Untuk menghilangkan bau, identifikasi sumbernya terlebih dahulu dan bersihkan area tersebut. Bahan alami seperti baking soda dan cuka efektif menyerap bau, sedangkan lemon dan kopi bisa menetralkan aroma menyengat. Pastikan sirkulasi udara baik dengan membuka jendela atau menggunakan ventilasi, dan bersihkan sumber kelembapan yang dapat memicu pertumbuhan bakteri.
Untuk Bau di Rumah
1. Gunakan Bahan Penyerap Bau:
Baking Soda: Letakkan wadah berisi baking soda di area yang berbau, seperti kulkas, lemari, atau karpet, untuk menyerap bau tak sedap.
Arang Aktif: Mirip baking soda, arang aktif dapat diletakkan di area tertentu untuk menetralisir bau.
Kopi: Ampas atau biji kopi juga bisa membantu menyerap dan mencegah bau tak sedap.
2. Netralkan Bau dengan Bahan Alami:
Cuka: Tuangkan cuka ke dalam mangkuk dan letakkan di ruangan berbau untuk menghilangkan bau apak.
Lemon: Air perasan lemon segar dapat digunakan untuk menetralisir bau di dapur.
Bunga Rampai (Potpourri): Rebus buah-buahan dan rempah-rempah wangi untuk menciptakan aroma segar di ruangan.
3. Pastikan Ventilasi Baik:
Buka Jendela: Biarkan udara segar masuk untuk mengeluarkan bau tak sedap dari ruangan tertutup.
Gunakan Alat Elektronik: Gunakan air purifier atau dehumidifier untuk membantu membersihkan udara dan mengurangi kelembapan yang bisa menyebabkan bau.
Untuk Bau Badan
Jaga Kebersihan Diri:
Mandi Teratur: Mandi setidaknya satu hingga dua kali sehari, atau setelah beraktivitas berat, untuk membersihkan kulit dari bakteri penyebab bau.
Gunakan Sabun Antibakteri: Pilih sabun yang efektif membasmi bakteri di permukaan kulit.
Keringkan Badan dengan Benar: Pastikan tubuh benar-benar kering setelah mandi untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Gunakan Deodoran/Antiperspirant: Produk ini membantu mengurangi keringat dan mengontrol bau badan.
Perhatikan Makanan: Beberapa makanan dapat memengaruhi bau badan, jadi perhatikan asupan Anda.
Periksa Kesehatan: Jika bau badan tidak hilang dengan cara di atas, konsultasikan ke dokter karena mungkin ada masalah kesehatan yang lebih serius.
Untuk Bau Mulut
Jaga Kebersihan Mulut:
Sikat Gigi Rutin: Sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride dan jangan lupa bersihkan lidah dengan tongue scraper.
Gunakan Benang Gigi: Bersihkan sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi.
Berkumur: Gunakan obat kumur untuk membantu menghilangkan bakteri penyebab bau.
Perbanyak Minum Air Putih: Minum air putih membantu menjaga kelembapan mulut dan produksi air liur, yang penting untuk mencegah berkembang biaknya bakteri.
Periksakan Gigi ke Dokter: Kunjungi dokter gigi secara rutin untuk pemeriksaan dan perawatan.
Jengkol
Anda orang Indonesia pasti mengenal makanan yang satu ini. Sepiring nasi hangat, sambel, asin, leunca, dengan senjata pamungkas jengkol sebagai lalapan bikin ngiler... dijamin nambah terus, namun sayang setelah makan jengkol kita jadi minder dikarenakan mulut mengeluarkan bau tak sedap disebabkan minyak jengkolat yang terkandung didalam jengkol.
Padahal didalam jengkol yang dalam bahasa latin bernama Archidendron pauciflorum terdapat dalam 100 gram Jengkol mengandung energi 133 kkal, protein 23,3 gram, karbohidrat 20,7 gram, vitamin A 240 SI, vitamin B 0,7 mg, vitamin C 80 mg, fosfor 166,7 mg, kalsium 140 mg, besi 4,7 mg, dan air 49,5 gram. Sebagai catatan, angka kecukupan gizi vitamin C yang dianjurkan per hari adalah 75 mg untuk wanita dewasa dan 90 mg untuk pria dewasa. serta protein sebanyak 23,3 gram per 100 gram melebihi tempe yang hanya yaitu hanya 18,3 g per 100 g. Didalam jengkol juga terdapat zat besi sebanyak 4,7 gram per 100 gram juga mengandung kalsium sebanyak 140 mg/ 100 g bahkan senyawa aktif dalam kulit halus buah cenderung menunjukkan efek penurunan kadar gula darah yang besar sehingga baik untuk penderita diabetes.
Didalam beberapa tulisan tentang jengkol yang saya baca banyak sekali yang membahas khasiat dan kegunaan jengkol untuk kesehatan, silahkan searching, nah untuk melengkapi literartur itu saya mempunyai sedikit info yaitu cara menghilangkan atau mengurangi bau mulut serta "pembuangan limbah" di WC jengkol, sehingga para penggemar jengkol bisa tetap mengkonsumsinya tanpa khawatir menimbulkan bau yang menganggu.
Menurut pengalaman beberapa rekan-rekan sesama penggemar jengkol ada beberapa makanan yang bisa dikonsumsi untuk mengurangi bau jengkol diantaranya mengkonsumsi mentimun dan berkumur dengan air rebusan sirih namun itu hanya menghilangkan bau mulut saja.
Yang paling berhasil yang saya rasakan anda bisa mencoba mengkonsumsi coklat batangan seperti Silver Queen atau Fonnut yang agak murah pokoknya makanan berbentuk coklat batangan, karena saya mencoba olahan coklat lain seperti beng beng atau Top kurang berpengaruh walau memang terasa ada sedikit efek.
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar