
AL HALIIMU :
Yang Maha Penyantun.
Dalil Al-Qur'an
لَا يُؤَاخِذُكُمُ اللّٰهُ بِاللَّغْوِ فِيْٓ اَيْمَانِكُمْ وَلٰكِنْ يُّؤَاخِذُكُمْ بِمَا كَسَبَتْ قُلُوْبُكُمْۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ حَلِيْمٌ
Lâ yu'âkhidzukumullâhu bil-laghwi fî aimânikum wa lâkiy yu'âkhidzukum bimâ kasabat qulûbukum, wallâhu ghafûrun ḫalîml
Artinya : Allah tidak menghukummu karena sumpahmu yang tidak kamu sengaja, tetapi Dia menghukummu karena sumpah yang diniatkan oleh hatimu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
Lafaz Al Halim mempunyai arti bahwa Allah, adalah Dzat yang tidak dikobarkan oleh amarah dan kemarahan itu tidak menariknya untuk segera memberikan siksa. Dengan kata lain, Dialah Dzat yang memaafkan orang-orang yang berdosa, sekalipun mereka sebenarnya sudah patut mendapatkan siksaan karena dosanya itu.
Berakhlak
Berakhlak dengan Asma Al-Halim, yang berarti Maha Penyantun, adalah meneladani sifat Allah dalam bersikap lemah lembut, sabar, dan pemaaf. Ini berarti menahan diri dari sifat pemarah, tidak terburu-buru dalam menghukum, dan memberikan kesempatan bagi orang lain untuk memperbaiki diri.
Berdo'a
Yaa Haliimu Bil hilmi jayyinna.
Artinya : Yaa Tuhan Yang Maha Penyantun, hiasilah hidup kami dengan sikap penyantun
Kesimpulan
Ya Allah, dengan menyebut nama-nama-Mu yang terbaik, ampunilah dosa-dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dan seluruh kaum muslimin. Lindungilah kami dari segala keburukan dan berikanlah kami rahmat serta keberkahan-Mu. Aamiin." (bisa ditambahkan doa lain yang sesuai.
Salam interaksi.
32
Tidak ada komentar:
Posting Komentar