AN NAAFI'U





92. AN NAAFI'U

Lafal An Nafi’ mempunyai arti bahwa Allah, adalah Dzat Yang Memberi Manfaat. Lafal Adh Dharr dan An Nafi’ sifat yang menunjukkan kesempurnaan kekuasaan Allah. Tidak ada kemudharatan, keemanfaatan, kejahatan, dan kebaikan kecuali dengan iradah-Nya jua.

Allah SWT berfirman: Katakanlah, bahwa semuanya berasal dari sisi Allah.

Namun adab terhadap hak Allah itu mengharuskan agar kejahatan itu dinisbatkan kepada hamba. Sebagaimana ditunjukkan dalam firman Allah dalam mengajak manusia supaya bersikap adab terhadap hak-Nya:

Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri … (QS An Nisa’: 79)

Lihatlah adab Sayyidina Khidhir a.s. yang telah meenisbatkan keaiban kepada dirinya sendiri, sebagaimana diceritakan oleh Allah di dalam firman-Nya: … dan aku bermaksud merusakkan bahtera itu … (QS Al Kahfi: 79)

Padahal, dari cerita sebelumnya, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa beliau melakukan itu adalah atas petunjuk dan kehendak dari Allah, seperti terungkap dalam firman Allah berikut: … dan bukanlah aku melakukan itu menurut kemauanku sendiri … (QS Al Kahfi: 82)

Demikianlah pembahasan mengenai Asmaul Husna. Semoga apa yang telah disampaikan dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Akhir kata, kami mohon maaf atas segala kekurangan. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar