
AL MUHSHII :
Artinya Yang Maha Penghitung.
Dalil Al-Qur'an
Ù„ِّÙŠَعْÙ„َÙ…َ اَÙ†ْ Ù‚َدْ اَبْÙ„َغُÙˆْا رِسٰÙ„ٰتِ رَبِّÙ‡ِÙ…ْ ÙˆَاَØَاطَ بِÙ…َا Ù„َدَÙŠْÙ‡ِÙ…ْ ÙˆَاَØْصٰÙ‰ ÙƒُÙ„َّ Ø´َÙŠْØ¡ٍ عَدَدًاࣖ
Liya‘lama ang qad ablaghû risâlâti rabbihim wa aḫâtha bimâ ladaihim wa aḫshâ kulla syai'in ‘adadâ. (Al-Qur'an, suroh Al Jin, ayat 28)
Artinya : (Yang demikian itu) agar Dia mengetahui bahwa (rasul-rasul itu) benar-benar telah menyampaikan risalah-risalah Tuhannya, sedangkan (ilmu-Nya) meliputi apa yang ada pada mereka. Dia menghitung segala sesuatu satu per satu.
Lafaz Al Muhshii mempunyai arti bahwa Allah, adalah Dzat yang menghitung segala sesuatu dengan ilmu-Nya, atau Sang Mahakuasa yang tidak ada sesuatu yang menyimpang dari-Nya, atau yang Maha Mengetahui yang meliputi dengan ilmu-Nya.
Akar kata Al Muhshii dalam bahasa Arab Klasik memiliki beberapa arti lain seperti angka, meng hitung, menduga, menghitung untuk mengetahui jumlahnya dengan penomoran untuk mendaftarkan atau merekam sesuatu untuk memperhitungkan sesuatu untuk dipahami atau diketahui sekaligus memiliki pemahaman yang mendalam.
Asmaul Husna Al Muhshi secara sederhana memiliki makna, bahwa Allah SWT merupakan satu-satunya Dzat yang menghitung segala sesuatu di alam semesta, termasuk mencatat amal perbuatan manusia dan mengetahui detail setiap kejadian.(dikutif dari laman tirto.id).
Berakhlak
Al Muhshii (Ø§Ù„Ù…ØØµÙŠ) adalah salah satu Asmaul Husna yang berarti "Maha Menghitung" atau "Maha Pencatat". Berakhlak dengan Al-Muhshi berarti menyadari bahwa Allah SWT mengetahui segala sesuatu, termasuk perbuatan, pikiran, dan niat setiap makhluk-Nya, dan bahwa segala sesuatu akan dihisab (dihitung) pada hari kiamat.
Meningkatkan Kesadaran Diri:
Menyadari bahwa Allah SWT selalu mengawasi dan mencatat segala perbuatan, mendorong seseorang untuk lebih berhati-hati dalam bertindak, berkata-kata, dan berpikir.
Menjauhi Perbuatan Buruk: Karena tahu bahwa perbuatan buruk akan dihisab, seseorang akan berusaha menjauhi larangan Allah SWT dan berlomba-lomba dalam kebaikan.
Bersikap Jujur dan Amanah: Kesadaran bahwa Allah Maha Menghitung akan mendorong seseorang untuk selalu bersikap jujur dan amanah dalam segala urusan, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.
Meningkatkan Ibadah: Menyadari bahwa segala amal perbuatan akan dihisab, seseorang akan termotivasi untuk meningkatkan kualitas ibadahnya dan memperbanyak amal saleh.
Kesimpulan
Sahabat semua, mari kita renungkan bagaimana kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah melalui sifat Al-Muhshii. Jangan lupa tinggalkan komentar di bawah tentang bagaimana Anda meneladani Al-Muhshii dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih sudah membaca.
Salam interaksi.
57
Tidak ada komentar:
Posting Komentar