AL WAASI'U :

Artinya : Yang Maha Luas. 

Melalui blog ini, mari kita bersama-sama mengagungkan kebesaran Allah SWT dengan mempelajari dan merenungkan Asmaul Husna. Semoga setiap langkah kita senantiasa berada dalam lindungan-Nya.

 

Dalil Al-Qur'an 

وَلِلّٰهِ الْمَشْرِقُ وَالْمَغْرِبُ فَاَيْنَمَا تُوَلُّوْا فَثَمَّ وَجْهُ اللّٰهِۗ اِنَّ اللّٰهَ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

 

Wa lillâhil-masyriqu wal-maghribu fa ainamâ tuwallû fa tsamma waj-hullâh, innallâha wâsi‘un ‘alîm. (Al-Qur'an, suroh Albaqoroh, ayat 115)

 

Artinya : Hanya milik Allah timur dan barat. Ke mana pun kamu menghadap, di sanalah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui.

Lafaz Al Wasi’ mempunyai arti bahwa Allah, adalah Dzat yang meliputi segala sesuatu dengan ilmu-Nya, atau Dzat Yang Maha Pemurah yang rahmat-Nya menyeluruh kepada orang mukmin dan orang kafir, kepada orang bakti dan orang durhaka. 

Al-Wasi’i berasal dari kata as-sa’ah (luas). Dan kata as-sa’ah itu terkadang disandarkan pada kata ilmu, jika ia menjadi luas dan meliputi dengan pengetahuan yang banyak. Dan terkadang disandarkan pada sifat baik dan menyebarkan kenikmatan. Jadi, Yang Maha luas secara mutlak itu hanyalah Allah SWT, sebab jika dilihat ilmu-Nya, maka tidak ada tepi bagi lautan ilmu-Nya; dan jika dilihat kebaikan dan kenikmatan-Nya, maka tidak ada habisnya. Semua yang luas itu, betapapun besarnya, tetap akan ber akhir di ujungnya. Yang tidak berakhir, dialah yang pantas disebut luas, dan Allah SWT, seperti yang telah kami katakan, adalah Dzat Yang Mahaluas secara mutlak.

Saatnya kita belajar memahami sifat Allah yang mencakup segala sesuatu, Yang Maha Luas atau  Al-Wasi’i. Kita harus menyakini bahwa segala sesuatu yang Allah berikan senantiasa membesar seperti ilmu, harta, kebaikan dam segalanya.

Berakhlak

Berakhlak dengan Al-Wasi' berarti menghiasi diri dengan sifat-sifat yang mencerminkan keluasan Allah SWT. Ini mencakup keluasan ilmu, rahmat, ampunan, dan kekuasaan Allah yang tak terbatas. Sebagai hamba-Nya, kita meneladani Al-Wasi' dengan cara memiliki keluasan hati, pikiran, dan amal perbuatan, serta tidak mudah menyerah pada kesulitan.

Untuk meneladani sifat Allah Al-Waasi', yang berarti Maha Luas, kita bisa berusaha untuk memiliki keluasan hati, pemahaman, dan rezeki yang luas dalam hidup kita. Ini dapat dilakukan dengan cara meningkatkan keilmuan, memperluas pergaulan, bersikap dermawan, dan selalu berdoa agar Allah SWT melapangkan hati dan rezeki kita.

Kesimpulan

Asmaul husna "Al-Wasi'u" memiliki arti "Maha Luas". Kesimpulan dari asma ini adalah Allah SWT memiliki keluasan dalam segala hal, meliputi rahmat, karunia, ilmu, kekuasaan, dan ampunan-Nya. Keluasan ini tidak terbatas dan mencakup seluruh ciptaan-Nya.

Pembahasan mengenai Asmaul Husna ini tentu tidak akan ada habisnya. Masih banyak hikmah dan pelajaran yang bisa kita gali dari nama-nama indah Allah ini. Mari kita terus belajar dan menggali hikmah dari Asmaul Husna, agar kita semakin mengenal Allah dan semakin bertakwa kepada-Nya

Salam interaksi.

45