AL MUJIIB :
Artinya: Yang Maha Mengabulkan.
Selamat datang di ruang kajian Asmaul Husna. Mari kita bersama-sama merenungkan sifat-sifat Allah yang termaktub dalam 99 nama-Nya, serta bagaimana nama-nama tersebut dapat menjadi inspirasi dalam hidup kita.
Dalil Al-Qur'an
وَاِلٰى
ثَمُوْدَ اَخَاهُمْ صٰلِحًاۘ قَالَ يٰقَوْمِ اعْبُدُوا اللّٰهَ مَا لَكُمْ
مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرُهٗۗ هُوَ اَنْشَاَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ
وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيْهَا فَاسْتَغْفِرُوْهُ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِۗ
اِنَّ رَبِّيْ قَرِيْبٌ مُّجِيْبٌ
Wa
ilâ tsamûda akhâhum shâliḫâ, qâla yâ qaumi‘budullâha mâ lakum min
ilâhin ghairuh, huwa ansya'akum minal-ardli wasta‘marakum fîhâ
fastaghfirûhu tsumma tûbû ilaîh, inna rabbî qarîbum mujîb. (Al-Qur'an, suroh Hud, ayat 61)
Artinya : Kepada
(kaum) Samud (Kami utus) saudara mereka, Saleh. Dia berkata, “Wahai
kaumku, sembahlah Allah! Sekali-kali tidak ada tuhan bagimu selain Dia.
Dia telah menciptakanmu dari bumi (tanah) dan menjadikanmu pemakmurnya.
Oleh karena itu, mohonlah ampunan kepada-Nya, kemudian bertobatlah
kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku sangat dekat lagi Maha Memperkenankan
(doa hamba-Nya).”
Lafaz Al Mujib mempunyai arti bahwa Allah, Dzat yang memperkenankan orang berdoa kepada-Nya.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ
إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ
دَاخِرِينَ
Wa qāla rabbukumud'ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna 'an 'ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīn. (Al-Qur'anc suroh Al Mukmin, ayat 60)
Artinya:
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan
bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari
menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.
Al-Mujib (الْمُجِيبُ) adalah salah satu dari Asmaul Husna, yang berarti Maha Mengabulkan atau Maha Memperkenankan. Al-Mujib menunjukkan bahwa Allah SWT adalah Dzat yang mengabulkan doa dan permohonan hamba-Nya.
Dengan memahami Al-Mujib, seorang Muslim diingatkan untuk selalu berdoa dan memohon kepada Allah SWT, karena Allah adalah sebaik-baik Dzat yang Maha Mengabulkan.
Berakhlak
Berakhlak dengan Asmaul Husna Al-Mujib artinya adalah menghiasi diri dengan sifat-sifat Allah yang Maha Mengabulkan doa. Ini berarti, seorang muslim meyakini bahwa Allah-lah satu-satunya yang berhak dimintai pertolongan dan mengabulkan segala hajat. Mengamalkan Al-Mujib dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan cara berdoa dengan penuh keyakinan, berbaik sangka kepada Allah, dan selalu bersyukur atas segala karunia-Nya.
Al-Mujib dalam Asmaul Husna:
Al-Mujib adalah salah satu nama baik Allah (Asmaul Husna) yang berarti "Maha Mengabulkan". Ini menunjukkan bahwa Allah selalu siap mendengarkan dan mengabulkan doa hamba-Nya.
Cara Berakhlak dengan Al-Mujib:
Berdoa dengan Penuh Keyakinan: Yakinlah bahwa Allah akan mengabulkan doa kita, meskipun mungkin tidak sesuai dengan harapan kita. Membaca dzikir "Ya Mujib" juga dianjurkan, terutama setelah shalat.
Berbaik Sangka kepada Allah:
Percayalah bahwa segala ketetapan Allah adalah yang terbaik untuk kita, meskipun mungkin terasa sulit atau tidak sesuai dengan keinginan kita.
Berdo'a
Yaa Mujjibbu ajib da’watana waqdi hawa ijanaa.
Artinya : Yaa Tuhan Yang Maha Mengabulkan, kabulkanlah do’a dan ajakan kami, luluskan semua keperluan kami
Kesimpulan
Al-Mujib, salah satu dari Asmaul Husna, berarti "Yang Maha Mengabulkan". Ini menunjukkan bahwa Allah SWT adalah Dzat yang selalu mendengar dan mengabulkan doa serta permohonan hamba-Nya. Meskipun Allah Maha Mengabulkan, pengabulan doa bisa berupa apa saja yang terbaik bagi hamba-Nya, bahkan terkadang tidak sesuai dengan keinginan hamba itu sendiri.
Demikianlah pembahasan mengenai Asmaul Husna. Semoga kita semua dapat lebih memahami makna di balik nama-nama indah Allah ini, dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami dan mengamalkan Asmaul Husna, semoga kita semakin dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan keberkahan dalam hidup.
.
Salam interaksi.
44
Tidak ada komentar:
Posting Komentar