► Tentang Ucapan صلى ا لله عليه وسلم
Di sunnahkan (sebagian ulama
mewajibkannya) mengucapkan shalawat dan salam kepada Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam setiap kali menyebut atau disebut nama beliau, yaitu
dengan ucapan :
صلى ا لله عليه وسلم
“Shallallahu ‘alaihi wa sallam”
Riwayat2 yang datang tentang ini banyak sekali, diantaranya dari dua hadits shahih di bawah ini :
1. Dari jalan Husain bin ‘Ali bin Abi Thalib, ia berkata,
“Bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam telah bersabda, “Orang yang bakhil (kikir/pelit) itu ialah orang
yang apabila namaku disebut disisinya, kemudian ia tidak bershalawat
kepadaku (dengan ucapan-red)
صلى ا لله عليه وسلم (“shallallahu ‘alaihi wa sallam””).
[SHAHIH. Dikeluarkan oleh AT Tirmidzi
5/211, Ahmad 1/201 no 1736, An Nasa-i no 55,56 dan 57, Ibnu Hibban 2388,
Al Hakim 1/549, dan Ath Thabraniy 3/137 no 2885.
2. Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Telah
bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam :" Hina dan rugi serta
kecewalah seorang yang disebut namaku disisinya, lalu ia tidak
bershalawat kepadaku"".
[SHAHIH. Dikeluarkan oleh Imam At Tirmidzi 5/210, dan Al Hakim 1/549. Dan At Tirmidzi telah menyatakan bahwa hadits ini Hasan].
Hadits ke dua ini, banyak syawaahidnya
dari jama’ah para shahabat, sebagaimana disebutkan dalam kitab-kiatb :
At Targhib wat Tarhib” (2/506-510) Imam Al Mundzir, “Jalaa-ul Afhaam
(hal 229-240) Ibnu Qayyim, Al Bukhari dalam “Adabul Mufrad” (no 644,
645), Ibnu Khuzaimah (no 1888), Ibnu Hibban (no 2386 dan 2387 –
Mawaarid).
No comments:
Post a Comment