Wednesday, November 28, 2012

Pindang ikan lele



 
Berbahan dasar ikan asap (salay) jenis lele lokal pilihan dan paduan beberapa jenis bumbu rempah tradisional, membuat Pindang Ikan Sale disuka pengunjung Waroeng Pindang Nyak Rodia Bandar Lampung.

Pemilik Waroeng Pindang Rodia mengatakan, teknik pengolahan jenis kuliner khas Palembang ini sama halnya dengan panganan pindang sejenisnya. Namun berbeda pada ternik pengolahannya, terutama pada bumbu rempah spesial asam dan terasi yang digunakan.

"Kami menawarkan pindang sale yang berbeda dengan sejenisnya, terutama pada rasa dan aroma khas ikan asap yang muncul ke permukaan. Selain itu, perpaduan terasi, asam, dan berbagai olahan bumbu lainnya dijamin akan menambah nafsu makan konsumen, terlebih daging ikan sale jenis lele yang sangat lembut ," ujar Rodia belum lama ini.

Dia menambahkan, menu ini diolah melalui dua tahapan, sebelumnya ikan direbus selama dua menit untuk menghilangkan aroma asapnya pekat. Sembari menunggu pengolahan ikan, koki menyiapkan kuah pindang yang diolah hingga 30 menit. Setelah kuah matang, ikan ini lalu didihkan ke dalam kuah selama lebih dari lima menit.

"Untuk satu porsi menu ini, kami menawarkan harga cukup terjangkau. Cukup hanya merogoh kocek sebesar Rp 16 ribu - Rp 20 ribu (tergantung besaran ukuran), pelanggan dapat menikmati seporsi pindang ini. Adapun ukuran satu porsi pindang sale adalah ikan lele asap dalam ukuran utuh," ungkapnya.


Sumber : http://kulinerbandarlampung.blogspot.com


No comments:

Post a Comment