Pantun, warisan sastra Melayu yang kaya akan makna dan keindah an. Dengan irama dan rima yang khas, pantun telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia. Mari kita simak beberapa contoh pantun yang menarik dan penuh makna.
Ikan lais janganlah dipindang
Kalau dipindang banyak minyaknya
Dara gadis janganlah dipandang
Kalau dipandang banyak mintaknya
Janganlah kamu terlalu memperhatikan atau mengincar gadis cantik, karena jika kamu terus me -mandangnya, banyak permintaan atau keinginan yang mungkin akan muncul darinya, dan itu bisa membuatmu repot atau terjebak. Pantun ini memberikan pesan agar kita berhati-hati dalam berinteraksi dengan lawan jenis dan tidak terlalu larut dalam keinginan atau nafsu semata.
Kalau disantap, kena durinya
Kalau dikejar hilang bahagianya
- Kulit durian janganlah disantap / Kalau disantap, kena durinya : Ini metafora yang pas untuk menggambarkan bahaya dari sesuatu yang tampaknya tidak berbahaya.
- Harta benda janganlah ditatap / Kalau dikejar hilang bahagianya : Ini pesan yang jelas tentang prioritas hidup, bahwa harta benda tidak seharusnya menjadi fokus utama karena bisa menghilangkan kebahagiaan sejati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar