AL 'ALIM

 

AL 'ALIM : 

Artinya Yang Maha Mengetahui.


Selamat datang di ruang kajian Asmaul Husna. Mari kita bersama-sama merenungkan sifat-sifat Allah yang termaktub dalam 99 nama-Nya, serta bagaimana nama-nama tersebut dapat menjadi inspirasi dalam hidup kita.
 

Dalil Al-Qur'an

يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِۗ اِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَۗ وَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْاۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌࣖ
 
Yastaftûnak, qulillâhu yuftîkum fil-kalâlah, inimru'un halaka laisa lahû waladuw wa lahû ukhtun fa lahâ nishfu mâ tarak, wa huwa yaritsuhâ il lam yakul lahâ walad, fa ing kânatatsnataini fa lahumats-tsulutsâni mimmâ tarak, wa ing kânû ikhwatar rijâlaw wa nisâ'an fa lidz-dzakari mitslu ḫadhdhil-untsayaîn, yubayyinullâhu lakum an tadlillû, wallâhu bikulli syai'in ‘alîm.
  

Artinya : Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalālah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalālah, (yaitu) jika seseorang meninggal dan dia tidak mempunyai anak, tetapi mempunyai seorang saudara perempuan, bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya. Adapun saudara laki-lakinya mewarisi (seluruh harta saudara perempuan) jika dia tidak mempunyai anak. Akan tetapi, jika saudara perempuan itu dua orang, bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Jika mereka (ahli waris itu terdiri atas) beberapa saudara laki-laki dan perempuan, bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua orang saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu agar kamu tidak tersesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

Lafaz Al ‘Alim mempunyai arti bahwa Allah, adalah Dzat yang meliputi dengan ilmu-Nya segala sesuatu yang lahir, yang batin, yang halus, yang besar, yang permulaan, yang akhir, pembukaannya, dan penutupnya. Ini adalah dari segi kejelasan dan ungkapan yang sesempurna mungkin; tidak ada yang lebih jelas darinya.

Berakhlak

Berakhlak dengan Asmaul Husna Al-'Alim, yang berarti "Maha Mengetahui", berarti meneladani sifat Allah yang Maha Mengetahui dalam kehidupan sehari-hari. Ini dapat diwujudkan dengan giat menuntut ilmu, menjauhi prasangka buruk, dan mengamalkan ilmu yang bermanfaat. 

Meneladani Al-'Alim: Meneladani sifat Al-'Alim berarti berusaha untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman yang luas, serta menggunakan pengetahuan tersebut untuk kebaikan. Ini juga berarti menyadari bahwa pengetahuan manusia terbatas dan hanya Allah yang memiliki pengetahuan yang sempurna.

 

Berdo'a

Yaa Aliimu alimnaa malaa na’lam
Arinya : Yaa Tuhan Yang Maha Mengetahui, berikanlah kepada kami apa yang kami tidak ketahui. 

Kesimpulan

Kesimpulan dari asma Al-'Alim adalah bahwa Allah SWT Maha Mengetahui segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, yang telah terjadi maupun yang akan terjadi. Pengetahuan-Nya tidak terbatas dan mencakup segala sesuatu, tanpa ada yang terlewatkan sedikitpun. Memahami Al-'Alim dalam asmaul husna mengajarkan kita tentang keagungan dan kesempurnaan Allah, serta pentingnya mencari ilmu dan bertakwa kepada-Nya.

Dengan memahami makna Asmaul Husna, semoga kita semakin terdorong untuk memperbaiki diri dan menghiasi akhlak kita dengan sifat-sifat Allah yang mulia. Mari kita jadikan Asmaul Husna sebagai motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Wallahu a'lam. 

Salam interaksi. 

19

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar