
Di sudut maya ini, mari kita jelajahi dunia pantun yang penuh warna. Dari yang jenaka hingga yang penuh makna, setiap bait adalah cermin jiwa yang berbicara. Siapkan diri untuk terpukau dengan keindahan bahasa dan keunikan setiap untaian kata. Selamat menikmati..!
Angen meliuk mengembus Lubai,
Buah kelekatai di parak Melati,
Uraslah buhuk baju dipakai,
Asalkan pacak mengambek ati...
Pagar Gunong jalannya naek,
Kalu nak pegi naeklah Huse,
Begotong-royong pengawian baek,
Kalu pacak diamalkan setiap mase...
Ayah melurut tepian badah mandi,
Kembang berseri bunge sedudok,
Kalu endak nuhut tanaman padi,
Semaken be-isi semaken tundok...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar