Zikir setelah sholat fardu (7)

Dalam kehidupan yang serba cepat dan penuh tekanan ini, zikir menjadi salah satu cara untuk menenangkan pikiran dan meningkatkan spiritualitas. Mari kita jelajahi bagaimana zikir dapat mem bantu kita mencapai ketenangan jiwa dan kebahagiaan. Dibawah ini merupakan rangkaian zikir setelah sholat fardu ke-tujuh.

Membaca Ayat Kursi

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ 

Allahu laa ilaaha illaa huwa, al-hayyul qayyum, laa ta`khudzuhu sinatuw-wa laa nauum. Lahuu maa fis-samaawaati wa maa fil-ardhi, man dzal-ladzii yasyfa‘u ‘indahu illa bi`idznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa khalfahum, wala yuhituna bi syai`in-min ‘ilmihi illa bimaa syaa`, wasi‘a kursiyyuhus samaawaati wal-ardhi, wa laa ya`udhuu hifzhuhumaa wahuwal 'aliyyul 'azhiim.

Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. MilikNyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izinNya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmuNya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.”
Keutamaan Membaca Ayat Kursi

Setelah mengetahui bacaan serta makna dari ayat Kursi, berikut adalah keutamaan membaca ayat Kursi untuk kamu ketahui: Ayat Paling Agung di Al Qur’an.

Ayat yang merupakan bagian dari surah Al Baqarah ini adalah ayat yang memiliki keagungan tinggi dalam Al Qur’an. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bertanya kepada Ubay bin Ka'ab tentang ayat yang paling utama dalam Al-Qur’an. Ubay menjawab bahwa ayat tersebut adalah Ayat Kursi.

Rosulullah kemudian menepuk dada Ubay sambil berkata, “Wahai Abu Mundzir, semoga engkau bahagia dengan ilmu yang engkau miliki.” (H.R. Muslim).

Ayat Kursi dianggap sebagai ayat paling agung dalam Al-Qur’an karena mencantumkan nama Allah yang paling besar, yaitu Al-Hayyu dan Al-Qayyum.

Dilindungi oleh Allah SWT Saat Membacanya

Bagi siapapun yang membaca ayat Kursi, maka orang tersebut akan berada dalam lindungan Allah SWT, hingga orang tersebut melaksanakan sholat wajib berikutnya lagi.

Nabi Muhammad SAW bersabda: Barangsiapa membaca Ayat Kursi seusai salat wajib, maka dia berada dalam perlindungan Allah hingga sholat berikutnya lagi. (H.R. Ath-Thabrani) 

Dijauhi dari Setan

Setan adalah salah satu makhluk yang paling jahat. Salah satu cara untuk melindungi diri dari setan adalah dengan membaca Ayat Kursi. Dalam sebuah riwayat, Nabi Muhammad SAW bersabda:

Apabila engkau telah berada di atas tempat tidurmu dan siap untuk tidur, bacalah Ayat Kursi. Engkau akan senantiasa dijaga oleh malaikat utusan Allah sehingga tidak akan diganggu oleh setan sampai engkau bangun.

Sebagai Perantara Masuk Surga

Nabi Muhammad SAW bersabda: Barangsiapa yang membaca ayat kursi setelah selesai sholat, maka tidak akan ada yang menghalanginya masuk ke surga kecuali kematian. (H.R. An-Nasa'i).

Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa Ayat Kursi adalah perantara yang bisa membawa kita ke surga. Selama kita hidup dan rutin membaca Ayat Kursi setelah sholat, kita akan memperoleh kemuliaan dan kesempatan untuk masuk surga.

Dengan memahami keutamaan dan manfaat zikir, kita dapat meningkatkan kualitas hidup kita dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mari kita jadikan zikir sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari kita.
Semoga bermanfaat.