tag:blogger.com,1999:blog-62022022283257830702024-03-16T08:10:23.073+07:00KAJIAN LUBAIMenulis sebatas yang tahu, oleh : Amar Lubai.Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.comBlogger2205125tag:blogger.com,1999:blog-6202202228325783070.post-70946666628103630682021-11-27T12:47:00.001+07:002021-11-27T12:47:28.617+07:00Perkataan Lembut <p> <b style="font-family: times; text-align: justify;">Perkataan yang Lembut (Qawlun Maysur)</b></p><span style="font-family: times;"><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: right;"><b>وَإِمَّا تُعْرِضَنَّ عَنْهُمُ ابْتِغَاءَ رَحْمَةٍ مِنْ رَبِّكَ تَرْجُوهَا فَقُلْ لَهُمْ قَوْلًا مَيْسُورًا</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Artinya: “Dan jika engkau berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang engkau harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang lemah lembut.” (QS. Al-Isra:28)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Tafsir Jalalayn</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">(Dan jika kamu berpaling dari mereka) artinya dari orang-orang yang telah disebutkan tadi, yaitu kaum kerabat yang dekat dan orang-orang lain sesudahnya, dalam arti kata kamu masih belum mampu untuk memberi mereka akan hak-haknya (untuk memperoleh rahmat dari Rabbmu yang kamu harapkan) artinya kamu masih mencari rezeki yang kamu harap-harapkan kedatangannya, kemudian setelah kamu mendapatkannya akan memberikan sebagian daripadanya kepada mereka (maka katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas) yakni ucapan yang lemah lembut; seumpamanya kamu menjanjikan kepada mereka akan memberi jika rezeki telah datang kepadamu.</div></span>Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6202202228325783070.post-77465365510647685342020-01-11T07:48:00.001+07:002020-01-11T07:57:39.701+07:00lubai<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Ada ungkapan di <b>Televisi Swasta Nasional</b> yaitu kalau usul jangan asal dan kalau asal jangan usul. Kajian asal usul Lubai ini bukanlah asal dari usul, tetapi merupakan tulisan sekilas sejarah dimulakan menggunakan kata Lubai. <br /><br /> Kata Lubai diambil dari sebuah nama sungai yang mengalir diwilayah Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Asal usul nama Lubai ini tidak dapat diungkapkan secara pasti berawal dari siapa, apa maknanya, kapan dimulai penyebutannya. <br /><br /> Penulis telah mencari informasi tentang asal usul kata Lubai sebagai berikut :<br /><br /><div>
Wawancara dengan kakanda Rizwan bin Abdullah dari desa Jiwa Baru, tahun 2008 menyatakan bahwa kata Lubai telah dimulai beberapa abad silam. Hal ini berdasarkan cerita dari nenek moyang dari desa Jiwa Baru, bahwa zaman dahulu pernah datang beberapa pendekar dari kawasan negeri Pasemah, Pagar Alam berkunjung ke daerah marga Lubai. Ketika beberapa pendekar itu sampai di sungai yang terletak di dekat perkampungan masyarakat Jiwa Baru mereka menyatakan inilah Lubai. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Berdasarkan hasil mengobrol penulis via facebook dengan Miss Nikollet Lubai asal Hongaria, penulis bertanya mengapa nama anda berakhiran dengan Lubai, dia mengatakan bahwa disana banyak orang menggunakan nama Lubai. Akan tetapi dia sendiri tidak tahu darimana asal usul nama Lubai itu sendiri. </div>
<div>
<br /></div>
Hasil penelitian Oom Google penulis menemukan kata Sungai Lubai di negeri Serawak Malaysia dan Lubai net nama sebuah situs dinegeri China.</span><span style="font-size: large;"><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: lime; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: justify; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
<ul>
<li><span style="font-size: x-small;"></span></li>
</ul>
</div>
Kata Lubai terdiri dari dua kosa kata yaitu Lu dan Bai. Apabila kita perhatikan kata-kata yang berakhiran Lu yaitu nulu, dulu, penghulu, dalu, talu, malu, bulu, kalu dan sebagainya. Adapun kata- kata yang berakhiran dengan Bai yaitu kehebai.</span><span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">Berdasarkan dua kosa kata tersebut dapat kita simpulkan bahwa kata merupakan gabungan dua kata :</span><br />
<span style="font-size: large;"><ul>
<li>nulu bai</li>
<li>dulu bai</li>
<li>penghulu bai</li>
<li>dalu bai</li>
<li>talu bai</li>
<li>kalu bai</li>
</ul>
</span><div>
<span style="font-size: large;">Demikian, semoga bermanfaat bagi pembaca</span></div>
</div>
</div>
Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6202202228325783070.post-748670882988068372020-01-08T15:27:00.004+07:002020-01-08T15:27:50.393+07:00Hadits pilihan 1<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-size: large;"></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Hadits Tentang Menuntut Ilmu...<br /><br />Menuntut ilmu wajib hukumnya bagi muslim laki-laki mau pun perempuan, Rasulullah sholallahu 'alaihi wassalam bersabda :<br /><br /> طَلَبُ اْلعِلْمْ فَرِثْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ Terjemah Hadits "<i>Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu muslim</i>." dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha'if Sunan Ibnu Majah no. 224. <br /><br />Belajar, Mengajar dan menghormati guru-guru, Rasulullah sholallahu 'alaihi wassalam bersabda :<br /><br />تَعَلَّمُوْاوَعَلِّمُوْاوَتَوَاضَعُوْالِمُعَلِّمِيْكُمْ وَلَيَلَوْا لِمُعَلِّمِيْكُمْ ( رَواهُ الطَّبْرَانِيْ) Terjemah Hadits "<i>Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu</i>." (HR Tabrani)<br /><br />Menghendaki kebahagiaan dunia dan akhirat dengan ilmu, Rasulullah sholallahu 'alaihi wassalam bersabda :<br /><br /><div>
مَنْ أَرَا دَالدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِا لْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَالْاآخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ Terjemah Hadits "<i>Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan Akherat, maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu</i>". (HR. Turmudzi)</div>
<div>
<br /></div>
Malaikat meletakkan sayap menaungi penuntut ilmu dan makhluk-makluk Allah memohon ampun baginya. Rasulullah sholallahu 'alaihi wassalam bersabda :<br /><br />مَن سَلَكَ طَرِيْقًا يَبْتَغِي فِيْهِ عِلْمَاً سَهَّلَ اللهُ لهُ طَرِيْقَاً إلى الجَنَّة وإنَّ المَلائِكَةَ لَتَضَعُ أجْنِحَتَهَا لِطَالِبِ العِلْمِ رِضَاً بِما يَصْنَعُ وَ إنَّ العَالِمَ لَيَسْتَغفِرُ لهُ مَن في السَّمواتِ ومَن في الأرضِ حَتَّى الحِيْتَانُ في المَاءِ وفَضْلُ العَالِمِ عَلى العَابِدِ كَفَضلِ القَمَرِ على سَائِرِ الكَوَاكِبِ وإنَّ العُلَماءَ وَرَثَةُ الأنبِيْاءِ وإنَّ الأنبِيْاءَ لمْ يُوَرِّثُوا دِيْناراً ولا دِرْهَمَاً وَ إنَّما وَرَّثُوا العِلْمَ فَمَنْ أَخَذَهُ أخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ<br /><br />Terjemah Hadits : <i>Barangsiapa yang menyusuri jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan permudahkan baginya jalan untuk ke syurga. Sesungguhnya Malaikat meletakkan sayapnya untuk menaungi penuntut ilmu kerana redha atas apa yang dilakukannya. Sesungguhnya seorang alim itu akan diminta ampun baginya makhluk yang di langit dan di bumi hinggakan ikan-ikan di laut. Kelebihan seorang alim berbanding seorang abid ialah ibarat rembulan kepada bintang-bintang yang lain, Sesungguhnya para ulama ialah pewaris nabi-nabi, dan sesungguhnya nabi tidak mewariskan dinar atau dirham, tetapi mereka mewariskan ilmu, barangsiapa yang mendapatkannya maka dia telah mendapat satu keuntungan yang besar</i>. (H.R. Abu Daud dan At-Tirmizi)</span></div>
</div>
Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6202202228325783070.post-28736155299932027232020-01-08T15:05:00.005+07:002020-01-08T15:05:41.797+07:00doa orangtua<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-size: large;"></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br />رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَلا تَزِدِ الظَّالِمِينَ إِلا تَبَارًا (٢٨)<br /><br /><i>Robbigh firli wa liwalidayya, wa liman dahola baitiya mukminawalil mukmina walmukminati wala tajidi zholimin ila tabaro.</i> Artinya : Ya Tuhanku! ampunilah aku, ibu-bapakku, dan siapa pun yang memasuki rumahku dengan beriman[14] dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kehancuran." (Al-Qur'an, Surah Nuh : 28)<br /><br />وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا<br /><br /><i>Wakhfidh lahumaa janaahadz-dzuli minarohmati waqul Robbirhamhuma kamaa robbayani shoghiro.</i> Artinya : Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". . (Al-Qur'an, Surah al Isra : 24)<br /><br /> اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا <br /><br /><i>Alloohummaghfirlii waliwaalidayya warham humma kamaa rabbayaa nii shaghiiraa.</i> Artinya:"Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil"<br /><br /> اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذُنُوْبِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا. وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ،اَلْاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، وَتَابِعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالْخَيْرَاتِ، رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُالرَّاحِمِيْنَ، وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ <br /><br /><i>Allaahummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiro, waliljamii'il muslimiina walmuslim maati, walmu'miniina wal mu'minaati Al ahyaa'i minhum wal amwaati, wataabi' bainanaa wa bainahum bil khoiraati, robbighfir warham wa annta khoirur roohimiin, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil'aliyyil adhiimi</i>. <br /><br />Artinya : "Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu."<br /><br />Dari Imam Muslim dari dari Jubair bin nufair ia mendengarnya berkata, saya mendengar Auf bin Malik berkata; suatu ketika rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menshalatkan jenazah, dan saya hafal do'a yang beliau ucapkan: <br /><br />"<i>Allahummaghfir lahu warhamhu wa 'aafihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wa wassi' mudkhalahu waghsilhu bilmaa`i wats tsalji wal baradi wa naqqihi minal khathaayaa kamaa naqqaitats tsaubal abyadla minad danasi wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a'idzhu min 'adzaabil qabri au min 'adzaabin naar</i>"<br /><br />Arinya : ya Allah, ampunilah dosa-dosanya, kasihanilah ia, lindungilah ia dan maafkanlah ia, muliakanlah tempat kembalinya, lapangkan kuburnyak, bersihkanlah ia dengan air, salju dan air yang sejuk. bersihkanlah ia dari segala kesalahan, sebagana engkau telah membersihkan pakaian putih dari kotoran, dan gantilah rumahnya -di dunia- dengan rumah yang lebih baik -di akhirat- serta gantilah keluarganya -di dunia- dengan keluarga yang lebih baik, dan pasangan di dunia dengan yang lebih baik. masukkanlah ia ke dalam surga-mu dan lindungilah ia dari siksa kubur atau siksa api neraka</span></div>
</div>
Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6202202228325783070.post-65346129560021878972020-01-08T15:02:00.002+07:002020-01-08T15:02:23.227+07:00doa belajar<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Qobla Belajar<br /><br />رَضِتُ بِااللهِ رَبَا وَبِالْاِسْلاَمِ دِيْنَا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيَا وَرَسُوْلاَ رَبِّ زِدْ نِيْ عِلْمًـاوَرْزُقْنِـيْ فَهْمًـا<br /><br />Rodliitu billaahirobbaa, wabil islaamidiina, wabimu_hammadin nabiyyawwarosuulaa, robbi zidnii ilmaa warzuqnii fahmaa. Artinya : Aku ridlo Allah sebagai tuhanku, dan agama islam itu sebagai agamaku, dan nabi Muhammad itu sebagai nabi dan utusan Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pengertian yang baik. (H.R. Achmad no.18199, Ibnu Maajah no.3860)<br /><br />رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ<br /><br />Robbii zidnii 'ilmaa, warzuqnii fahmaa, waj'alnii minash-shoolihiin. Artinya : Ya Allah tambahkanlah aku ilmu, dan berilah aku karunia untuk dapat memahaminya, dan jadikanlah aku termasuk golongannya orang-orang yang shoolih.<br /><br />اَللّٰهُمَّ اخْرِجْنَا مِنْ ظُلُمَاتِ الْوَهْمِ وَاَكْرِمْنَا بِنُوْرِالْفَهْمِ وَافْتَحْ عَلَيْنَا بِمَعْرِفَتِكَوَسَهِّلْ لَنَآ اَبْوَابَ فَضْلِكَ يَآ اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ<br /><br />Allaahumma akhrijnaa min dzulumaatilwahmi wa akrimnaa binuuril fahmi waftah'alainaa bima'rifatika wasahhil lanaa abwaaba fadl-lika ya arhamar roohimiin Artinya: "Ya Allah, keluarkanlah kami dari kegelapan prasangka muliakanlah kami dengan cahaya kepahaman, bukakanlah pengertian ilmu pada kami dan bukakanlah untuk kami pintu-pintu anugerah-Mu, wahai Dzat yang paling penyayang."<br /><br />Robbisyrohlii shodri, wayassirlii amrii, wahlul 'uqdatam millisaanii, yafqohuu qoulii. Artinya : Ya Tuhanku lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah ikatan (kekakuan) lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku<br /> Bakda Belajar<br /><br /> اَللّٰهُمَّ اِنِّى اِسْتَوْدِعُكَ مَاعَلَّمْتَنِيْهِ فَارْدُدْهُ اِلَىَّ عِنْدَ حَاجَتِىْ وَلاَ تَنْسَنِيْهِ يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ <br /><br />Allaahumma innii istaudi'uka maa 'allamtaniihi fardud-hu ilayya 'inda haajatii wa laa tansaniihi yaa robbal. Artinya : "Ya Allah, sesungguhnya ku titipkan kepada-Mu apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, maka kembalikanlah dia kepadaku disaat aku membutuhkannya. Janganlah Engkau buat aku lupa kepadanya. wahai Tuhan pemelihara alam."<br /><br /> اَللّٰهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّـبَاعَهُ وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ<br /><br />Allahumma Arinal Haqqa Haqqan Warzuqnat tibaa'ahu. Wa Arinal baathila Baa-Thilan Warzuqnaj tinaabahu. Artinya:"Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami kebenaran, sehingga kami dapat mengikutinya. Dan tunjukkanlah kepada kami kejelekan sehingga kami dapat menjauhinya"<br /><br />رَبَّنَا انْفَعْنَا بِمَاعَلَمْتَنَا الَّذِيْ يَنْفَعُنَا وَزِدْنَا عِلْمًا وَالْحَمْدُلِلّٰهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ <br /><br />Rabbanan fa'naa bima 'alamtanaldzi yanfa'una wa zidna 'ilman walhamdulillahi 'ala kulihal. Artinya:"Ya Tuhan kami, jadikanlah ilmu kami ilmu yang bermanfaat, ajarkan kami apa-apa yang bermanfaat bagi kami serta tambahkan ilmu bagi kami, segala puji hanya bagi Allah dalam setiap keadaan."</span></div>
</div>
Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6202202228325783070.post-17701870657805640712014-01-11T09:20:00.001+07:002020-01-08T15:08:36.778+07:00Ilmu laksana Intan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; font-family: 'Lucida Sans', 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', sans-serif; line-height: 20px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="color: orange;">Dimanapun ilmu, dia adalah intan berlian, sekalipun dalam kubangan kotoran, dia tetaplah intan berlian, yang jika kau jual, harganya sungguh tak ternilaikan...</span></em></div>
Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6202202228325783070.post-3126020408249341462013-12-04T06:53:00.000+07:002013-12-04T06:53:06.558+07:00Balam Yayasan<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Balam Yayasan..............</span></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 20.796875px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #333333; line-height: 17px;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Dami diperhatikan, banyak nian gune batang balam untok kehidupan menesie. Batang nye.........kalu lah besak pacak ditakok, buleh getah...............di jualkan pacak jadi duet. Dahan nye ye patah mantak di ijak kan Kehe atau di jambati leh simpai, di tetak-tetak ..................pacak di buat puntung api. Daun nye ye guguh mantak lah tue/<wbr></wbr><span class="word_break" style="display: inline-block;"></span> keheng.....................pacak dibuat sudu (semacam sendok), untok ngalerkan getah ke cangker ( biasenye terbuat dari sayak ni'oh) supaye dek melancuh ketanah. Segaretnye ye lah keheng (sejenis karet ) bekas getah yang mengalir di Pelat, pacak di buat untok ngidupkan api. Zaman dulu soal nye nanak / nggulai biasenye makai kayu (base lubai puntung)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Buah / buhak nye kalu lah tue ( ngeletek diwek) di pungoti untok : Dijadikan Bibet ( ditanam kembali), Diawetkan ( dibuat sebangse lok pekasam ikan) uji jeme lubai dikatekan Kedui, Dipakai untok bema'en leh budak-budak, seperti Maen Lupes, Sepidakan ( ngadu buhak balam, uman sape ye pecah...........biasenye di anggap kalah)</span></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 20.796875px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #333333; line-height: 17px;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Dulu...................kalu nak mbuat kebun balam memang benah-benah sare/sulet.Disampeng banyak mahe / penyaket seperti Babi, Simpai, Cingkuk dan sebagai nye, bibet balam juge belum ade jualan nye. Pembibitan dilakukan dengan jalan mutehi buhak balam ye lah ngeletek (tue) dari kebun-kebun yang sudah ada.Karena itu lah sering kali jeme lubai mencari / mungoti buhak balam yang berasal dari kebun Jeme laen, ye mane batang balam nye di anggap temasok kelompok Balam Begetah.Batang balam biase nye be buah seta'un sekali.</span></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 20.796875px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #333333; line-height: 17px;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Salah satu kebun balam ye temasok kelompok Batang balam begetah yaitu kebun balam Pasirah Kowi jeme gunong raje ye terletak di Talang Tebat ( suatu lokasi/ tempat di jalan lintas yang menghubungkan Desa Gunung Raja lubai dengan desa Baru Lubai kala itu).Kebun balam itu terkenal dengan sebutan Kebun Balam Yayasan.Balam Yayasan menuhut cerite dari mulut kemulut merupakan salah satu kelompok / Jenis batang balam ye paleng begatah untuk ukuran jeme lubai waktu itu.</span></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 20.796875px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #333333; line-height: 17px;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Karena itu ketika musim ( dalam base lubai Uyangan) Buhak Balam datang, kebun balam Pasirah kowi tersebut sering rami di kunjungi oleh masyarakat yang ingin mutehi buhak balam tersebut untok dijadikan bibet.</span></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 20.796875px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #333333; line-height: 17px;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Seiring dengan kemajuan zaman, sa'at ini Masyarakat daerah lubai ,mungken lah jarang atau bahkan dek ngatek lagi jeme behayau buhak balam.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Begitu juge dengan kwalitas Balam Yayasan (ye dulu ni di anggap balam paleng begetah), sekarang mungken sudah ja'oh ketinggalan dibandengkan dengan bibet balam Tempelan yang biase digunakan oleh Jeme lubai sa'at ini..</span></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 20.796875px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #333333; line-height: 17px;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Apa pun keada'an yang terjadi sa'at ini dalam masalah pembudidaya'an Karet sebagai mata pencarian sebagian besar Masyarakat didaerah Lubai, namun tentunya kita semua juga tetap harus mengharga'i / meng hormati Almahum Pasirah Kowi sebagai salah se seorang Pelopor pengembang biakan Balam Yayasan, khususnya didesa Gunung Raja dan Desa Baru Lubai kala itu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Semoga "Amala ibadah Almarhum" di terima oleh Allah Swt, baik atas jasa Beliau sebagai Pasirah Kepala Marga Lubai suku satu, mau pun sebagai pelopor pengembang biakan Balam Yayasan.</span></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #333333; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 20.796875px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #333333; line-height: 17px;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 17px;"></span><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 17px;"></span><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 17px;"></span><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 17px;"></span><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 17px;"></span><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 17px;"></span><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 17px;"></span><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 17px;"></span><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 17px;"></span><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 17px;"></span><span style="background-color: white; color: #333333; line-height: 17px;"></span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Kepada anak-anak Almahum Pasirah Kowi, saya mohon ma'af kalau dalam tulisan diatas ada kata-kata atau istilah yang menurut kalian tidak benar. Khusunya kepada Putri-putri Almarhum yang dulu kalau tidak salah sering ketemu (ketika masih bujang gades) seperti : Mulyana, Anna Maria, Hosiah</span></div>
Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6202202228325783070.post-70873253688339175762013-12-04T06:51:00.002+07:002013-12-04T06:51:50.263+07:00Ngape Tinggalkan Aku<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">
<span class="messageBody" data-ft="{"type":3,"tn":"K"}"><span class="userContent"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: small;"><span style="color: #38761d;">Ngape Tinggalkan Aku... </span></span></span></span></h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">
<span class="messageBody" data-ft="{"type":3,"tn":"K"}"><span class="userContent"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: small;"><span style="font-weight: normal;">Memang benah, jeme lubai diera taun 70 an jarang ye pegi merantau. Soalnye idup didusun zaman itu, pecaknye memang menyenangkan. Rasa kebersama'an, hase kekeluarge'an maseh sangat kental. Hal tersebut dapat menutupi kekurangan yang terjadi disektor mate pencari'an dari masyarakat itu sendiri. Misal nye dek ngatek rempahan gulai, muteh tehung sebuhak due di ume jeme ye kite lalu'i nai nakok dek de kan jadi hal. Kele kebile ahi tegah jeme tuan nye tinggal ngumong ba'i</span><br /><br /><span style="font-weight: normal;">Jeme ye pegi merantau waktu itu lebeh banyak didominasi leh Bujang. Bujang-bujang ini pegi ninggal kan dusun dengan alasan macam-macam :</span></span></span></span></h5>
<ul style="background-color: white; color: #333333; line-height: 20.796875px;">
<li><span class="messageBody" data-ft="{"type":3,"tn":"K"}"><span class="userContent" style="color: blue;"><b><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Ade ye merantau nak nyakah ilmu ( sekolah/ ngaji)</span></b></span></span></li>
<li><span class="messageBody" data-ft="{"type":3,"tn":"K"}"><span class="userContent" style="color: blue;"><b><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Ade juge ye pegi ninggalkan dusun, mantak dek kawe nakok.</span></b></span></span></li>
<li><span class="messageBody" data-ft="{"type":3,"tn":"K"}"><span class="userContent" style="color: blue;"><b><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Kadang tu ade juge ye lahi nai dusun mantak kecek ati.</span></b></span></span></li>
</ul>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="background-color: white; color: #333333; font-weight: normal; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">
<span class="messageBody" data-ft="{"type":3,"tn":"K"}"><span class="userContent"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: small;">Bujang ye pegi merantau mantak kecek ati biasenye menyangkut masalah pribadi dari bujang tersebut. Misalnye Si Bujang lah bekendak (betepak) ke gades, entah pedie hal nye rasan itu laju urung<br /><br />Suatu ketika adelah sorang Bujang bername Si Pulan ye waktu itu tinggal diwek'an didusun. Kebetulan si Pulan ini disampeng hidup sebagai Yatem Piatu, die juge dek ngatek pekakangan ngan pehadengan. Cuman si Pulan ini didusun dikatekan jeme temasok Jeme Neman (galak begawi). Jadi enggoh die idup suhang, banyak juge Gades linjang ngan die. Didusun keluarge dekat si Pulan cuman ade Pemamak'an ngan Pe ibungan nai sebelah umaknye. Jeme hang due itu kadang2 langgok juge ngan Si Bujang<br /><br />Diam-diam si Bujang hupenye jatuh cinte ngan seorang gades didusun itulah, kalu dek salah namenye Si Eneng.Si Eneng ini taunye jeme nye calak. Nganeng si Bujang galak ngan die, Si Eneng gancang2 minte bukti. Mbak selijok betepeklah si Bujang. Barang ye di titepkan itu berupe selembar siwet panjang peninggalan almarhumah Umaknye ngan Sebilah Kehes bahi Pesake Ebaknye. </span></span></span></h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="background-color: white; color: #333333; font-weight: normal; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">
<span class="messageBody" data-ft="{"type":3,"tn":"K"}"><span class="userContent"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: small;">Mulak'i nai sane si Bujang ini harus ngikuti adat istiadat dusun.Musem nebang, ngule nebang, musem ngandang, milu ngandang..................puko<wbr></wbr><span class="word_break"></span>k nye pedie ba'i pengawian di humah si Eneng, si Pulan selalu tampel didepan.Entah kebile rasa kan laju, pukok nye mbak uji peranggohan jeme dusun tu lah pakam ni'an (kecuali ajal ba'i ye pacak ngurungkan nye)<br /><br />Malang dek pacak di tulak....................Seora<wbr></wbr><span class="word_break"></span>ng pemuda pendatang, yang berstatus sebagai Mahasiswa KKN dari salah perguruan tinggi di desa tersebut telah merubah arah jalan pikirian si Eneng. Si Eneng sebagai salah se orang pengurus karang taruna, tentu saja gampang untuk mengenal lebih dekat pemuda pendatang tersebut. Namun mereka sama sekali tidak menampakan adanya hubungan istimewa (Pecak lok bekelinjangan mak itu) dihadapan muda mudi desa tersebut. Hal ini lah yang membuat Si Pulan tidak curiga dengan si Eneng. Sampai akhirnya masa KKN selesai, hubungan antara si Eneng dan Pemuda itu kelihatanya hanya biasa2 saja.<br /><br />Untung dek pacak diraih........................<wbr></wbr><span class="word_break"></span>.....<br />Tige tahun kemudian Si Eneng di bawe jeme tuenye ke kota untok menghaderi pesta perkawenan keluarga. Anehnye ......enggoh lah be kendak, si Pulan dek de di ajak'i. Malah si Pulan di ajung temalam ke ume ebaknye si Eneng untok nunggu'i kebun mengale supaye dek de dimakan babi. Namun alangkah tekejutnye Si Pulan, sebab waktu Umak ngan Ebak si Eneng balek nai kota..............si Eneng dek milu balek ke dusun.</span></span></span></h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="background-color: white; color: #333333; font-weight: normal; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">
<span class="messageBody" data-ft="{"type":3,"tn":"K"}"><span class="userContent"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: small;">Si Pulan cuman dikihemi selembar surat ye isinye kire2 mak ini:<br />Kang aku minte ma'af.................... Rasan kite lah urung, sebab aku mak ini lah maleng lahi ngan bujang ye KKN di dusun kite dulu ni.Siwet ngan kehes mon kakang endaknye, ambek ngan umak. Terimekaseh...........selame ini kakang lah sare ngule. Salam hormat nai aku...............Si Eneng.</span></span></span></h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="background-color: white; color: #333333; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">
<span class="messageBody" data-ft="{"type":3,"tn":"K"}"><span class="userContent"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: small;"><span style="font-weight: normal;">Dek miker due kali si Pulan langsung mentali pakaian, lahi ninggal kan dusun. Singkat cerite ................beberapa taun kemudian si Pulan ngihem surat ke Pemamak'an ngan Pe Ibungan nye didusun. Die nyeritekan keada'an nye mak ini ahi dirantau. Si Pulan juge Nitep pesan ke Ebak ngan Umak si Eneng. Isi pesannye Tulung Enjok kan kehes duluni ke Pemamak'an nye, sedangkan siwet mon giade enjokan ke Pe Ibungan nye. Di Bagaian akher dari surat tersebut ,si Pulan nules pantun ye baeknye sebagai berikut :</span><br /><br /><span style="color: blue;">Makmak .........oi Makmak<br />Tulung Naseb ku.............<br />Ibung .............oi Ibung<br />Tulung Nasebku..............<br /><br />Didusun di tinggal Kundang.........<br />Dirantau ampe melayang............<br />Dek ngatek badah begantung......<br />Denie lok kan umbang................</span></span></span></span></h5>
Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6202202228325783070.post-4483857323609581442013-12-04T06:50:00.002+07:002013-12-04T06:50:12.545+07:00Kepale Stasiun PGG<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="background-color: white; color: #333333; font-weight: normal; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: small;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3,"tn":"K"}"><span class="userContent">Pak Marsudi..............</span></span>Kepale Tasiun Sepur Pagar Gunong sering juga disingkat dengan PGG, ye baek ati. Ini lah name-name Sepur ye galak lalu / melintasi Tasiun Pagar Gunong sekita taun 70 an.</span></h5>
<ol style="background-color: white; color: #333333; line-height: 20.796875px;">
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3,"tn":"K"}"><span class="userContent">Sepur Ekspres. Merupakan sepur ye paleng bagus zaman itu.Sepur ini ngangkuti Jeme (penumpang) trayek Pelimbang - Tanjungkarang</span></span> </span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Sepur Kabat. Name KABAT singkatan nai Kereta Api Barang Cepat.Sesuai dengan namenye, sepur ini bejalan gagah dek kejamak'an.Gerbong ye ditarek banyak, sebagian<span class="messageBody" data-ft="{"type":3,"tn":"K"}"><span class="userContent">besar isinye barang2 kebutuhan Masyarakat</span></span> </span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Sepur Senel. Entah pedie maksud Senel, kami juge dek tau.Tapi kalu kami kinak, Sepur itu biasenye mawe Batu/ perelatan untok menahi jalan sepur. Kadang tu digabung<span class="messageBody" data-ft="{"type":3,"tn":"K"}"><span class="userContent"> pule ngan gerbong ye bulat lok tengki untok ngankuti minyak pertamina</span></span> </span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="color: blue;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Sepur Kelingker.<span class="messageBody" data-ft="{"type":3,"tn":"K"}"><span class="userContent"> Sepur ye mawe'i Setingkol (batu bara) untok pajohan Lok / Kepala Sepur.Soalnye waktu itu seluruh sepur maseh nggunekan LOK Kepalak Itam (bukan Diesel)</span></span></span></span></li>
<li style="text-align: justify;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3,"tn":"K"}"><span class="userContent" style="color: blue;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Sepur Lamsam. Ini lah sepur penumpang ye behadu disetiap tasiun. Dikatekan Lamsam, mantak Sepur ini bejalan nye mai gelamai lok kan sampai lok dek de.Lamsam mondek salah singakatan nai kete Lambat Sampai</span></span></span></li>
</ol>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="background-color: white; color: #333333; font-weight: normal; line-height: 20.796875px; text-align: justify;">
<span class="messageBody" data-ft="{"type":3,"tn":"K"}"><span class="userContent"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: small;">Zaman dulu Sepur merupakan sarana transportasi ye paleng di andalkan leh Masyarakat, temasok Jeme daerah Lubai. Penyebabnye antare laen karene Mubel lum banyak ige lok mak ini ahi. Hude itu hamper seluruh bakal / jalan raya rusak berat. Ape lagi kalu musem ujan, uji jeme lubai di tengah bakal perses lok kubangan babi. Cuman mubel kepalak gajah ngan Mubel Dodge ba'i ye pacak lalu. Itupun harus ade LER (sebangse tali ye begulung diwek) dan ditambangkan dibatang kayu besak pade sa'at mubel telumpur<br /><br />Sebagai tasiun kecek, bisanye Pagar Gunong cuman ditambati leh Sepur Lamsam. Sepur la'en rate2 Loncnong ( dek behadu) di tasiun itu. Masyarakat juge maklum, ngan aturan ye dibuat leh jeme besak di PERUMKA ( mak ini lah jadi PT KAI).Tekale itu haper tiap pagi Tasiun Pagar Gunong dipenohi leh jeme, baek ye nak pegi ke arah Pelimbang mak itu juge ye nak ngacung ke Baturaje. Gale2 nye nunggu sepur Lamsam ye kan lalu.Kadang tu dek jarang sepur lamsam ye di tunggu leh Masyarakat ternyate Batal/ dek bejalan.Kabar batalnye sepur ini rate2 ngaget/ mendadak. Mak lum lah sarane telpon di tasiun zaman itu maseh ye ingkol2an makai kabal sepanjang jalan sepur, jadi kalu ade batang kayu huboh atau Kehe ye begantung di kabal telpon tengah utan pacak nian perage'an (pembicara'an antare kepale tasiun teganggu) binyi nye dek jelas.<br /><br />Nah...............tekale itu lah Peranan Pak Marsudi selaku kepale Tasiun menjadi sangat penting sekali bagi masyarakat ye lah telanjur nak berangkat naek sepur. Dari namenye lah pacak kite tebak, bahwe Pak Marsudi itu adelah Hang Jawe.Tapi uji enggoh Die hang jawe pak Marsudi lah pacak nian dengan tabiat jeme daerah Lubai. Jeme lubai kalu lah kesal, sediket dek ngatek penakut.Jangankan sepur Kabat, Senel, Kelingker..................sep<wbr></wbr>ur espres ba'i lagi diluntu'i /disibat (bace di lempar) jeme ngan batu.Pada sa'at ketika sepur lamsam batal, pak Marsudi berani mepertarukan jabatan nye demi untok masyarakat Lubai ye nak bepegian. Beliau Nggalang ( bace :memberhentikan) setiap Sepur ye lalu , walaupun seharusnya sepur itu dek behadu di Tasiun Pagar Gunong.Sinyal ( base Lubai Tande) untok sepur nak masok dek de langsung dibukak, supaye sepur lah ngerem nai ja'oh sebelum sampai di tasiun.Sedangkan sinyal untok sepur berangkat belum diceluetkan ke pucok, sebelum jeme ye nak betinggeh kesepur lah na'ek gale.<br /><br />Terimekaseh Pak Marsudi, semoga perbuatan/alam baek mu diberikan ganjaran ye setimpal oleh Allah SWT. Amin...............</span></span></span></h5>
Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6202202228325783070.post-14172068216930931762013-12-04T06:47:00.003+07:002013-12-04T06:47:54.166+07:00Beume Lebak Dahat<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i>Beume</i> merupakan salah satu sistem pertanian tradisional di Lubai dan Rambang yang hampir punah ditengah-tengah gemerlap <span lang="IN">sistem pertanian moderen dengan model perkebunan monokultur </span>kelapa sawit. Semangat program pencetakan sawah, optimalisasi lahan dan intensifikasi tanaman dengan penanaman padi 2-3 kali dalam satu tahun dengan penggunaan bibit unggul yang disertai dengan peralatan modern<span lang="IN"> dengan tujuan menyediakan makanan bagi orang kota,</span> hampir melupakan nilai-nilai kearifan lokal yang terbangun dalam sistem pertanian tradisional yang dulu pernah menopang kemadirian pangan di Lubai dan Rambang, salah satu kearifan lokal tersebut adalah <i>‘beume’</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Beume merupakan salah satu sistem pertanian warisan nenek-moyang yang memanfaatkan lahan dengan menanam padi dan beragam tanaman pendukung lain disekitarnya. <span lang="IN">Beume atau beberapa masyarakat menyebutnya dengan ladang itu, </span>merupakan salah satu media bertani yang terbagi menjadi dua bagian atau dua bentuk berdasarkan tempat dan peruntukannya yakni <i>Ume Lebak dan Ume Talang</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #333333; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><i><br />U</i>me lebak adalah lahan pertanian yang kontur tanahnya berada di dekat sungai ataupun rawa-rawa. <i>Ume Lebak</i> ditanami padi yang tahan terhadap kadar kelembaban tanah yang tinggi. Adapun <i>Ume Talang </i>adalah lahan pertanian yang tanahnya merupakan daratan. Biasanya dalam<span lang="IN">U</span>me <span lang="IN">T</span>alang terdapat pondok kecil sederhana yang digunakan sebagai tempat tinggal sementara hingga panen tiba, dan umumnya <span lang="IN">U</span>me <span lang="IN">T</span>alang dibuat berbarengan dengan penanaman karet, beragam tanaman pangan sering ditanam di antara pohon karet maupun ditempat yang berbeda namun berdekatan dengan kebun karet yang baru ditanam</span></div>
Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6202202228325783070.post-61816051565580073582013-11-20T15:25:00.000+07:002013-11-20T15:25:05.717+07:00Peta desa Jiwa Baru<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=70902698245550991" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCJkI0DZeR8BGbjRuB_Tw2dXAHjirwoRdwGqJve4A_56g8oOCnhBPVK-bj6wKk4CWPYWWfHvWGa_YnW9M8_DL9GOiRcuVbKcdGJ3lzoUybmeNUKHNEMYOTBCEbTk8a8QVlePSeI7jf1B4/s1600/jb.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCJkI0DZeR8BGbjRuB_Tw2dXAHjirwoRdwGqJve4A_56g8oOCnhBPVK-bj6wKk4CWPYWWfHvWGa_YnW9M8_DL9GOiRcuVbKcdGJ3lzoUybmeNUKHNEMYOTBCEbTk8a8QVlePSeI7jf1B4/s1600/jb.JPG" height="462" width="508" /></a></div>
Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6202202228325783070.post-49201637228293351712013-09-30T15:21:00.002+07:002020-01-08T14:32:51.970+07:00Doa masuk & keluar rumah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;">Bacaan <a href="http://at-tazkirahal-islamiyyah.blogspot.com/2012/06/doa-masuk-rumah-keluar-rumah.html">Doa Masuk Rumah & Keluar Rumah</a></span></span><br />
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: x-large;"></span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"></span><br /></div>
<div class="article-content entry-content" itemprop="articleBody" style="background-color: #fafafa; clear: both; color: #333333; line-height: 1.4; margin: 10px auto 5px; outline-style: none; padding: 0px; text-align: right;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: x-large;">بسم الله الرحمن الرحيم،<br />الحمد لله رب العلمين،والصلاة والسلام على رسول الأمين (محمد بن عبد الله) وعلى آله وصحبه أجمعين،وبعد</span></div>
<span style="font-size: x-large;"></span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"></span><br />
<div class="article-content entry-content" itemprop="articleBody" style="background-color: #fafafa; clear: both; color: #333333; line-height: 1.4; margin: 10px auto 5px; outline-style: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="article-content entry-content" itemprop="articleBody" style="background-color: #fafafa; clear: both; color: #333333; line-height: 1.4; margin: 10px auto 5px; outline-style: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">Rasulullah sholallaahu 'alaihi wassalam mengajarkan kita suatu doa yang memberi manfaat kepada kita semua , antaranya ialah 'Doa Masuk Rumah & Keluar Rumah' yang shahih .</span></span></div>
<span style="font-size: large;"></span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"></span><br />
<div class="article-content entry-content" itemprop="articleBody" style="background-color: #fafafa; clear: both; color: #333333; line-height: 1.4; margin: 10px auto 5px; outline-style: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: large;">Bacalah : Bismillahi walajna, Wa <span style="background-color: transparent; color: #333333; display: inline; float: none; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: justify; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Bismillahi khorojna, Wa 'alallahi robbana tawakalna.</span></span></span></span></span></span></div>
<b></b><i></i><u></u><sub></sub><sup></sup><strike></strike><span style="font-size: large;"></span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"></span><br />
<div class="article-content entry-content" itemprop="articleBody" style="background-color: #fafafa; clear: both; color: #333333; line-height: 1.4; margin: 10px auto 5px; outline-style: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"><span style="font-size: large;">Artinya</span></span>"Dengan Nama Allah kami masuk dan dengan nama Allah kami keluar. Dan Kepada Allah, Tuhan kami bertawakkal , kemudian baginda bersabda : summa salam 'la ahli, artinya "<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">Kemudian berilah salam kepada ahli rumah". </span></span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">(Riwayat Abu Dawud)</span></span></span></div>
<span style="font-size: large;"></span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"></span><br />
<div class="article-content entry-content" itemprop="articleBody" style="background-color: #fafafa; clear: both; color: #333333; line-height: 1.4; margin: 10px auto 5px; outline-style: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">Rasulullah <span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #fafafa; color: #333333; display: inline !important; float: none; font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: 24px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: justify; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">sholallaahu 'alaihi wassalam</span> juga pernah bersabda mengenai memberi salam kepada ahli rumah ini berkaitan 'fadhilatnya' kelebihannya , Rasulullah bersabda :</span></span></div>
<span style="font-size: large;"></span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><br />"Daripada Anas B. Malik r.a, Nabi shollahu 'alaihi wassalam bersabda : "Wahai anakku, Apabila kamu masuk ke dalam rumah berilah salam . Kamu dan ahli rumah akan mendapat keberkatan".</span><span style="color: #0b2000;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;"> (HR.</span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="color: #660000; font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;"> At-Tirmidzi)</span></span></span></span></span></div>
<span style="font-size: large;"></span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"></span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><span style="font-size: large;"></span><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">Selain itu , doa keluar rumah secara ringkas ;</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: x-large;"><span style="font-size: large;"></span><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: x-large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTwrw9asPqTd4kqI0j9AyNqREkv8-h5Ji9WjWV8i_E6BGq14pt2HBdXkt9gSATdrguhYw76zl1OVMViXOvAgSSgJTYdfazyH9zgFLVeoBdLJBilKPa-mbXvIKzgl-k2Ljfh4HIN9iM4tnm/s1600/doa-keluar-rumah.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTwrw9asPqTd4kqI0j9AyNqREkv8-h5Ji9WjWV8i_E6BGq14pt2HBdXkt9gSATdrguhYw76zl1OVMViXOvAgSSgJTYdfazyH9zgFLVeoBdLJBilKPa-mbXvIKzgl-k2Ljfh4HIN9iM4tnm/s640/doa-keluar-rumah.jpg" /></a></span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: x-large;"><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">Bismillah-Tawakkal tu A'la Allah- La Hawla Wala Quwwata Illa Billah, artinya "Dengan Nama Allah-aku bertawakkal kepada Allah-Dan tiada daya dan kekuatan melainkan Allah".(HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><span style="font-size: large;"></span><br /></span>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">Memasuki rumah hendaklah menggunakan kaki kanan dan keluar rumah hendaklah menggunakan kaki kiri </span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"></span><br />
<span style="font-size: large;">Wallahu A'llam.</span></div>
</span><br />
<div class="article-content entry-content" itemprop="articleBody" style="background-color: #fafafa; clear: both; color: #333333; line-height: 1.4; margin: 10px auto 5px; outline-style: none; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="color: #660000;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span></span></div>
</div>
Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6202202228325783070.post-60292838942128325882013-09-30T15:16:00.001+07:002020-01-08T14:34:09.970+07:00Doa masuk rumah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: x-large;">Bacaan Doa Masuk Rumah</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: x-large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: x-large;">
بِسْمِ اللهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللهِ خَرَجْنَا ، وَعَلَى اللهِ رَبَّنَا تَوَكَّلْنَا</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;"></span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"></span><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">"Bismillahi walajnaa wa bismillahi kharajnaa wa-alallaahi rabbina tawak-kalnaa" </span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">Artinya : Dengan nama Allah kami masuk rumah, dengan nama Allah aku keluar rumah, serta kepada-Nya aku berserah diri.</span></span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: medium;"></span><span style="font-size: x-large;"></span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">
</span></div>
Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6202202228325783070.post-7783719478375179662013-09-30T15:15:00.003+07:002020-01-08T14:36:20.449+07:00Doa keluar rumah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: x-large;">Bacaan Doa Keluar Rumah</span><br />
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: x-large;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: medium;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: x-large;">بِسْمِ اللَّهِ ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّه</span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: medium;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: medium;"><span style="font-size: x-large;"></span><br /></span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: medium;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;">"Bismilaahi tawakkaltu 'alallahi wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahi" </span><span style="font-size: x-large;">Artinya : Dengan menyebut nama Allah, aku menyerahkan diriku pada Allah dan tidak ada daya dan kekuatan selain dengan Allah saja.</span></div>
</span></div>
Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6202202228325783070.post-67274718924852345812013-09-30T15:12:00.003+07:002020-01-08T14:37:40.201+07:00Doa sesudah tidur<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">Do’a Sesudah Bangun Tidur</span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">
<div style="text-align: justify;">
Alhamdulillaahil ladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilayhin nusyuuru.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya</div>
<div style="text-align: justify;">
Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami setelah mematikan kami. Kepada-Nya-lah kami akan kembali (HR. Bukhari)</div>
</span></div>
Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6202202228325783070.post-19308661976437248462013-09-30T15:11:00.003+07:002020-01-08T14:40:12.972+07:00Doa sebelum tidur<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">Do’a Sebelum Tidur</span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">
<div style="text-align: justify;">
Bismikallahhumma ahyaa wa bismika amuutu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya : Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati. (HR. Bukhari dan Muslim)</div>
</span></div>
Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6202202228325783070.post-25612356029108369822013-09-30T15:10:00.004+07:002020-01-08T14:43:43.193+07:00Doa sesudah makan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">Do’a Sesudah Makan</span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">
<div style="text-align: justify;">
Alhamdulillahilladzii ath’amanaa wa saqaanaa wa ja’alanaa muslimiina.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya : Segala puji bagi Allah Yang telah memberi kami makan dan minum, serta menjadikan kami muslim. (HR. Abu Daud)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Alhamdulilaahilladzi ath’amanii hadzaa wa razaqaniihi min ghayri hawlin minnii wa laa quwwatin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini dan melipahkannya kepadaku tanpa daya dan kekuatanku. (HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah)</div>
</span></div>
Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6202202228325783070.post-18980322898056935452013-09-30T15:09:00.004+07:002020-01-08T14:42:37.028+07:00Doa sebelum makan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: left;">
Bacaan Do’a Sebelum Makan</h2>
<h3 style="text-align: justify;">
Allahumma baarik lanaa fiimaa razaqtana wa qinaa ‘adzaa-bannaari Bismillahirrahmaaniraahiimi.</h3>
<h3 style="text-align: justify;">
Artinya : Ya Allah berkahilah kami dalam rezki yang telah Engkau limpahkan kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa neraka. Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (HR. Ibnu as-Sani)</h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6202202228325783070.post-9230725885461126842013-09-30T15:08:00.000+07:002020-01-08T14:46:40.362+07:00Doa ketika terjaga di malam hari<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">Dari Ubadah bin Shamit ra., dari nabi Muhammad SAW, bahwasanya beliau bersabda, “Barangsiapa yang terjaga di malam hari, lalu mengucapkan: ‘<span style="color: #6aa84f;"><b>Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu, wahuwaa ‘alaa kulli syai’in qadiir, Alhamdulillaah, wasubhanallaah, wa laa ilaaha illallaah, wallahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah</b></span>’ (Tidak ada Tuhan selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nyalah seluruh kerajaan dan bagi-Nya pula segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Segala puji bagi Allah, Maha Suci Allah, tidak ada Tuhan selalin Allah, Allah Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Kemudian mengucapkan: ‘Allahummaghfir lii’ (Ya Allah, ampunilah aku). Atau do’a yang lain, niscaya akan dikabulkan do’anya. Jika ia berwudhu’ dan shalat, maka diterimalah shalatnya” (HR. Bukhari, dll)</span></div>
</div>
Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6202202228325783070.post-58374046720553280802013-09-30T15:05:00.000+07:002020-01-08T14:47:46.457+07:00Doa mohon dicintai & mendapatkan cinta Allah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">Doa Mohon Dicintai Dan Mencintai Allah SWT</span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">“Allaahumma innii as’aluka hubbaka wa hubba man yuhibbuka wa al-’amala alladzii yuballighunii hubbaka. Allaahummaj’al hubbaka ahabba ilayya min nafsii wa ahlii.”</span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya : </div>
<div style="text-align: justify;">
“Ya Allah, aku memohon curahan cinta-Mu dan kecintaan orang-orang yang mencintai-Mu, serta memohon curahan amal yang dapat mengantarkan diriku mencintai-Mu. Ya Allah, jadikanlah kecintaan kepada-Mu lebih tertanam dalam jiwaku melebihi kecintaanku kepada diri sendiri dan keluargaku. (HR Al-Tirmidzi dan Al-Hakim)”</div>
</span></div>
Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6202202228325783070.post-27641669642409264922013-09-30T15:02:00.004+07:002020-01-08T14:48:52.481+07:00Doa mohon diringankan beban<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">Doa Mohon Diringankan Beban Hidup</span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">“Rabbanaa laa tu’aakhidznaa in nasiinaa au akhtha’naa. Rabbanaa wa laa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahuu ‘alaa alladziina min qablina. Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thaa qatalanaa bihi wa’fu’annaa waghfirlanaa warhamnaa anta maulaanaa fanshurnaa ‘alaa al-qaumi al-kaafiriin.”</span></div>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya :</div>
<div style="text-align: justify;">
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat, sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir. (QS Al-Baqarah [2]:286)”</div>
</span></div>
Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6202202228325783070.post-37209356651272615892013-09-30T15:01:00.000+07:002020-01-08T14:51:02.844+07:00Doa mohon ampunan <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-size: x-large;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;">Bacaan Doa Mohon Ampunan Dan Terhindar Dari Siksa Neraka</span></div>
<span style="font-size: x-large;">
<div style="text-align: justify;">
<br />
“Rabbanaa innanaa aamannaa faghfirlanaa dzunuubanaa wa qinaa ‘adzaab al-naar”<br />
<br />
Artinya : “Ya Tuhan kami, kami benar-benar beriman, maka ampunilah dosa-dosa kami dan lindungilah kai dari azab neraka. (QS Aali ‘Imraan [3]:16)”</div>
</span><br />
<h3 style="text-align: left;">
</h3>
</div>
Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6202202228325783070.post-69509099981544193282013-09-30T14:59:00.003+07:002020-01-08T14:52:19.196+07:00Doa mohon khasiat dari Al-Qur'an<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: justify;">
Bacaan Doa Mohon Khasiat Kebaikan Dari Al-Qur’an</h2>
<h3 style="text-align: justify;">
Allaahummaghfirlii bi al-qur’aani. Allaahummarhamnii bi al-qur’aani. Allaahummahdinii bii al-qur’aani. Allaahummarzuqnii bi al-qur’aani.”</h3>
<h3 style="text-align: justify;">
Artinya “Ya Allah, ampunilah aku dengan Al-Quran. Ya Allah, kasihilah aku dengan Al-Quran. Ya Allah, berilah petunjuk kepadaku dengan Al-Quran. Ya Allah, berilah rezeki kepadaku dengan Al-Quran. (HR Ibn Abi Syaibah)”</h3>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">
</span></div>
Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6202202228325783070.post-8789347242954566662013-09-30T14:56:00.002+07:002020-01-08T14:53:47.656+07:00Doa perbaikan dunia akhirat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: justify;">
Bacaan Doa Mohon Diperbaiki Urusan Dunia Dan Akhirat</h2>
<span style="font-size: large;"><div style="text-align: justify;">
<br />“Allahumma ‘ashlihlii diinilladzii huwa ‘ishmatu ‘amrii wa ‘ashlihlii dunyaayallatii fiihaa ma’aasyii wa ‘ashlih aakhiratillatii fiihaa ma’aadii waj’alihayaata dziyaadatanlii fi kulli khairin waj’alil mauta raahatanlii min kulli syarr”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /> Artinya : “Ya Allah, perbaikilah agamaku untukku, yang ia merupakan benteng pelindung bagi urusanku. Perbaikilah duniaku untukku, yang ia menjadi tempat hidupku. Dan perbaikilah akhiratku, yang ia menjadi tempat kembaliku. Jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan bagiku dalam setiap kebaikan, serta jadikanlah kematian sebagai kebebasan bagiku dari segala kejahatan. (HR Muslim, Al-Nasa’i, dan Al-Thabarani)”</div>
</span><h3 style="text-align: left;">
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"></span></h3>
<span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif; font-size: large;">
</span><span style="font-family: "times" , "times new roman" , serif;"></span></div>
Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6202202228325783070.post-20045317972050158752013-09-30T14:51:00.000+07:002013-09-30T14:51:05.358+07:00Resep Nagasari Pisang jajanan pasar<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqmHpGTVxlu_GIC6mXfu5Fhys3UNsalNhOtRkMk3WJLZZwFgBR16g3WCkC1jNTGKHI2-A2cNJNc_TtsBRlIFqg5kPKmtMF4wcfbe-oa9YSBXULwlA9wFdrY1CeQ9GB-thXffD41zB50uMY/s1600/NAGASARI+PISANG.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqmHpGTVxlu_GIC6mXfu5Fhys3UNsalNhOtRkMk3WJLZZwFgBR16g3WCkC1jNTGKHI2-A2cNJNc_TtsBRlIFqg5kPKmtMF4wcfbe-oa9YSBXULwlA9wFdrY1CeQ9GB-thXffD41zB50uMY/s640/NAGASARI+PISANG.jpg" height="608" width="606" /></a>
<br />
<b style="background-color: white; line-height: 20px; text-align: justify;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: large;"><span style="color: red;">RESEP NAGASARI PISANG</span><span style="color: orange;"> BANDUNG</span></span></b><br />
<b style="background-color: white; color: #333333; line-height: 20px; text-align: justify;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: large;"><br /></span></b>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: large;">Salah satu jenis <a href="http://resepmasakankreatif.blogspot.com/2012/11/resep-bolu-pisang-spesial-keju-enak.html" style="color: #3366cc; text-decoration: none;" target="_blank">kue pisang</a> berikut ini adalah kue nagasari yang merupakan kue basah tradisional dan termasuk dalam salah satu dari aneka jajanan pasar yang cukup populer.</span></div>
<span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: large;"><br style="background-color: white; color: #333333; line-height: 20px; text-align: justify;" /></span>
<h2>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: large; line-height: 20px; text-align: justify;">Bahan :</span></h2>
<ul style="background-color: white; color: #333333; line-height: 20px; text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: large;">8 buah pisang Raja atau 2 buah pisang tanduk yang tua</span></li>
<li><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: large;">125 gram tepung hunkwe yang bagus</span></li>
<li><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: large;">150 gram gula pasir</span></li>
<li><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: large;">½ sendok teh vanili bubuk</span></li>
<li><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: large;">¼ sendok teh garam</span></li>
<li><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: large;">1250 ml santan</span></li>
<li><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: large;">daun pisang untuk membungkus</span></li>
</ul>
<h2>
<b style="background-color: white; color: #333333; line-height: 20px; text-align: justify;"><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: large;">Cara Membuat :</span></b></h2>
<ol style="background-color: white; color: #333333; line-height: 20px; text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: large;">Pisang dikukus lalu dikupas. Potong pisang menyerong 1 cm. Sisihkan.</span></li>
<li><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: large;">Ambil sedikit santan, aduk bersama tepung hunkwe hingga rata.</span></li>
<li><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: large;">Rebus sisa santan bersama gula, vanili, dan garam hingga mendidih.</span></li>
<li><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: large;">Tuangi larutan hunkwe, aduk hingga kental, bening, dan matang. Angkat.</span></li>
<li><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: large;">Ambil sepotong daun pisang, beri 1 sdm adonan hunkwe. Taruh 1 potong pisang di atasnya. Beri sedikit adonan lagi.</span></li>
<li><span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: large;">Gulung dan lipat ke dua ujungnya. Biarkan hingga dingin dan keras. Siap disajikan.</span></li>
</ol>
<span style="color: #333333; font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: large;"><span style="line-height: 20px;">Sumber : <a href="http://resepmasakankreatif.blogspot.com/2012/12/resep-nagasari-pisang-bandung.html">http://resepmasakankreatif.blogspot.com/</a></span></span><ol style="background-color: white; color: #333333; line-height: 20px; text-align: justify;">
</ol>
Amarullah Al Lubaihttp://www.blogger.com/profile/01866662557827208175noreply@blogger.com0