Friday, November 30, 2012

Proposal kegiatan


Apa itu Proposal kegiatan ?
Proposal adalah terjemahan dari kata “proposal” yang artinya “usul” Sehingga proposal kegiatan adalah usulan/uraian suatu kegiatan yang direncanakan pelaksanaannya.

Pada Saat Kapan Proposal Dibuat ?
Dibuat pada saat kita akan melakukan suatu kegiatan. Kegiatan tersebut dapat berupa kegiatan skala kecil atau besar, yang intinya dengan proposal, panitia mencoba melakukan usulan/penawaran kepada pihak-pihak tertentu

Dapat berupa proposal permohonan bantuan (biasanya berupa bantuan materiil/dana/barang) atau berbentuk pula proposal penawaran kerjasama yang sifatnya simbiosis mutualisme (saling menguntungkan) = win-win cooperation.

Siapa yang Membuat Proposal dan Kepada Siapa Proposal Dibuat ?
Proposal disusun secara bersama-sama oleh kepanitiaan yang terbentuk. Proposal diusulkan/ditawarkan kepada pihak-pihak tertentu seperti : pihak donatur dan  pihak sponsor.

Pihak donatur adalah pihak yang kepadanya diharapkan bantuan berupa bantuan materiil/barang/dana yang diberikan secara cuma- cuma tanpa imbal balik serupa. Pihak donatur ini biasanya adalah pihak yang memiliki ketertarikan terhadap jenis kegiatan yang direncanakan dan bersedia membantu kelancaran kegiatan secara positif

Pihak sponsor adalah pihak yang kepadanya diberikan penawaran kerjasama yang sifatnya saling menguntungkan antara pihak panitia dengan pihak sponsor. Pihak sponsor biasanya adalah pihak yang sedang melakukan promosi/pemasaran terhadap suatu produk tertentu.

Bentuk kerjasama dengan pihak sponsor berupa hubungan timbal balik dimana panitia akan meminta sejumlah uang/barang/fasilitas untuk mendukung kegiatan, sedangkan pihak sponsor meminta fasilitas dimana ia dapat mempromosikan/memasarkan produknya.

Susunan Proposal

  • Halaman Judul.........................
  • Latar Belakang.........................
  • Tujuan Kegiatan.......................
  • Nama dan Tema Kegiatan........
  • Bentuk Kegiatan......................
  • Peserta.....................................
  • Penyelenggar...........................
  • Jadwal dan Lokasi Kegiatan....
  • Susunan Acara.........................
  • Susunan Panitia.......................
  • Rencana Anggaran..................
  • Penutup...................................
  • Penawaran Kerjasama.............
Halaman Judul

Berisi nama/judul kegiatan, lokasi dan waktu penyelenggaraan kegiatan, dan penyelenggara yang berinisiatif merencanakan kegiat an.


Latar Belakang
Berisi alasan “mengapa” kegiatan tersebut direncanakan. Latar belakang biasanya berisi 3 bagian yaitu bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian penutup yang pola kalimatnya dari kalimat/maksud umum ke kalimat/maksud khusus.

Tujuan Kegiatan
Berisi alasan “untuk apa” kegiatan tersebut direncanakan. Tujuan dapat terdiri dari minimal 1 tujuan atau lebih yang berurutan dari tujuan yang paling penting hingga tujuan yang kurang penting.

Nama dan Tema Kegiatan
Berisi nama/judul kegiatan dan tema yang diangkat dalam kegiatan
Contoh :
  • Nama kegiatan : Silaturrahim Anggota dan Pembentukan pengurus Forum Komunikasi Lubai Bersaudara (FKLB) periode tahun 2013-2015.
  • Tema kegiatan : “Silaturrahim didunia maya itu penting, tapi silaturrahim didunia nyata itu lebih penting.

Bentuk Kegiatan
Berisi tentang format/bentuk sajian kegiatan.
Contoh : dengan tema “Silaturrahim didunia maya itu penting, tapi silaturrahim didunia nyata itu lebih penting” bentuk kegiatannya sebagai berikut :

  • Hari keakraban Sanak serumpun Lubai
  • Penampilan seni tari dan seni suara Lubai
  • Pembentukan kepengurusan FKLB periode 2013-2015
Peserta
Berisi keterangan tentang “siapa” yang akan ikut dalam kegiatan Orang yang menjadi peserta sesuai dengan segmen/jenis kegiatan yang direncanakan.

Penyelenggara
Berisi keterangan siapa yang menjadi penyelenggara kegiatan. Biasanya penyelenggara ini adalah suatu kelompok organisasi atau kumpulan yang hendak melaksanakan kegiatan karena alasan tertentu. Pada bagian penyelenggara ini perlu pula ditampilkan nama dan nomor kontak atau sekretariat yang dapat dihubungi.

Jadwal dan Lokasi Kegiatan

Berisi keterangan “kapan dan dimana” kegiatan akan dilaksanakan


Susunan Acara
Berisi uraian susunan acara/pelaksanaan kegiatan dari saat mulai sampai selesai. Bisa ditampilkan dalam bentuk tabel dengan format kolom tabel sesuai kebutuhan (No, Waktu, Acara, Pelaksana,dll.) Pada sebuah kegiatan yang menggunakan pembicara, sebelum penyusunan acara perlu dilakukan konfirmasi untuk menyesuaikan waktu dan durasi tiap sesi pembicaraan.


Susunan Panitia.
Berisi susunan kepanitiaan yang telah terbentuk. Susunan panitia ini ditampilkan agar pihak yang membaca dapat memiliki data yang jelas dengan siapa pihaknya akan bekerjasama.


Rencana Anggaran
Berisi rincian pemasukan, pengeluaran, dan kebutuhan dana yang masih diperluka. Disusun secara sederhana tetapi tetap mengguna kan prinsip penyusunan keuangan


Penutup
Berisi kalimat yang menyatakan harapan agar banyak pihak dapat tertarik untuk mendukung kegiatan. Ditandatangani oleh Ketua Pelaksana / Ketua Panitia dan mengetahui Penanggungjawab kegiat an.


Penawaran Kerjasama (sponsorship)
Berisi tentang bentuk-bentuk penawaran kerjasama kepada pihak sponsor. Umumnya pihak sponsor tertarik berpartisipasi dalam kegiatan jika :
  • Kegiatan diikuti / dihadiri oleh banyak orang
  • Ada kesempatan untuk display /selling product
  • Kemudahan administrasi dan birokrasi
  • Kesesuaian “apa yang bisa panitia tawarkan/jual” dengan “apa yang diinginkan pihak sponsor”
Berisi tentang bentuk-bentuk penawaran kerjasama kepada pihak sponsor. kepanitiaan membutuhkan dukungan dalam bentuk dana, dan jumlah dana yang dibutuhkan haruslah sepadan dengan “Apa yang bisa ditawarkan / dijual“ panitia kepada pihak sponsor.


Contoh
Pada sebuah kegiatan Pemilihan Putra-Putri FKLB, pihak sponsor akan menjadi Sponsor Tunggal apabila memberikan dana sebanyak 100% dari anggaran dengan kompensasi :

  • Pemasangan 1o spanduk rentang di titik strategis
  • Dominasi logo perusahaan pada backdrop
  • 25 ID card panitia
  • 1000 lembar pamphlet
  • 25 kaos panitia
  • Spot media
  • Announce by MC selama Main Show
  • Sharing / demo produk pada puncak acara
  • Pemasangan 30 standing banner produk selama Main show
Dapat juga dipilah lagi menjadi Sponsor Utama – 75% dari anggaran, Sponsor Madya – 50% dari anggaran, atau Sponsor Partisipan – 25% dari anggaran

Dapat juga langsung meminta sejumlah dana, seperti :

  • Sponsor Tunggal – keseluruhan anggaran
  • Sponsor Utama – Rp 5 juta
  • Sponsor Madya – Rp 3 juta


Besarnya dana yang diminta disesuaikan dengan kompensasi yang disanggupi oleh panitia. Diperlukan ketrampilan berbicara yang baik untuk dapat menarik minat sihak sponsor, karena ada kemungkinan bahwa pihak sponsor mengajukan penawaran agar dana yang dikeluarkannya tidak banyak tetapi pihak sponsor mendapatkan banyak keuntungan dari kegiatan. Jika terjadi demikian, perlu dipikirkan faktor “win-win solution / win-win benefit / win-win cooperation” antara 2 belah pihak.

Sumber : internet 


Resep soto Jember

Resep Soto Khas Jember

Bahan

  • Kecambah pendek/tauge
  • Kobis/kol
  • Kentang goreng/rebus
  • Ayam
  • Tomat
  • Seledri & bawang goreng

Bumbu

  • Merica, garam
  • Kemiri
  • Sedikit gula
  • Jahe, laos, sereh
  • Daun jeruk purut
  • Kunyit
  • Bawang putih diiris serong
Cara Membuat 
  1. Ayam direbus dan airnya dibuat kaldu
  2. Setelah ayam agak lunak, diangkat ditiriskan dan digoreng
  3. Bumbu dihaluskan, kecuali sereh dan daun jeruk purut
  4. Tumis sereh dan bumbu yang sudah halus sampai wangi, lalu masukkan kuah kaldu
  5. Atur dalam mangkuk, kecambah pendek, kol, kentang, irisan ayam, toamt, selederi dan bawang goreng
  6. Beri kuah panas secukupnya
Sambal
Cabai & kemiri digoreng, kemudian dihaluskan, ditambah dengan garam dan diberi air jeruk nipis. 

Resep soto Banyu Wangi

 
Resep Rujak Soto Khas Banyuwangi

Bahan

  • 1 bh tahu putih besar, goreng, potong-potong
  • 150 gr tempe, goreng, potong-potong
  • 75 gr kangkung, potong-potong, rebus
  • 100 gr taoge, rebus
  • 250 gr cingur sapi, rebus, potong-potong
  • 1 bh mentimun, potong-potong
  • 4 piring nasi atau 5 bh lontong (potong-potong)
Bumbu Rujak
  • 3 bh cabai merah
  • 4 bh cabai rawit
  • 1 bh pisang batu, potong-potong
  • 75 gr kacang tanah goreng
  • 75 gr gula merah
  • 2 sdt garam
  • 3 sdm petis
  • 5 sdm air asam jawa

Kuah Soto
  • 150 gr babat rebus, potong-potong
  • 150 gr usus sapi rebus, potong-potong
  • 200 gr tetelan sapi, potong-potong
  • 1500 ml air
  • 2 btg serai, memarkan
  • 3 lbr daun jeruk, potong-potong
  • 1 sdm garam
  • 1 sdt gula pasir
  • 2 btg daun bawang, potong-potong
  • 3 sdm minyak untuk menumis
Haluskan
  • 8 bh bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 3 cm kunyit bakar
  • 4 bh kemiri, sangria
  • 2 cm jahe
  • 1 sdt lada
  • 1 sdt ketumbar
Cara Membuat
  1. Buat kuah soto: rebus tetelan sampai lunak, angkat. Ukur kaldunya 1000 ml.
  2. Tumis bumbu halus, serai, dan daun jeruk sampai matang. Tuang ke dalam kaldu. Tambahkan babat, usus, dan tetelan. Rebus sampai matang, bumbui gula dan garam, taburi irisan daun bawang.
  3. Aduk bumbu rujak, tambahkan tahu, tempe, kangkung, taoge, cingur, mentimun. Aduk rata.
  4. Sajikan nasi panas atau lontong, tambahkan bumbu rujak, siram dengan kuah soto
  5. Beri bawang goreng secukupnya, kecap secukupnya dan nikmati dengan tambahan kerupuk renyah.
 Sumber : http://dhigo-resep-masakan.blogspot.com

Resep gulai ikan tongkol

 
                                Resep Gulai Ikan Tongkol
Bahan
  • 1 ekor ikan tongkol, potong jadi 5 bagian
  • 2 batang serai memarkan
  • 2 cm jahe memarkan
  • ½ sdt garam
  • ¼ sdt lada
  • 500 ml santan dari 1 btr kelapa
  • 20 lembar daun kemangi
  • 6 sdm minyak untuk menumis

Haluskan:
  • 8 bh bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 3 cm kunyit
  • 6 bh cabai merah

Cara Membuat

  1. Lumuri ikan tongkol dengan air jeruk nipis, garam, lada, diamkan selama 15 menit sampai bumbu meresap ke dalam ikan. 
  2. Bakar ikan di atas bara api sampai matang. 
  3. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, serai, jahe, hingga matang dan harum. 
  4. Masukkan ikan tongkol, aduk perlahan supaya ikan tidak hancur. 
  5. Masukkan santan, garam, lada, masak sampai mendidih dan kental, lalu tambahkan daun kemangi, aduk rata. Sajikan. 
Sumber : http://dhigo-resep-masakan.blogspot.com

Resep sayur jagung manis

Resep Sayur Jagung Manis

Bahan

  • 3 bh jagung muda, potong menurut selera
  • 100 gr daun katuk
  • 250 gr udang sedang
  • 500 ml santan
  • 500 ml air
Haluskan
  • 3 bh bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 3 bh cabai merah
  • 1 cm jahe
  • 1 sdt garam

Cara Membuat

  1. Kupas kulit udang, sisakan kulit dan kepala.
  2. Iris –iris jagung menurut selera. Bersihkan daun katuk.
  3. Rebus air dan kulit udang lalu saring.
  4. Masukkan bumbu halus masak hingga hingga bumbu matang.
  5. Masukkan jagung, udang, rebus sebentar, tambahkan santan masak hingga mendidih.
  6. Sebelum diangkat masukkan daun katuk, masak hingga matang. 
Sumber : http://dhigo-resep-masakan.blogspot.com

Resep gulai asam pedas

Resep Gulai Asam Pedas Ikan Patin
Bahan
  • 1 Kg ikan Patin
  • 1 ons belimbing wuluh
  • 1 sd teh garam
  • Penyedap rasa secukupnya
  • 2 sd makan minyak goreng
  • 1 buah tomat iris
  • 1 lembar daun kunyit
  • 3 lembar daun jeruk
  • 1 ruas lengkuas memarkan
  • 1 batang serai
  • 2 gelas air
Bumbu-Bumbu
  • 1 ons cabe merah
  • 5 siung bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 1 ruas jari jahe

Cara Membuat

  1. Semua resep, bumbu digiling halus lalu ditumis.
  2. Kemudian masukkan daun-daun dalam kuali masak.
  3. Selanjutnya curahkan air, setelah mendidih masukkan ikan yang sudah dibersihkan, masukkan belimbing wuluh. Setelah-agak matang kecilkan api beri penyedap rasa dan masukkan tomat.
  4. Asam pedas ikan patin siap disajikan. 
Sumber : http://dhigo-resep-masakan.blogspot.com

Resep ikan patin tempoyak


Bahan

  • 1 kg ikan patin, bersihkan, potong-potong
  • 150 gr tempoyak (atau Disesuaikan asamnya)
  • 1 batang serai, memarkan
  • 3 cm lengkuas, memarkan
  • gula pasir secukupnya
  • gram secukupnya
  • Vetsin secukupnya
  • 800 ml air
Bumbu yang di haluskan:
  • 5 buah cabe merah
  • 10 buah cabe rawit (pedesnya sesuai selera aja ya)
  • 3 cm kunyit
  • 3 cm jahe

Cara membuat

  1. Campur bumbu halus dan bahan lainnya kecuali ikan, gram, gula pasir dan vetsin. masak sampai mendidih.
  2. Masukkan ikan, garam, vetsin dan gula pasir. masak sampai ikan matang.sajikan. 
Sumber : http://dhigo-resep-masakan.blogspot.com

Resep gulai belacan


Bahan

  • 10 ekor udang besar/ udang pancet, cuci bersih
  • 500 ml santan
  • 3 sdm minyak goreng
  • 1 sdm gula pasir
  • 1 papan petai, kupas
  • 1 sdm air asam jawa
  • 1 sdt garam
  • 1/2 sdt lada

Haluskan:
  • 6 bh bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 6 btr kemiri
  • 6 bh cabai merah
  • 6 bh cabai rawit

Cara Membuat

  1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang, masukkan udang, masak hingga udang berubah warna. 
  2. Masukkan santan, air asam jawa, gula pasir, garam dan lada, masak hingga semua bahan matang dan kuah mengental. 
  3. Masukkan petai, aduk rata, angkat. 
Sumber : http://dhigo-resep-masakan.blogspot.com

Resep Pempek Palembang



Bahan

  • 500 gram daging ikan belida/tengiri, giling halus
  • 500 gram tepung kanji
  • 1/2 sendok makan garam
  • 4 butir telur, (untuk jenis kapal selam)
  • 1/2 sendok teh bumbu penyedap
  • 75 cc air
Ebi bubuk
  • 100 gram ebi
  •  250 cc air, panaskan
Mi basah
  • 500 gram bakmi basah
  • 2 liter air
Soun
  • 50 gram soun
  • 250 cc air, panaskan
Timun
  • 2 buah timun
Saus asam:
  • 150 gram asam
  • 1500 cc air
  • 50 gram bawang putih
  • 1 1/2 sendok makan garam
  • 250 gram gula merah
  • 75 gram cabai rawit

Cara membuat

  1. Pempek: campur gilingan daging ikan belida/tengiri, tepung kanji, garam, dan bumbu penyedap, aduk rata, lalu tuangi air sedikit-sedikit sambil diuleni hingga adonan dapat dibentuk dan tidak melekat di tangan, bagi adonan menjadi 3 bagian, sisihkan.
  2. Jenis lenjeran: adonan dibentuk bulat panjang, bergaris tengah 2,5 cm dan panjang 10 cm, lalu masukkan dalam air mendidih, rebus sampai matang, angkat.
  3. Jenis adaan: tambahkan irisan daun bawang secukupnya, aduk rata, lalu adonan dibentuk bulat seperti bola pingpong, masukkan dalam air mendidih, rebus sampai matang, angkat.
  4. Jenis kapal selam: pipihkan adonan untuk membentuk kantong dengan dinding setebal 0,5 cm, lalu tuangkan sebagian telur kocok ke dalamnya melalui wadah yang bercorong agar tidak menyentuh bagian atas adonan. Lekatkan kantong hati-hati, jaga agar telur tidak keluar, lalu masukkan dalam air mendidih, rebus sampai matang, angkat.
  5. Setelah semuanya siap, goreng pempek dalam minyak panas hingga kecoklatan, angkat.
  6. Mi basah: didihkan air, lalu masukkan bakmi basah, aduk dengan sumpit hingga mendidih dan matang, angkat, tiriskan.
  7. Soun: rendam soun dengan air panas sampai lunak, tiriskan.
  8. Ebi bubuk: rendam ebi dalam air panas selama 15 menit, angkat, tiriskan, lalu haluskan dan sangrai hingga kering.
  9. Timun: buang ujung-ujungnya, belah jadi 2, korek bijinya keluar, lalu potong berbentuk dadu kecil.
  10. Saus asam: didihkan air, masukkan asam dan gula merah, masak sampai larut, lalu saring.
  11. Haluskan cabai rawit, bawang putih, dan garam, masukkan dalam larutan asam tadi, lalu didihkan sampai bumbu matang.
  12. Biasanya pempek disajikan bersama-sama dengan mi basah, soun, ebi bubuk, timun, dan saus asam. 
Sumber : http://dhigo-resep-masakan.blogspot.com

Sayur asem Palembang



Bahan 

  • 5 buah lontong (siap pakai)
  • 200 gram labu siam, dipotong sebesar korek api
  • 150 gram nangka muda, dipotong kecil-kecil
  • 2 lembar daun salam
  • 2 batang serai, dimemarkan
  • 2 cm lengkuas, dimemarkan
  • 2 sendok makan minyak goreng
  • 5 buah tahu goreng siap pakai
  • 1250 ml santan
  • 2 sdm minyak goreng untuk menumis
Bumbu 
  • 4 buah cabai merah
  • 6 buah bawang merah\
  • 2 siung bawang putih
  • 3 butir kemiri, sangria
  • garam secukupnya

Cara Membuat 

  1. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus, daun salam, lengkuas, dan serai hingga harum.
  2. Tambahkan labu siam dan nangka muda, aduk sampai layu.
  3. Tuangkan santan kemudian masak sambil sesekali diaduk diaduk sampai bumbu meresap dan sayur matang. Masukkan tahu goreng, aduk perlahan dan biarkan tahu terendam kuah sayur, masak sekitar 5 menit. Angkat.
  4. Potong-potong lontong sesuai selera lalu siram dengan sayur labu siam dan taruh 1 potong tahu, 1 buah telur balado, krupuk lalu taburi dengan bawang goreng. Sajikan panas-panas.
Sumber : http://dhigo-resep-masakan.blogspot.com

Resep soto Bandung

 

Bahan 

  • 500 gram daging sapi sandung lamur, rebus hingga empuk, potong bentuk dadu
  • 200 gram lobak, kupas, iris tipis, rebus, tiriskan
  • 2 sendok makan minyak
  • 5 siung bawang putih, haluskan
  • 1 batang sere, memarkan
  • 2 cm jahe, memarkan
  • 2 liter kaldu sapi
  • 1 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • 50 gram kedelai putih, rendam hingga mengembang, tiriskan, goreng hingga matang
  • 1 batang daun bawang, iris halus
  • 1 batang daun seledri, iris halus
  • 2 sendok makan bawang merah goreng

Cara membuat

  1. Panaskan minyak, lalu masukkan bawang putih, tumis hingga harum.
  2. Masukkan kaldu sapi, sere, dan jahe, aduk rata, masak hingga mendidih, lalu masukkan daging sapi, garam, dan merica bubuk, aduk rata, masak hingga mendidih dan matang, angkat.
  3. Letakkan lobak, kedelai putih, daun bawang, dan daun seledri dalam mangkuk, lalu siram dengan kuah tadi, taburi dengan bawang merah goreng di atasnya.
  4. Sajikan bersama-sama dengan sambal cabai rawit. 
Sumber : http://dhigo-resep-masakan.blogspot.com

Thursday, November 29, 2012

Resep sate kentang


Bahan

  • 750 gr kentang kecil
  • 75 gr kelapa setengah tua, kupas, parut kasar
  • 2 lembar daun salam
  • 1 cm kayu manis
  • 150 ml air
  • 2 sdm kecap manis
  • 3 sdm minyak untuk menumis
  • tusuk sate

Bumbu Halus 
  • 8 butir bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 2 sdt ketumbar
  • 1,5 sdt garam 
  • 1 sdt gula merah

Cara Membuat 

  1. Kukus kentang sampai matang, kupas, sisihkan
  2. Sangrai kelapa sampai kecoklatan, lalu tumbuk halus
  3. Tumis bumbu halus, daun salam, dan kayu manis sampai matang
  4. Tambahkan kelapa parut, kentang, kecap manis dan air. 
  5. Masak sampai bumbu meresap dan kuah kental
  6. Tusuk-tusuk dengan tusuk sate, lalu sajikan 
Sumber  : http://dhigo-resep-masakan.blogspot.com