Urgensi Zikir 08

Media dibuat oleh meta.ai
 
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
 

Bismillahir rohmanir rohim

Dzikir Hati
Hati yang berdzikir mampu menangkap keagungan Allah. Peka terhadap seruan-Nya. Ketika disebut nama-nama Allah, bergetar hebat hatinya karena merasakan kedasyatan di balik nama tersebut. Hatinya selalu mengkilap bercahaya menerangi semua anggota tubuhnya. Sentuhan-sentuhan Ilahi disambutnya dengan lega dan ridha. 
 
Ia perintahkan lisan untuk berkata benar dan lemah lembut. Ia suruh mata untuk menundukkan diri di hadapan kebesaran Allah. Ia perintahkan kedua kaki untuk melangkah menuju seruan Allah. Ia bimbing semua anggota tubuh untuk selalu mengenal dan berpijak pada ketulusan. Ia cegah semua anggota tubuh dari mengingkari Allah dan durhaka kepada-Nya. Ia rasakan kedekatan Allah bersamanya. 
 
Hingga ia jalani perubahan hati yang begitu cepat tetap tenang bersama Allah. Hati yang bening dan terawat selalu penuh dengan dzikir kepada Allah. Ketenangan dan ketentraman akan menyertai hati yang selalu bersih dan berdzikir.

Allah telah memberikan bimbingan mengaenai tata tertib yang harus dituruti seseorang bila ia sedang berdzikir, firmanNya:
 
وَٱذۡكُر رَّبَّكَ فِى نَفۡسِكَ تَضَرُّعً۬ا وَخِيفَةً۬ وَدُونَ ٱلۡجَهۡرِ مِنَ ٱلۡقَوۡلِ بِٱلۡغُدُوِّ وَٱلۡأَصَالِ وَلَا تَكُن مِّنَ ٱلۡغَـٰفِلِينَ

Artinya : Dan sebutlah [nama] Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai." (Q.S. Al-A'raf: 205).

Ayat tersebut memberi pertanda bahwa dzikir itu disunatkan secara sir, artinya dengan tidak mengeraskan suara.

Rosulullah sholallahu 'alaihi wasallam pernah mendengar segolongan manusia yang berdo'a dengan suara keras dalam satu perjalanan, maka sabdanya: "Hai manusia! pelan-pelanlah dalam bersuara, karena kamu tidaklah menyeru orang-orang yang tuli atau di tempat yang jauh. Yang kamu seru itu Maha Mendengar lagi Maha Dekat, bahkan lebih dekat lagi kepada mu dari leher kendaraanmu!"

Indah sekali rasanya jikalau lisan yang terus menyebut nama-nama Allah, pikiran mampu menangkap rahasia di balik kebesaran ciptaan Allah, anggota tubuhnya ringan melangkah menuanikan perintah Allah, dan hatinya merasakan kedekatan dan kehadiran Allah. 
 
Sungguh sempurna iman dan ketaqwaan seorang hamba yang berdzikir kepada Allah. Hidup menjadi optimis dengan berdzikir. Kesulitan dihadapi dengan tenang. Permasalahan diselesaikan dengan lapang dada. Musibah dan ujian hidup yang menerpa di jalani dengan sabar dan shalat. Rizki yang sampai kepada dirinya disyukuri. Indah penuh kedamaian hati orang yang gemar berdzikir.

Begitu besar fadilah berdzikir bagi kehidupan manusia. Dzikir merupakan perintah Allah yang dapat memberikan keselamat di dunia dan di akhirat. Ketentraman yang didambakan akan terwujut bagi orang yang gemar berdzikir. Dzikir juga menghilangkan kemunafikan, mengusir setan perusak hati, menguatkan iman seorang hamba, membersihkan hati dari karat dosa, dan dzikir termasuk ibadah yang disukai oleh Allah. Dzikir juga menjaga hamba terjatuh pada kehinaan. 
 
Subhanallah, begitu besar rahasia zikir bagi kehidupan manusia, hingga baginda Rasulullah sholallahu 'alaihi wasallam tidak pernah lepas dari berdzikir. Semua waktunya beliau pergunakan untuk berdzikir kepada Allah. Karena itu, berdzikirlah kepada Allah dalam keadaan berdiri, duduk atau berbaring, sakit atau sehat, lapang atau sempit, diwaktu malam atau siang hari, di dalam rumah atau di luar rumah, di daratan atau di lautan, diwaktu kaya atau miskin, dengan pelan-pelan atau terang-terangan, intinya dalam setiap keadaan. Jika ini yang kita lakukan dalam menjalani kehidupan ini, insyaallah hidup kita akan tenang dan tentram.

Namun, kita tahu bahwa tiada daya dan kekuatan bagi kita untuk beristiqamah dalam berdzikir kecuali atas pertolongan dan hidayah Allah semata. Karena itu, orang yang telah dianugrahi kesempatan bedrzikir berarti dia telah mendapatkan anugrah yang besar dari Allah subhanahu wa ta'ala. 
 
Dzikir akan menyebabkan Allah menurunkan jalan keluar dari kesulita-kesulitan yang dihadapinya. Sebab dzikir, Allah menyayangi seorang hamba. Dengan dzikir Allah curahkan nikmat dan rahmat-Nya hamba-hamba-Nya. Dzikir menjadikan seorang hamba 24 jam akan bersama Allah subhanahu wa ta'ala. 
 
Karena itu, ajak diri untuk terus berdzikir dan membiasakan berdzikir. Ajak diri, keluarga, teman, sahabat, saudara, dan masyarakat untuk selalu berdzikir kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Hingga kebahagiaan dan ketentraman melekat dalam kehidupan mereka. Semoga kita semua dijadikan oleh Allah mnjadi hamba-hamba-Nya yang gemar berzikir. Aamiin.

Demikian semoga bermanfaat bagi kita semua. 
 
Salam interaksi.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar