Secara lebih seimbang, otak kanan yang berkaitan dengan fungsi-fungsi emosi, intuitif, dan spasial serta bekerja berdasarkan kaleidoskop dan berpikir lateral (mempertimbangkan masalah dari semua sisi dan sampai pada hal yang berbeda) merupakan bagian otak yang berperan penting dalam kreatifitas.
Otak kanan akan menghasilkan pemikiran-pemikiran yang tidak konvensional, tidak sistematis, dan tidak terstruktur. Hal ini tidak berarti hasil pemikiran otak kanan merupakan sesuatu yang sembarangan, namun hasil pemikiran otak kanan berkaitan dengan sesuatu yang baru, yang tidak biasa, dan berbeda dari apa yang ada sebelumnya.
Otak kanan akan menghasilkan pemikiran-pemikiran yang tidak konvensional, tidak sistematis, dan tidak terstruktur. Hal ini tidak berarti hasil pemikiran otak kanan merupakan sesuatu yang sembarangan, namun hasil pemikiran otak kanan berkaitan dengan sesuatu yang baru, yang tidak biasa, dan berbeda dari apa yang ada sebelumnya.
Berikut 8 cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan otak kanan:
- Selalu bertanya; “Apakah ada cara lain..?” “Dengan begitu, otak kita dipacu untuk mencari alternatif-alternatif terbaik!”
- Menentang kebiasaan, rutinitas, dan tradisi.
- Memainkan permainan - permainan mental, berusaha melihat masalah dari berbagai sudut pandang.
- Menyadari bahwa ada lebih dari 1 jawaban yang benar.
- Melihat masalah sebagai batu loncatan untuk menemukan ide-ide baru.
- Melihat kesalahan dan kegagalan sebagai sarana untuk memperoleh keberhasilan.
- Menghubungkan ide-ide yang tidak berhubungan untuk menemukan solusi yang baru dan inovatif.
- Memiliki “keteramplian helicopter” yaitu melihat dari atas dan menyeluruh terhadap berbagai hal rutin yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan kemudian mengambil keputusan yang sesuai dengan masalah yang dihadapi.
No comments:
Post a Comment