rapat-rapat penutup ketel, sehingga tidak ada celah sekecil apapun yang memungkinkan uap lolos
dari celah tersebut.

Kondensor dialiri dengan air pendingin. Saat itu alat pemisah air dan minyak sudah terpasang pada saluran keluar kondensat. Ketel dipanaskan dengan api tungku / kompor.

Usahakan api hanya mengenai dasar ketel. Api yang terlalu besar bisa menjilat dinding ketel, sehingga dinding menjadi sangat panas dan bisa menyebabkan gosong atau rusaknya bahan di dalam ketel.

Proses penyulingan biasanya berlangsung selama 24-48 jam. Karena menggunakan metode sederhana, minyak pala yang diperoleh masih mengandung sejumlah kecil air. Kadar air dapat dikurangi dengan menyaring minyak melalui kertas saring berlapis magnesium karbonat. Untuk memperoleh produk dengan kandungan air rendah, minyak pala harus disentrifusi dengan kecepatan tinggi, atau bisa disaring dengan penyaring mekanis.

Setelah itu, minyak disimpan dalam botol kaca yang berwarna gelap dan kering. Tutup rapat-rapat botol tersebut, karena minyak ini mudah menguap. Penggunaan jerigen plastik juga diperbolehkan, asalkan harus berkualitas tinggi. (Amanah-32)

Manfaat

  1. Untuk relaksasi
  2. Mengatasi sulit tidur atau insomnia
  3. Menghangatkan tubuh
  4. Sebagai campuran dalam bahan makanan dan minuman
  5. dan masih banyak lagi
Sumber :
1. http://minyakatsirionline.com
2. http://www.suaramerdeka.com

Minyak atsiri cengkeh

Minyak Daun Cengkeh

Cengkeh dikenal dengan nama latin Syzygium aromaticum atau Eugenia aromaticum. Tanaman asli Indonesia ini tergolong ke dalam keluarga tanaman Myrtaceae pada ordo Myrtales. Sampai saat ini, sebagian besar kebutuhan cengkeh dunia (80%) masih dipasok oleh Indonesia, disusul oleh Madagaskar dan Tanzania.

Cengkeh digunakan sebagai bahan campuran rokok kretek, dan juga penyedap masakan . Aroma cengkeh yang khas dihasilkan oleh senyawa eugenol, yang merupakan senyawa utama (72-90%) penyusun minyak atsiri cengkeh. Eugenol memiliki sifat antiseptik dan anestetik (bius). Selain eugenol, minyak atsiri cengkeh juga mengandung senyawa asetil eugenol, beta-caryophyllene, dan vanilin. Terdapat pula kandungan tanin, asam galotanat, metil salisilat (suatu zat penghilang nyeri), asam krategolat, beragam senyawa flavonoid (yaitu eugenin, kaemferol, rhamnetin, dan eugenitin), berbagai senyawa triterpenoid (yaitu asam oleanolat, stigmasterol, dan kampesterol), serta mengandung berbagai senyawa seskuiterpen.

Minyak daun cengkeh atau yang bisa disebut juga clove leaf oil ini merupakan salah 1 jenis minyak atsiri yang menjadi komoditas ekspor Indonesia. Minyak daun cengkeh terbuat dari daun-daun cengkeh pilihan yang didestilasi menggunakan alat penyulingan yang terbuat dari stainless steel dan pipa kondensor yang terbuat dari kaca, lalu dimurnikan agar memperoleh hasil yang terbaik berupa minyak daun cengkeh murni yang dapat digunakan untuk pemakaian sehari-hari maupun spa dan aromatherapy.

Minyak yang berasal dari daun-daun cengkeh ini mengandung eugenol, eugenil acetate, methyl n-hepthyl alcohol, benzyl alcohol, methyl salicylate, methyl n-amyl carbinol, dan terpene caryo-phyllene. Eugenol yang terkandung dalam minyak daun cengkeh sering digunakan oleh dokter gigi untuk menenangkan saraf gigi.

Minyak daun cengkeh juga memiliki banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari. Anda dapat membaca berbagai manfaat dari minyak ini seperti yang telah teangkum di bawah ini:

Manfaat

  1. Antibakteri
  2. Menghilangkan bau nafas
  3. Mengobati rasa nyeri pada gigi
  4. Mengurangi nyeri otot dan sendi
  5. dan masih banyak lagi
Sumber : http://minyakatsirionline.com

Bunga Mawar

Mawar adalah tanaman semak dari genus Rosa sekaligus nama bunga yang dihasilkan tanaman ini. Mawar liar yang terdiri lebih dari 100 spesies kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk. Spesies mawar umumnya merupakan tanaman semak yang berduri atau tanaman memanjat yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter. Walaupun jarang ditemui, tinggi tanaman mawar yang merambat di tanaman lain bisa mencapai 20 meter.

Sebagian besar spesies mempunyai daun yang panjangnya antara 5-15 cm, dua-dua berlawanan (pinnate). Daun majemuk yang tiap tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun dan daun penumpu (stipula) berbentuk lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi beringgit, meruncing pada ujung daun dan berduri pada batang yang dekat ke tanah. Mawar sebetulnya bukan tanaman tropis, sebagian besar spesies merontokkan seluruh daunnya dan hanya beberapa spesies yang ada di Asia Tenggara yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun.

Bunga terdiri dari 5 helai daun mahkota dengan perkecualian Rosa sericea yang hanya memiliki 4 helai daun mahkota. Warna bunga biasanya putih dan merah jambu atau kuning dan merah pada beberapa spesies. Ovari berada di bagian bawah daun mahkota dan daun kelopak.


Buah mawar (rose hips) dari Rosa canina

Bunga menghasilkan buah agregat (berkembang dari satu bunga dengan banyak putik) yang disebut rose hips. Masing-masing putik berkembang menjadi satu buah tunggal (achene), sedangkan kumpulan buah tunggal dibungkus daging buah pada bagian luar. Spesies dengan bunga yang terbuka lebar lebih mengundang kedatangan lebah atau serangga lain yang membantu penyerbukan sehingga cenderung menghasilkan lebih banyak buah. Mawar hasil pemuliaan menghasilkan bunga yang daun mahkotanya menutup rapat sehingga menyulitkan penyerbukan. Sebagian buah mawar berwarna merah dengan beberapa perkecualian seperti Rosa pimpinellifolia yang menghasilkan buah berwarna ungu gelap hingga hitam.

Pada beberapa spesies seperti Rosa canina dan Rosa rugosa menghasilkan buah rose hips yang sangat kaya dengan vitamin C bahkan termasuk di antara sumber vitamin C alami yang paling kaya. Buah rose hips disukai burung pemakan buah yang membantu penyebaran biji mawar bersama kotoran yang dikeluarkan. Beberapa jenis burung seperti burung Finch juga memakan biji-biji mawar.

Pada umumnya mawar memiliki duri berbentuk seperti pengait yang berfungsi sebagai pegangan sewaktu memanjat tumbuhan lain. Beberapa spesies yang tumbuh liar di tanah berpasir di daerah pantai seperti Rosa rugosa dan Rosa pimpinellifolia beradaptasi dengan duri lurus seperti jarum yang mungkin berfungsi untuk mengurangi kerusakan akibat dimakan binatang, menahan pasir yang diterbangkan angin dan melindungi akar dari erosi. Walaupun sudah dilindungi duri, rusa kelihatannya tidak takut dan sering merusak tanaman mawar. Beberapa spesies mawar mempunyai duri yang tidak berkembang dan tidak tajam.

Mawar dapat dijangkiti beberapa penyakit seperti karat daun yang merupakan penyakit paling serius. Penyebabnya adalah cendawan Phragmidium mucronatum yang menyebabkan kerontokan daun. Penyakit yang tidak begitu berbahaya seperti Tepung Mildew disebabkan cendawan Sphaerotheca pannosa, sedangkan penyakit Bercak Hitam yang ditandai timbulnya bercak-bercak hitam pada daun disebabkan oleh cendawan Diplocarpon rosae. Mawar juga merupakan makanan bagi larva beberapa spesies Lepidoptera.

Mawar tumbuh subur di daerah beriklim sedang walaupun beberapa kultivar yang merupakan hasil metode penyambungan (grafting) dapat tumbuh di daerah beriklim subtropis hingga daerah beriklim tropis.Selain sebagai bunga potong, mawar memiliki banyak manfaat, antara lain antidepresan, antiviral, antibakteri, antiperadangan, dan sumber vitamin C. Minyak mawar adalah salah satu minyak atsiri hasil penyulingan dan penguapan daun-daun mahkota sehingga dapat dibuat menjadi parfum. Mawar juga dapat dimanfaatkan untuk teh, jelly, dan selai.


Rosa alba 'Semi-plena'


Rosa alba 'Maiden's Blush'


Mawar 'Zépherine Drouhin'


Königin der Rosen', salah satu contoh mawar Hybrid Tea


'Borussia', Mawar Floribunda

Mawar Taman secara umum digolongkan menjadi 3 kelompok besar:
Wild roses (Mawar Liar): asalnya tumbuh liar, bentuk bunga sederhana, sudah dikenal manusia sejak zaman dulu. Beberapa spesies mawar terkemuka yang disebut di atas dan beberapa hibrida yang dihasilkannya merupakan contoh mawar liar.
Old Garden Roses: tanaman hasil persilangan sebelum diperkenalkannya Hybrid Tea pada tahun 1867. Bentuk bunga unik dan berbau harum. Berikut ini adalah jenis-jenis mawar Old Garden disusun menurut urutan umur dari yang paling tua:
Alba: "mawar putih" hasil persilangan Rosa arvensis dengan Rosa alba. Alba merupakan contoh Mawar Taman yang paling tua, dibawa ke Inggris oleh bangsa Romawi kuno. Berbunga setahun sekali. Contoh: 'Semi-plena', 'White Rose of York'.
Gallica: hasil persilangan dari Rosa gallica yang berasal dari Eropa bagian tengah dan selatan. Berbunga sekali di musim panas. Contoh: 'Cardinal de Richelieu', 'Charles de Mills', 'Rosa Mundi' (Rosa gallica versicolor).
Damask - dibawa ke Eropa dari Persia oleh Robert de Brie sekitar tahun 1254 dan tahun 1276. Mawar jenis Summer Damasks (persilangan antara mawar Gallica dengan Rosa phoenicea) berbunga sekali di musim panas. Mawar jenis Autumn Damasks (persilangan antara Gallica dengan Rosa moschata) berbunga di musim gugur. Contoh: 'Ispahan' dan 'Madame Hardy'.
Centifolia atau dikenal juga sebagai Provence: secara harafiah berarti "seribu daun mahkota" adalah hasil pemuliaan di abad ke-17 di Belanda. Berbunga setahun sekali, misalnya: 'Centifolia' dan 'Paul Ricault'.
Moss: masih kerabat dekat Centifolia, batang dan daun-daun kelopak seperti ditumbuhi lumut berwarna hijau. Berbunga setahun sekali. Contoh: 'Comtesse de Murinais', 'Old Pink Moss'.
China: dapat berbunga berkali-kali sepanjang musim panas hingga akhir musim gugur. Ada 4 jenis ('Slater's Crimson China' 1792, 'Parsons' Pink China' 1793, 'Hume's Blush China' 1809, dan 'Parks' Yellow Tea Scented China' 1824) yang dibawa masuk ke Eropa pada akhir abad ke-18 dan abad ke-19. Jenis-jenis ini kemudian dimuliakan menjadi mawar Old Garden yang dapat berbunga berkali-kali, seperti 'Old Blush China' dan 'Mutabilis'.
Portland: dinamakan untuk mengenang Duke of Portland menerima mawar dari Italia pada tahun 1800). Mawar yang sering dikenal sebagai 'The Portland Rose' (nama lain: Rosa paestana atau 'Scarlet Four Seasons' Rose') merupakan moyang mawar Portland. Contoh: 'James Veitch', 'Rose de Rescht', 'The Portland Rose'.
Bourbon: Mawar yang berasal dari l'Île de Bourbon (sekarang disebut Réunion, koloni Perancis di Lautan Hindia) diperkenalkan di Perancis pada tahun 1823. Hasil persilangan 'Autumn Damask' dan 'Old Blush China'. Berbunga berkali-kali. Contoh: 'Louise Odier', 'Mme. Pierre Oger', 'Zéphirine Drouhin'.
Hybrid Perpetual: Mawar yang banyak dijumpai di Inggris pada zaman Victoria, merupakan keturunan dari Bourbon. Berbunga berkali-kali. Contoh: 'Ferdinand Pichard', 'Reine Des Violettes'.
Tea: Mawar hasil persilangan 'Hume's Blush China' atau 'Parks' Yellow Tea Scented China' dengan berbagai jenis Bourbon dan Noisette. Berbunga berkali-kali walaupun tidak selalu berbau harum seperti teh. Contoh: 'Lady Hillingdon'.
Bermuda "Mysterious" Roses (Mawar "Misterius" Bermuda): kelompok yang terdiri dari beberapa lusin Mawar asal Bermuda yang sudah dibudidayakan paling tidak selama satu abad di Bermuda sewaktu "ditemukan." Kemungkinan besar Mawar Bermuda merupakan percabangan atau kultivar Mawar Old Garden yang dibuang karena dianggap tidak bisa dipakai. Mawar Bermuda mempunyai nilai ekonomi yang tinggi karena bisa ditanam di daerah tropis dan semi tropis. Mawar jenis ini dapat berbunga dalam cuaca panas dan lembap. Tahan terhadap kerusakan disebabkan oleh Nematoda dan penyakit Bercak Hitam yang menjadi ancaman budidaya mawar di iklim panas dan lembap. Mawar Bermuda disebut "mawar misterius" karena nama asli jenis ini sudah tidak diketahui lagi dan hanya diberi nama berdasarkan nama pemilik taman.
Climbing Roses (Mawar Memanjat): kelompok yang suka merambat di pagar atau bangunan kanopi, misalnya: Ayrshire, Climbing China, Laevigata, Sempervirens, Noisette, Boursault, Climbing Tea, dan Climbing Bourbon.
Shrub Roses (Mawar Semak): kelompok dengan kebiasaan semi-memanjat, merambat pada pagar dan bangunan kanopi. Bunga kecil sampai sedang, mekar tahan lama.
Modern Garden Roses (Mawar Modern Garden): Keturunan dari mawar Old Garden dan bentuknya beraneka ragam. Kelompok ini dibagi-bagi berdasarkan ukuran tanaman dan ciri khas bunga, misalnya: "tanaman semak dengan bunga besar," tanaman semak dengan bunga besar berulang kali," "bunga berkelompok," "menjalar, bunga berulang kali," "semak pendek, berbunga sekali." Sebagian besar kultivar model mutakhir dapat digolongkan ke dalam 2 kelompok:
Hybrid Tea: Mawar yang ideal untuk bunga potong karena satu batang bisa menghasilkan 5 sampai 6 bunga. Bunga berukuran besar dan anggun, memiliki daun mahkota yang tersusun rapat dan pinggirannya sedikit terlipat ke luar (lihat foto), sering ditanam di kebun-kebun kecil dan disematkan pada jas sewaktu menghadiri upacara pernikahan.
Floribunda: bunga kecil-kecil yang merupakan kelompok dari 10 bunga atau lebih pada satu batang. Bunga yang rimbun mencolok dari kejauhan sehingga bagus untuk ditanam di taman-taman umum dan ruang-ruang terbuka lainnya.
Buck Roses: namanya diambil dari nama Profesor Griffith Buck (ahli hortikultura dari Iowa State University) yang memuliakan lebih dari 90 varietas mawar. Buck roses tahan terhadap penyakit dan keganasan musim dingin.
English Roses: kelompok yang merupakan hasil hibrida antara mawar Old Garden dan mawar modern. Bunga berbau harum dan berbunga berulang kali.
Miniature Roses: kelompok dengan bunga berukuran mini (diameter 2-5 cm) dan berbunga berulang kali.

Mawar yang dikenal di Indonesia sebagian besar adalah mawar jenis Hybrid Tea dan Medium.


Rosa gallica

Rosa rugosa
 
Rosa multiflora
Spesies asal Eropa
Rosa alba
Rosa canina
Rosa gallica
Rosa chnamomea
Rosa cettifolia
Rosa spinosissma
Rosa wichuraiana
Spesies asal Timur Tengah
Rosa fetida
Rosa fetida bicolor
Rosa fetida perciana
Rosa feicikoana
Rosa damascena
Spesies asal Tiongkok:
Rosa chinensis
Rosa liviegata
Rosa gigantea
Rosa primula
Rosa mulluganii
Rosa sericana pteracantha
Rosa hugonis
Rosa banksiae lutea
Spesies asal Jepang
Rosa roxburghii
Rosa roxburghii 'hirthua
Rosa aciculaisis nipponensis
Rosa mulitiflora
Rosa wichuraina
Rosa rugosa
Rosa uchiyamana
Rosa jasminoidesu
Rosa fujisanesis
Spesies asal Amerika Serikat
Rosa cinemoemea
Rosa nitida
Rosa california


Pemuliaan mawar

Mawar merupakan komoditas hortikultura yang bernilai ekonomi tinggi dan banyak diminati konsumen serta dapat dibudidayakan secara komersial. Mawar mempunyai nilai ekonomi yang penting sebagai bunga potong dan bahan baku minyak bunga yang digunakan industri parfum.

Tanaman mawar biasanya dipropagasi secara konvensional. Pemuliaan tanaman mawar secara konvensional menghasilkan ribuan hibrida dan kultivar yang sebagian besar merupakan bunga ganda dengan daun mahkota berlapis hasil mutasi benang sari menjadi daun mahkota tambahan. Mawar hibrida atau kultivar sebagian besar dibuat untuk dinikmati bunganya di taman-taman. Para pemulia mawar abad ke-20 berlomba-lomba dengan ukuran dan warna untuk menghasilkan bunga-bunga besar dan menarik serta berbau harum (atau tanpa bau), padahal mawar liar atau mawar zaman dulu justru sangat berbau harum. Kultivar tertentu seperti Rosa banksiae malah tidak memiliki duri sama sekali.

Permintaan bunga mawar potong menduduki peringkat pertama, namun pengembangan bunga potong di Indonesia tergolong lambat karena adanya kendala dalam propagasi secara konvensional seperti ketergantungan terhadap musim, masalah kesehatan dan penyakit pada tanaman serta kecepatan multiplikasi yang rendah.

Hal inilah yang mendorong teknik kultur in vitro menjadi alternatif karena tidak memiliki ketergantungan terhadap musim karena dilakukan di ruang tertutup, daya multiplikasi tinggi, dan dapat menghasilkan tanaman yang bebas bakteri dan cendawan. Kultur jaringan adalah suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan dengan kondisi aseptik, sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri tumbuh menjadi tanaman lengkap kembali. Teknik ini dilakukan dengan menggunakan salah satu bagian tanaman mawar yang digunakan sebagai eksplan (jaringan, organ, embrio, sel tunggal, protoplas, dan sebagainya) dan ditanam pada media bernutrisi secara aseptis. Media tersebut mengandung berbagai konsentrasi hormon untuk mendukung pertumbuhan eksplan yang diinginkan.Adapun yang menjadi dasar kultur jaringan ini adalah teori totipotensi.

Industri parfum

Parfum (minyak wangi) dibuat dari minyak mawar yang merupakan salah satu jenis minyak atsiri yang diperoleh dari proses penyulingan dan penguapan lumatan daun-daun mahkota. Teknik penyulingan mawar berasal dari Persia yang menyebar ke Arab dan India.

Pada saat ini, kebutuhan minyak mawar dunia sebanyak 70%-80% dipenuhi oleh pusat penyulingan mawar di Bulgaria sedangkan sisanya dipenuhi oleh Iran dan Jerman. Penyulingan minyak mawar di Bulgaria, Iran, dan Jerman menggunakan mawar damaskus Rosa damascena 'Trigintipetala,' sedangkan penyulingan di Perancis menggunakan jenis Rosa centifolia.

Minyak mawar berwarna kuning pucat atau kuning keabu-abuan juga disebut minyak 'Rose Absolute' untuk membedakannya dengan minyak mawar yang sudah diencerkan. Penyulingan menghasilkan minyak mawar dengan perbandingan 1/3.000 sampai 1/6.000 dari berat bunga, sehingga dibutuhkan 2.000 bunga mawar untuk menghasilkan minyak mawar sebanyak 1 gram.

Minyak mawar terdiri dari geraniol beraroma wangi yang mempunyai rumus kimia C10H18O dengan rumus bangun CH3.C[CH3]:CH.CH2.CH2.C[CH3]:CH.CH2OH dan l-sitronelol; serta rose camphor (parafin tanpa bau).

Sumber : wikipedia.id.org

Pohon Lempaung

Dalam bahasa Latin, pohon yang dinamai Baccaurea lanceolata (Miq.) Müll.Arg ini mempunyai beberapa nama sinonim seperti Adenocrepis lanceolata (Miq.) Müll.Arg, Baccaurea glabriflora Pax & K.Hoffm., Baccaurea pyrrhodasya (Miq.) Müll.Arg., Hedycarpus lanceolatus Miq., dan Pierardia pyrrhodasya Miq. 
Nama umum : Indonesia: Menteng, bencoy (Sunda), kepundung (Jawa), Nama setempat di Kalimantan : Ampusu, Asam Pauh, lepasu buah, buah lipau, Empawang, Kalampesu, Lampaung, Lapahung, Laptu, Lipasu, Tamasu, Tampoi. Inggris: Menteng


Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
                     Sub Kelas: Rosidae
                         Ordo: Euphorbiales
                             Famili: Euphorbiaceae
                                 Genus: Baccaurea
                                     Spesies: Baccaurea racemosa Muell. Arg

Diskripsi

Kanopi pohon yang lebih rendah, hingga 21 m dan 41 cm diameter setinggi dada. Stipules sekitar 11 mm. Daun di ujung cabang, sebaliknya dikelompokkan, sederhana, urat daun menyirip, gundul. Bunga sekitar 2 mm, putih, kuning dan pink, diatur dalam racemes panjang. Buah sekitar 30 mm, berwarna kekuningan, cauliflory (Stammblütigkeit), kapsul ditutup berdaging, biji dengan aril putih (kulit biji). 
 
Pohon Kalampesu (Lempaung). Sebagaimana anggota genus Baccaurea lainnya, pohon Kalampesu berukuran sedang dengan tinggi antara 3-30 meter dan diameter batang sekitar 5-50 cm dengan kulit batang berwarna coklat pucat hingga kehijauan.

Daun Kalampesu lonjong melanset berwarna hijau mengkilat tumbuh mengelompok di ujung ranting. Bunganya berwarna putih, kuning hingga merah muda yang tersusun dalam tandan panjang.

Buahnya buni berwarna hijau ketika muda dan saat tua berwarna coklat kekuningan hingga keunguan. Buah Limpasu atau Kalampesu tumbuh bergerombol di ranting bahkan batang pohon. Buahnya berasa asam dengan daging yang agak tebal membungkus bijinya. Perbungaan dan perbuahan terjadi sepanjang tahun utamanya pada musim kemarau.

Pohon Limpasu atau Lempaung (Baccaurea lanceolata) tumbuh tersebar di Kalimantan (Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam), Sumatera, Jawa bagian barat, dan Semenanjung Malaysia hingga Thailand. Tumbuh di kawasan hutan primer dan sekunder mulai dari dataran rendah hingga mencapai ketinggian 1.300 meter dpl.

Ekologi

Dalam dipterocarp campuran dan hutan submontane terganggu. Sebagian besar pada tanah aluvial (aluvial), kadang-kadang bahkan di bukit dan pegunungan. Pada liat ke tanah berpasir, tetapi juga pada batu kapur. Terjadi di hutan-hutan sekunder sebagai peninggalan dari negara terganggu.  Tinggi : Sampai 1300 m. dpl.

Menyebar

Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatera, Kalimantan (Sarawak, Brunei, Sabah, Barat, Tengah, Selatan dan Kalimantan Timur), Filipina.
PenggunaanDaun digunakan sebagai obat untuk sakit perut. Buah yang dimakan.

Pohon Lempaung, Kalampesu, atau Limpasu (Baccaurea lanceolata) adalah pohon penghasil buah yang masih berkerabat dekat dengan pohon Menteng (Baccaurea racemosa). Mungkin banyak yang asing dengan nama Lempaung, Limpasu atau Kalampesu, termasuk saya.

Memang nama resmi tanaman ini dalam bahasa Indonesia masih membingungkan. Bahkan mungkin belum ada. Padahal pohon yang oleh masyarakat disebut Kalampesu, Limpasu, atau terkadang Lempaung ini telah mempunyai nama latin yakni Baccaurea lanceolata sejak 1866.

Dalam bahasa daerah, tanaman ini mempunyai sebutan yang berbeda. Di Kalimantan pohon ini dikenal sebagai Kalampesu, Ampusu, Asam pauh, Empawang, Lampaung, Lapahung, Laptu, Lepasu, Lipau, Limpasu, Tamasu, dan Tampoi. Sedangkan di Sumatera dikenal sebagai Tegeiluk, Kalu gugur, Langsat hutan, Lempaong, Lempaung, dan Peng. Serta dikenal juga sebagai Lingsu, dan Lengsu (Jawa Barat).

Di negara tetangga pohon Kalampesu atau Lempuang disebut Asam pahong, Asam pahung, Asam paung, Mempaung, Limpanong, Pahu asam, dan Pahu temuangi (Malaysia), som huuk, atau som lok (Thailand).

Pemanfaatan. 

Belum banyak kajian tentang manfaat pohon Kalampesu. Umumnya pohon ini dimanfaatkan buahnya yang berasa asam. Buah Limpasu selain dapat dimakan langsung juga dapat diolah menjadi asinan. Kayunya dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan baik sebagai papan maupun tiang, meskipun mempunyai kualitas yang kurang baik.

Oleh masyarakat sebagian Kalimantan, ekstrak buah Kalampesu atau Limpasu dapat dimanfaatkan sebagai pembeku karet alami. Dan untuk manfaat Kalampesu sebagai pembeku karet alami, Pak Budi saya yakin lebih paham lantaran pernah membimbing salah satu siswanya dalam meneliti hal ini.

Sayangnya, pohon yang banyak tersebar di Kalimantan dan Sumatera ini kurang mendapat perhatian. Penelitian untuk mengungkap potensi dan manfaat yang dipunyai tanaman asli Kalimantan dan Sumatera ini masih sangat minim. Termasuk dalam hal budi daya, pohon ini lebih banyak tumbuh meliar di hutan-hutan. Mungkin lantaran itu pohon yang telah dipertelakan sejak 1866 ini belum mempunyai nama resmi dalam bahasa Indonesia dan menjadi salah satu koleksi di Kebun Raya Bogor.

So, yang paling awal mungkin tanaman ini, seperti halnya berbagai mana banyak tanaman lain yang penamaannya masih membingungkan, perlu diberikan nama resmi dalam bahasa Indonesia. Terserah mau disebut Lempaung, Asam Pahong, Limpasu, Kalampesu, atau Lingsu. Kalau sobat pilih nama yang mana?.

Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Magnoliopsida; Ordo: Malpighiales; Famili: Phyllanthaceae; Bangsa: Antidesmeae; Upabangsa: Scepinae; Genus: Baccaurea; Spesies: Baccaurea lanceolata.

Sumber :

Pohon Maja

Buah maja menjadi asal nama kerajaan Majapahit. Konon, saat Raden Wijaya menerima sebidang tanah yang kemudian dibangunnya menjadi kerajaan besar, seorang prajuritnya memakan buah maja yang berasa pahit. Dari sanalah kemudian lahir nama Majapahit.

Tapi benarkah buah maja berasa pahit?. Buah maja yang dikenal umum di Indonesia adalah buah sebangsa jeruk-jerukan bernama latin yang masih berkerabat dekat dengan kawista. Buah ini tidak berasa pahit, justru buahnya beraroma harum dan berasa manis. Mungkin saja yang dimakan prajurit Majapahit adalah buah maja yang masih muda.

Selain itu, buah maja juga sering dipertukarkan dengan buah berenuk yang terkadang juga disebut buah maja. Bahkan kedua buah ini sama-sama menjadi maskot Mojokerto, Jawa Timur. Buah maja (Aegle marmelos) menjadi maskot kota Mojokerto, sedang buah berenuk (Crescentia cujete) menjadi maskot kabupaten Mojokerto.
 
Buah Maja di Lubai dinamakan buah Labu Kayu. Tanaman ini buahnya tidak bisa dimakan, penggunaannya hanya dibuat untuk dijadikan tempat mengambil air saja.

Buah maja (Aegle marmelos) di pohonnya
Buah maja (Aegle marmelos)\



Buah maja dikenal juga sebagai maja legi, dan maja batu. Di beberapa daerah dikenal sebagai bila (Bali), Maos (Madura), dan kabila (Alor). Di Melayu disebut sebagai bilak atau bel. Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut sebagai bel fruit, bael fruit, atau wood apple. Maja mempunyai nama latin Aegle marmelos yang bersinonim dengan Belon marmelos W. F. Wight, dan Crateva marmelos L.

Tanaman maja (Aegle marmelos) merupakan pohon berkayu keras dengan tinggi sekitar 10-15 meter. Batangnya bulat mempunyai permukaan kulit yang kasar berwarna coklat. Pohon ini mempunyai banyak cabang. Daunnya tunggal berwarna hijau, berbentuk lonjong dengan ujung dan pangkal meruncing, dan tepi daun bergerigi. Bunganya majemuk.

Buah maja berbentuk bulat agak lonjong dengan panjang sekitar 5-12 cm. Kulit buah berwarna hijau ketika muda dan menjadi coklat setelah tua. Daging buah berwarna kuning hingga jingga. Buahnya berair, beraroma wangi dan berasa manis. Satu pohon bisa menghasilkan 300-an butir buah. Buah maja biasanya masak pada musim kemarau bersamaan dengan daun-daunnya yang meluruh.



Buah maja (Aegle marmelos)



Tumbuhan ini terdapat di Asia Selatan dan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian ± 500 m dpl. Pohon maja mampu tumbuh di lahan basah seperti rawa-rawa maupun di lahan kering dan ekstrim.

Buah maja biasanya dimakan segar. Selain dikonsumsi buahnya, beberapa bagian tumbuhan ini dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Bagian itu seperti daun maja yang mempunyai khasiat sebagai obat kudis, akar dan kulit pohon berkhasiat sebagai obat sakit usus dan daging buahnya berkhasiat sebagai obat disentri.

Buah yang mengilhami pemberian nama kerajaan terbesar di Indonesia, Majapahit ini ternyata tidak pahit. Justru buah ini mempunyai rasa yang manis serta berkhasiat sebagai tanaman obat. Meskipun harus diakui bahwa tanaman ini seringkali saling rancu dengan pohon bernama ilmiah Crescentia cujete yang terkadang disebut juga maja.

Klasifikasi Ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Magnoliopsida; Upakelas: Rosidae; Ordo: Sapindales; Famili: Rutaceae; Genus: Aegle; Spesies: Aegle marmelos.