
Di sudut maya ini, mari kita jelajahi dunia pantun yang penuh warna. Dari yang jenaka hingga yang penuh makna, setiap bait adalah cermin jiwa yang berbicara. Siapkan diri untuk terpukau dengan keindahan bahasa dan keunikan setiap untaian kata. Selamat menikmat..!
Asam kandis mari dihiris
Manis sekali rasa isinya
Dilihat manis dipandang manis
Lebih manis hati budinya
Ayam hutan terbang ke hutan
Tali tersangkut pagar berduri
Adik bukan saudara bukan
Hati tersangkut kerana budi
Ayam rintik di pinggir hutan
Nampak dari tepi telaga
Nama yang baik jadi ingatan
Seribu tahun terkenang juga
Bila memandang ke muka laut
Nampak sampan mudik ke hulu
Bila terkenang mulut menyebut
Budi yang baik ingat selalu
Burung Serindit terbang melayang
Mari hinggap di ranting mati
Bukan ringgit dipandang orang
Budi bahasa rangkaian hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar