Dikelola oleh : Amrullah Ibrahim.

Senin, 04 Agustus 2025

Rasionalisme

Media dibuat oleh meta.ai

Rasionalisme atau gerakan rasionalis adalah doktrin filsafat yang menyatakan bahwa kebenaran haruslah ditentukan atau didapatkan melalui pembuktian, logika, dan analisis yang berdasarkan fakta, bukan berasal dari pengalaman inderawi.

Rasionalisme adalah paham filsafat yang mengatakan bahwa akal (reason) adalah alat terpenting dalam memperoleh pengetahuan dan mengetes pengatahuan. Jika empiris mengatakan bahwa pengetahuan diperoleh dengan alam mengalami objek empiris, maka rasionalisme mengajarkan bahwa pengetahuan diperoleh dengan cara berfikir. Alat dalam berpikir itu ialah kaidah-kaidah logis atau kaidah-kaidah logika.

Dengan demikian, rasionalisme memerupakan suatu aliran epistimologi yang menjadikan akal (rasio) sebagai sumber dari segala pengetahuan. Menurut aliran ini, suatu pengetahuan diperoleh dengan cara berfikir. Selain menjadi sumber pengetahuan, akal juga digunakan untuk mengetes pengetahuan. Dalam hal ini akal akan menyeleksi apa sesuatu bias dikatakan suatu pengetahuan atau tidak.

Pengetahuan bersumber pada aqal menghasilkan logika berdasarkan hasil analisa fakta, penolakan terhadap pe rasaan, adat-istiadat kepercayaan sedang populer.

Akal sebagai Sumber Utama:
Rasionalis percaya bahwa akal (reason) adalah sumber pengetahuan yang paling dapat diandalkan.

Penolakan terhadap Pengalaman Indrawi:
Rasionalisme seringkali bertentangan dengan empirisme, yang menganggap pengalaman indrawi sebagai sumber pengetahuan utama.

Kebenaran Universal:
Rasionalis mencari kebenaran yang bersifat universal dan pasti, yang dapat dicapai melalui penalaran logis.

Pentingnya Deduksi:
Metode deduktif, yang dimulai dari prinsip-prinsip umum dan bergerak ke kesimpulan khusus, sering digunakan oleh para rasionalis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages

SoraTemplates

Best Free and Premium Blogger Templates Provider.

Buy This Template