AL HAMIID :

Artinya Yang Maha Terpuji. 

Bismillahir rohmanir rohiim. Mari kita mulai perjalanan spiritual untuk mengenal Allah lebih dalam melalui Asmaul Husna. Semoga blog ini menjadi jalan bagi kita untuk meraih keberkahan dan ridho-Nya.

 

Dalil Al-Qur'an

يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّآ اَخْرَجْنَا لَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِۗ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيْثَ مِنْهُ تُنْفِقُوْنَ وَلَسْتُمْ بِاٰخِذِيْهِ اِلَّآ اَنْ تُغْمِضُوْا فِيْهِۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ y

 

Yâ ayyuhalladzîna âmanû anfiqû min thayyibâti mâ kasabtum wa mimmâ akhrajnâ lakum minal-ardl, wa lâ tayammamul-khabîtsa min-hu tunfiqûna wa lastum bi'âkhidzîhi illâ an tughmidlû fîh, wa‘lamû annallâha ghaniyyun ḫamîd.

 

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu infakkan, padahal kamu tidak mau mengambilnya, kecuali dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Ketahuilah bahwa Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji.

 

Lafaz Al Hamid mempunyai arti bahwa Allah, Dzat yang terpuji dan berhak atas semua sanjungan. Sebab Dia bersifat dengan segala kesempurnaan. Dia terpuji dengan pujian bagi diri-Nya di alam azali, dan dengan pujian hamba-Nya kepada-Nya selamanya. 

 

Berakhlak

Berakhlak dengan Asmaul Husna Al-Hamid berarti menghiasi diri dengan sifat-sifat terpuji, meneladani sifat Allah yang Maha Terpuji, dan selalu memuji-Nya dalam segala hal. Ini mencakup perilaku terpuji, rasa syukur, tawakal, kesabaran, keikhlasan, dan menjauhi kesombongan.

 

Meneladani Al-Hamid dalam kehidupan sehari-hari: Berperilaku terpuji: Bersikap rendah hati, sabar, ikhlas, dan bertawakal dalam segala urusan.

 

Bersyukur: Mengakui segala nikmat yang diberikan Allah dan mengucapkan syukur dengan lisan, hati, dan perbuatan.

 

Memuji Allah: Selalu mengingat Allah dalam setiap keadaan, baik saat mendapatkan kebaikan maupun musibah, dan mengucapkan Alhamdulillah.

 

Menghindari ujub dan sombong: Menyadari bahwa segala kelebihan yang dimiliki adalah karunia dari Allah, bukan hasil usaha sendiri.

 

Berbaik sangka kepada Allah: Percaya bahwa segala ketetapan Allah adalah yang terbaik, meskipun terkadang hikmahnya belum terlihat.

 

Kesimpulan

Kesimpulan dari asma Al-Hamiid adalah bahwa Allah adalah Dzat Yang Maha Terpuji. Segala puji hanya layak bagi-Nya, baik atas zat, sifat, perbuatan, maupun ketetapan-Nya. Al-Hamiid juga menunjukkan bahwa Allah adalah sumber segala kebaikan dan kesempurnaan, dan segala sesuatu yang ada di alam semesta ini pada hakikatnya adalah bentuk pujian kepada-Nya.

 

Sahabat semua, mari kita renungkan bagaimana kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah melalui sifat Al-Hamid. Jangan lupa tinggalkan komentar di bawah tentang bagaimana Anda meneladani Al-Hamid dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih sudah membaca.

Salam interaksi.

56