Urgensi Zikir 07

Media dibuat oleh meta.ai
 
 بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Bismillahir rohmanir rohim
 
Dzikir anggota tubuh

Dzikir jawarih atau dzikir anggota tubuh merupakan manifestasi dari hati yang terpaut dengan Allah. Kedua matanya setiap apa yang dilihatnya tampak kebesan Allah. Suara yang didengarnya menunjukkan suara-suara milik Allah. Kakinya tidak melangkah melainkan melangkah ke tempat yang Allah mau. Perutnya di isi hanya dengan hidangan yang Allah halalkan. Tangannya ringan bekerja mengais keridhoan Allah. 
 
Seluruh tubuhnya dijadikan modal untuk mendapatkan rahmat Allah. Beribadah dan beramal kebaikan di dasarkan pada ketentuan-Nya. Dia hentikan semua anggota tubuhnya dari perbuatan maksiat. Dia serahkan hasil jerih payah dan ikhtiarnya kepada Allah. Akan ringan dan tenang langkah-langkah yang diiringi dengan ingat Allah.

Indah sekali rasanya jikalau lisan yang terus menyebut nama-nama Allah, pikiran mampu menangkap rahasia di balik kebesaran ciptaan Allah, anggota tubuhnya ringan melangkah menuanikan perintah Allah, dan hatinya merasakan kedekatan dan kehadiran Allah.
 
Sungguh sempurna iman dan ketaqwaan seorang hamba yang berdzikir kepada Allah. Hidup menjadi optimis dengan berdzikir. Kesulitan dihadapi dengan tenang. Permasalahan diselesaikan dengan lapang dada. Musibah dan ujian hidup yang menerpa di jalani dengan sabar dan shalat. Rizki yang sampai kepada dirinya disyukuri. Indah penuh kedamaian hati orang yang gemar berdzikir.

Begitu besar fadilah berdzikir bagi kehidupan manusia. Dzikir merupakan perintah Allah yang dapat memberikan keselamat di dunia dan di akhirat. Ketentraman yang didambakan akan terwujut bagi orang yang gemar berdzikir. Dzikir juga menghilangkan kemunafikan, mengusir setan perusak hati, menguatkan iman seorang hamba, membersihkan hati dari karat dosa, dan dzikir termasuk ibadah yang disukai oleh Allah. Dzikir juga menjaga hamba terjatuh pada kehinaan. 
 
Subhanallah, begitu besar rahasia zikir bagi kehidupan manusia, hingga baginda Rasulullah sholallahu 'alaihi wasallam tidak pernah lepas dari berdzikir. Semua waktunya beliau pergunakan untuk berdzikir kepada Allah. 
 
Karena itu, berdzikirlah kepada Allah dalam keadaan berdiri, duduk atau berbaring, sakit atau sehat, lapang atau sempit, diwaktu malam atau siang hari, di dalam rumah atau di luar rumah, di daratan atau di lautan, diwaktu kaya atau miskin, dengan pelan-pelan atau terang-terangan, intinya dalam setiap keadaan. Jika ini yang kita lakukan dalam menjalani kehidupan ini, insyaallah hidup kita akan tenang dan tentram.

Namun, kita tahu bahwa tiada daya dan kekuatan bagi kita untuk beristiqamah dalam berdzikir kecuali atas pertolongan dan hidayah Allah semata. Karena itu, orang yang telah dianugrahi kesempatan bedrzikir berarti dia telah mendapatkan anugrah yang besar dari Allah subhanahu wa ta'ala. Dzikir akan menyebabkan Allah menurunkan jalan keluar dari kesulita-kesulitan yang dihadapinya. 
 
Sebab dzikir, Allah menyayangi seorang hamba. Dengan dzikir Allah curahkan nikmat dan rahmat-Nya hamba-hamba-Nya. Dzikir menjadikan seorang hamba 24 jam akan bersama Allah subhanahu wa ta'ala. Karena itu, ajak diri untuk terus berdzikir dan membiasakan berdzikir. 
 
Ajak diri, keluarga, teman, sahabat, saudara, dan masyarakat untuk selalu berdzikir kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Hingga kebahagiaan dan ketentraman melekat dalam kehidupan mereka. Semoga kita semua dijadikan oleh Allah mnjadi hamba-hamba-Nya yang gemar berzikir. Amin.

Demikian semoga bermanfaat bagi kita semua. 
 
Salam interaksi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar