Pantun nasib

 

 

Selamat datang di halaman blog pantun, tempat di mana kata-kata berbalas gurau dan cerita mengalir seperti sungai. Mari kita bersama-sama merangkai jalinan rasa dalam setiap bait, menciptakan senyum dan kehangatan di setiap baris. Siapkan diri untuk petualangan kata yang tak terduga..!

 

Jemur padi di tanah padang,
Anak ayam disambar Elang,
Alangkah malang nasib badan,
Burung di tangan disambar orang.

Pukul gendang kulit biawak,
Sedikit tidak berdentum lagi,
Di mana badan hendak dibawa,
Sedikit tidak beruntung lagi.

Pantai Lukut luas terbentang,
Teluknya penuh batu berkarang,
Ibarat melukut di tepi gantang,
Masuk tak penuh keluar tak kurang.

Baca lagi pantun nasib yang lebih puitis, klik disini