(Bismillahir rohmanir rohim)
Kalimah Hasbalah adalah bacaan Hasbunallaahu wani'mal wakiilu. Merupakan
salah satu ucapan terbaik yang dikeluar kan orang-orang beriman. Ucapan
tersebut diabadikan Allah pada Al-Qur'an, surat Ali Imran ayat 173 :
اَلَّذِيْنَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ اِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوْا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ اِيْمَانًاۖ وَّقَالُوْا حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ ١٧٣
Alladzîna qâla lahumun-nâsu innan-nâsa qad jama‘û lakum fakhsyauhum fa zâdahum îmânaw wa qâlû ḫasbunallâhu wa ni‘mal-wakîl
Artinya : (yaitu) mereka yang (ketika ada) orang-orang mengatakan kepadanya, “Sesungguhnya orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan (pasukan) untuk (menyerang) kamu. Oleh karena itu, takutlah kepada mereka,” ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.”
Makna ucapan 'Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah
sebaik-baik Pelindung' (hasbunallaahu wa ni'mal wakiil) bisa dipahami
seperti penjelasan Ibnu Katsir rahimahullah dalam kitab tafsirnya, di
mana beliau menjelaskan:
"Mengenai firman-Nya ini, Imam Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas
rodhiyallahu anhu bahwa ucapan ini juga dikeluarkan oleh Ibrahim
'alaihissalaam ketika ia dilemparkan ke dalam api, dan dikatakan kepada
Muhammad sholallahu 'alaihi wa sallam ketika orang-orang mengatakan
kepadanya 'orang-orang telah berkumpul untuk menyerangmu, maka
takutlah.'
Namun hal itu bukannya menjadikannya takut, namun sebaliknya semakin
menambah imannya, beliaupun bersabda, 'Hasbunallahu wa ni'mal wakiil.'
Hadits ini juga diriwayatkan oleh An-Nasaa'i."
Ibnu Katsir selanjutnya menjelaskan bahwa kalimat ini juga diucapkan
oleh 'A'isyah rodhiyallahu anha ketika ia mengenang pertolongan Allah
terhadapnya disaat kabar bohong tentang dirinya beredar. (Al-Qur'an surat An-Nuur:11-26)
Dari ayat 173 surat Ali Imran dan penjelasan selanjutnya, bisa
disimpulkan bahwa ucapan hasbunallah wa ni'mal wakiil diucapkan oleh
para Nabi dan orang-orang beriman ketika mereka menghadapi cobaan besar
atau fitnah yang berat.
Ucapan tersebut merupakan salah satu bentuk pengamalan tauhid, bahwa
hanya kepada Allah sajalah orang-orang beriman itu harus bertawakal.
Dengan demikian, segala rasa takut terhadap manusia menjadi pudar ketika
orang-orang beriman berserah diri sepenuhnya kepada Allah semata, dan
hal itu ditunjukkan dengan lisan yang mengatakan hasbunallahu wa ni'mal
wakiil.
Demikian semoga bermanfaat bagi kita semua. Wallahu 'aklam bish showab.
Salam interaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar