Ulul albab secara bahasa berasal
dari dua kata: ulu dan al-albab. Ulu berarti ‘yang mempunyai’, sedang al albab
mempunyai beragam arti. Kata ulul albab muncul sebanyak 16 kali dalam Alquran.
Dalam terjemahan Indonesia, arti yang paling sering digunakan adalah ‘akal’.
Karenanya, ulul albab sering diartikan dengan ‘yang mempunyai akal’ atau ‘orang
yang berakal’. Al-albab berbentuk jama dan berasal dari Al-lubb. Bentuk jamak
ini mengindikasikan bahwa ulul albab adalah orang yang memiliki otak
berlapis-lapis alias otak yang tajam. (Sumber : Universitas Islam Indonesia)
Penjelasan istilah Ulul albab tersebut termaktub pada ayat berikutnya, Al-Qur'an suroh Ali Imran : 191.
ٱلَّذِينَ يَذۡكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمٗا وَقُعُودٗا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمۡ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلۡقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ رَبَّنَا مَا خَلَقۡتَ هَٰذَا بَٰطِلٗا سُبۡحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
Artinya : Ulul Albab yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Maha Suci Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka." (QS Ali Imran/3:191).
Ulul albab adalah orang yang banyak berdzikir, bertafakur, dan mengingat Allah swt dalam segala kondisi, baik saat berdiri, duduk, maupun berbaring, dan menggunakan pikirannya untuk memikirkan penciptaan alam semesta.
Ciri-ciri manusia Ulil Albab
Akal Budi yang Mendalam:
Berpikir Jernih:
Mengingat Allah:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar