16. AL WAHHAAB
Lafal Al Wahhab
mempunyai arti bahwa Allah, adalah Dzat yang memberi karunia tanpa
mengharap balasan dan tanpa diminta. Kata ini berasal dari kata hibah,
yaitu pemberian yang tidak bermotif. Jika bertambah banyak pemberian
dengan sifat ini, maka si pemberi itu disebut Jawadun Wahhab. Tidaklah
akan berbentuk pemberian yang hakiki itu kecuali dari Allah SWT, sebab
Dialah yang memberikan semua yang dibutuhkan oleh orang yang
membutuhkannya, bukan untuk suatu tujuan, baik kini maupun nanti.
Hamba-hamba yang bersifat wahhab itu ialah mereka yang memberikan sesuatu bukan karena takut siksa atau mengharap pahala, tetapi semata-mata adalah karena cinta kepada Allah dan mengharapkan dapat ber-taqarrub kepada-Nya, melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Orang yang berakhlak dengan ism ini hendaklah memberikan segala yang dibutuhkan oleh orang lain sebagai pernyataan rasa syukur kepada Allah SWT, dan hendaklah ia memperbanyak rasa malu terhadap Allah SWT.
Khasiatnya
Ism ini berkhasiat untuk mendatangkan kekayaan, penerimaan, kewibawaan, dan kebesaran bagi orang yang berzikir dengannya. Yaitu dengan jalan membacanya pada sujud akhir shalat Dhuha sebanyak empat puluh kali.
sumber –> http://blog.muslim-indonesia.com
Hamba-hamba yang bersifat wahhab itu ialah mereka yang memberikan sesuatu bukan karena takut siksa atau mengharap pahala, tetapi semata-mata adalah karena cinta kepada Allah dan mengharapkan dapat ber-taqarrub kepada-Nya, melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Orang yang berakhlak dengan ism ini hendaklah memberikan segala yang dibutuhkan oleh orang lain sebagai pernyataan rasa syukur kepada Allah SWT, dan hendaklah ia memperbanyak rasa malu terhadap Allah SWT.
Khasiatnya
Ism ini berkhasiat untuk mendatangkan kekayaan, penerimaan, kewibawaan, dan kebesaran bagi orang yang berzikir dengannya. Yaitu dengan jalan membacanya pada sujud akhir shalat Dhuha sebanyak empat puluh kali.
sumber –> http://blog.muslim-indonesia.com
Doa
Yaa Wahabu hablana duriyatan thoyibah
Artinya :Yaa Tuhan Yang Maha Memberi, berikanlah kepada kami anak keturunan yang baik-baik .
Artinya :Yaa Tuhan Yang Maha Memberi, berikanlah kepada kami anak keturunan yang baik-baik .
Dengan memahami makna
Asmaul Husna, semoga kita semakin terdorong untuk memperbaiki diri dan
menghiasi akhlak kita dengan sifat-sifat Allah yang mulia. Mari kita
jadikan Asmaul Husna sebagai motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih
baik. Wallahu a'lam."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar