Dituai padi ditengah ladang,
Namun tiada habis sebidang,
Kutunggu cinta tiada datang,
Tiada kasih datang bertandang.
Banyak sungguh bunga Durian,
Diatas peti untuk bekal dijalan,
Cinta hadir kembali dalam kenangan,
Laksana Pungguk merindukan rembulan.
Bulan menyapa sipungguk tersedu,
Enggang dan serindit terbang sama,
Kasihan nasib sipungguk merindu,
Karena kasih tiada kan bersama.
Baca pula pantun nasib yang lebih sedih, klik disini
Baca lagi pantun nasib yang lebih puitis, klik disini
Namun tiada habis sebidang,
Kutunggu cinta tiada datang,
Tiada kasih datang bertandang.
Banyak sungguh bunga Durian,
Diatas peti untuk bekal dijalan,
Cinta hadir kembali dalam kenangan,
Laksana Pungguk merindukan rembulan.
Bulan menyapa sipungguk tersedu,
Enggang dan serindit terbang sama,
Kasihan nasib sipungguk merindu,
Karena kasih tiada kan bersama.
Baca pula pantun nasib yang lebih sedih, klik disini
Baca lagi pantun nasib yang lebih puitis, klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar