AS SAMI'U

AS SAMI'U :

Artinya Yang Maha Mendengar. 


Bismillahir rohmanir rohiim. Mari kita mulai perjalanan spiritual untuk mengenal Allah lebih dalam melalui Asmaul Husna. Semoga blog ini menjadi jalan bagi kita untuk meraih keberkahan dan ridho-Nya.
 

Dalil Al-Qur'an 

رَبَّÙ†َا ÙˆَاجْعَÙ„ْÙ†َا Ù…ُسْÙ„ِÙ…َÙŠْÙ†ِ Ù„َÙƒَ ÙˆَÙ…ِÙ†ْ ذُرِّÙŠَّتِÙ†َآ اُÙ…َّØ©ً Ù…ُّسْÙ„ِÙ…َØ©ً Ù„َّÙƒَۖ ÙˆَاَرِÙ†َا Ù…َÙ†َاسِÙƒَÙ†َا Ùˆَتُبْ عَÙ„َÙŠْÙ†َاۚ اِÙ†َّÙƒَ اَÙ†ْتَ التَّÙˆَّابُ الرَّØ­ِÙŠْÙ…ُ
 
Robbanâ waj‘alnâ muslimaini laka wa min dzurriyyatinâ ummatam muslimatal laka wa arinâ manâsikanâ wa tub ‘alainâ, innaka antat-tawwâbur-raḫîm.
 
Artinya : Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang berserah diri kepada-Mu, (jadikanlah) dari keturunan kami umat yang berserah diri kepada-Mu, tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan manasik (rangkaian ibadah) haji, dan terimalah tobat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.
 
Lafaz As Sami’u mempunyai arti bahwa Allah, adalah Dzat Maha Mendengar, dikaitkan dengan hak Allah SWT, adalah suatu sifat tambahan atas ilmu-Nya. Maksudnya adalah bahwa Allah SWT dapat mendengarkan segala sesuatu yang ada sekalipun pelan suaranya. Sedangkan pendengaran yang ada pada makhluk adalah dengan perantaraan daun telinga yang akan hilang daya dengarnya bila alat itu rusak. Tetapi keadaan pendengaran yang ada paada Tuhan tidaklah demikian. 

Dia mendengar tanpa perantaraan daun telinga, baik yang didengar-Nya itu bunyi suara, maupun warna dan benda. Dia dapat mendengarkan suara langkah semut atas karang yang licin di malam yang gelap gulita. Dan Dia mendengarkan pujian yang diucapkan seseorang kepada-Nya lalu Dia mengganjar mereka; dan mendengarkan doa orang-orang yang meeminta kepada-Nya lalu Ia memperkenankan permintaan mereka. Pendengaran-Nya tidak dapat ditembus oleh suatu peristiwa, karena Dia tidak mendengar dengan telinga atau alat pendengaran. Jadi, pendengaran menurut hal Allah SWT itu ialah suatu ibarat tentang sifat yang dengannya tersingkap kesempurnaan sifat-sifat buatan-Nya.

Berakhlak

Berakhlak dengan Asmaul Husna As-Sami, yang berarti "Maha Mendengar", adalah dengan menjaga lisan dan ucapan, serta selalu berusaha mendengarkan hal-hal yang baik dan bermanfaat. Seorang muslim yang mengimani As-Sami akan berusaha untuk tidak menyakiti orang lain dengan perkataan, menjaga diri dari ucapan sia-sia, dan selalu berdoa serta berzikir kepada Allah.

Menjaga lisan: Berbicara hanya yang baik dan bermanfaat, menghindari perkataan kotor, dan tidak menyebarkan gosip atau fitnah.

Mendengarkan dengan baik: Memberikan perhatian penuh saat diajak berbicara, tidak memotong pembicaraan, dan berusaha memahami apa yang disampaikan orang lain.

Mendengarkan hal-hal baik: Memilih bacaan, tontonan, dan lingkungan yang positif, serta menghindari hal-hal yang buruk dan merusak. 

Berdo'a

Yaa Sammi’u isma’ syakwatana
Artinya : Yaa Tuhan Yang Maha Mendengar, dengarkanlah pengaduan kam

Kesimpulan

Kesimpulan dari asma Allah "As Sami'u'" adalah bahwa Allah Maha Mendengar. Ini berarti Allah mendengar segala sesuatu, baik yang diucapkan, dibisikkan, maupun yang terlintas dalam hati, tanpa ada batasan ruang dan waktu.

Semoga pembahasan tentang Asmaul Husna ini dapat membuka hati kita untuk lebih mengenal Allah dan mencintai-Nya. Mari kita jadikan nama-nama indah Allah ini sebagai pedoman dalam menjalani hidup. 

Wassalamu 'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Salam interaksi.

26 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar