AL GHOFFAR

AL GHOFFAR : 

Artinya Yang Maha Pengampun.


Selamat datang di ruang kajian Asmaul Husna. Mari kita bersama-sama merenungkan sifat-sifat Allah yang termaktub dalam 99 nama-Nya, serta bagaimana nama-nama tersebut dapat menjadi inspirasi dalam hidup kita.
 

Dalil Al-Qur'an

تَدْعُوْنَنِيْ لِاَكْفُرَ بِاللّٰهِ وَاُشْرِكَ بِهٖ مَا لَيْسَ لِيْ بِهٖ عِلْمٌ وَّاَنَا۠ اَدْعُوْكُمْ اِلَى الْعَزِيْزِ الْغَفَّارِ

Tad'ûnanî li'akfura billâhi wa usyrika bihî mâ laisa lî bihî 'ilmuw wa ana ad'ûkum ilal-'azîzil-ghaffâr. (Al-Qur'an, surat Gafir, Ayat 42)

Artinya: "Kamu menyeruku agar kufur kepada Allah dan mempersekutukan-Nya dengan sesuatu yang tidak ada padaku pengetahuan tentangnya, padahal aku menyerumu (beriman) kepada Yang Maha perkasa lagi Maha Pengampun," 

Lafaz Al Ghaffar mempunyai arti bahwa Allah, Dzat Yang Maha Pengampun. Al Ghaffar asal kata Al Ghaffar itu adalah sitr dan taghthiyah, artinya “Merahasiakan” atau “Menutupi.” Jadi, maghfirah dari Allah itu maknanya adalah dirahasiakan-Nya dosa-dosa dan diampuni-Nya dengan karunia dan rahmat-Nya bukan karena tobat seorang hamba atau taatnya. 

Al Ghaffar menurut bahasa berasal dari kata ghafara yang artinya menutup. Dengan demikian, Al Ghaffar dimaknai Allah menutup dosa-dosa hamba-Nya karena kemurahan dan anugerah-Nya. Adapun, secara singkat Al Ghafar diartikan sebagai Maha Pengampun sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya. Ampunan Allah sangat luas dan tidak bertepi.

Dalam sebuah hadits qudsi dijelaskan sebagai berikut :

Artinya : Wahai anak Adam, selama kamu berdoa kepada-Ku dan mengharapkan ampunan-Ku, maka Aku ampuni untukmu apa yang telah kamu lakukan pada masa lalu dan Aku tidak peduli (betapa pun banyaknya dosamu). Wahai anak Adam, seandainya dosa-dosamu telah mencapai ketinggian langit, kemudian kamu memohon ampunan-Ku, maka Aku ampuni kami. Seandainya kamu datang menemui-Ku membawa dosa-dosa seluas Bumi ini dan kamu datang kepada-Ku dengan tidak menyekutukan Aku dengan sesuatu pun, niscaya Aku datang kepadamu dengan pengampunan seluas itu," (H.R. Tirmidzi dan Ahmad).

Berakhlak

Berakhlak dengan Asma Al-Ghoffar, yang berarti "Maha Pengampun", adalah meneladani sifat Allah SWT dalam memberikan maaf dan mengampuni kesalahan orang lain. Ini mencakup memaafkan, tidak menyimpan dendam, menutupi aib, dan memberikan kesempatan kedua bagi orang yang bersalah untuk memperbaiki diri.

Memaafkan: Belajar memaafkan kesalahan orang lain, baik yang disengaja maupun tidak, dan tidak menyimpan dendam.

Menutupi Aib: Menghindari menyebarkan aib atau keburukan orang lain, serta berusaha menutupi kesalahan mereka.

Memberi Kesempatan: Memberikan kesempatan kedua bagi orang yang telah melakukan kesalahan untuk memperbaiki diri dan kembali ke jalan yang benar.
 

Berdo'a

Yaa Ghofaru ighfirlanaa dzunuubanaa 

Artinya : Yaa Tuhan Yang Maha Pengampun , ampunilah dosa-dosa kami. 

Kesimpulan

Asmaul Husna "Al-Ghoffar" memiliki arti Allah Maha Pengampun. Ini berarti Allah menutupi, menyembunyikan, dan memaafkan dosa-dosa hamba-Nya yang bertobat dan beriman. Pengamalan sifat Al-Ghoffar dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dengan cara memaafkan kesalahan orang lain, menutupi aib mereka, dan tidak mengungkit kesalahan masa lalu

 Semoga pembahasan tentang Asmaul Husna ini dapat membuka hati kita untuk lebih mengenal Allah dan mencintai-Nya. Mari kita jadikan nama-nama indah Allah ini sebagai pedoman dalam menjalani hidup. 

Wassalamu 'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Salam interaksi.

14



Tidak ada komentar:

Posting Komentar