ASY SYAHIID


ASY SYHAHIID :

Artinya : Yang Maha Menyaksikan. 

 
Melalui blog ini, mari kita bersama-sama mengagungkan kebesaran Allah SWT dengan mempelajari dan merenungkan Asmaul Husna. Semoga setiap langkah kita senantiasa berada dalam lindungan-Nya. 
 

Dalil Al-qur'an

قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ لِمَ تَكْفُرُوْنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ وَاللّٰهُ شَهِيْدٌ عَلٰى مَا تَعْمَلُوْنَ
 
Qul yâ ahlal-kitâbi lima takfurûna bi'âyâtillâhi wallâhu syahîdun ‘alâ mâ ta‘malûn.
 
Artinya : Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai Ahlulkitab, mengapa kamu terus-menerus mengingkari ayat-ayat Allah, padahal Allah Maha Menyaksikan apa yang kamu kerjakan?”
 
Sebab, Allah SWT Maha Mengetahui hal-hal yang gaib dan yang nyata-yang gaib itu ialah yang batin, dan yang nyata itu ialah yang lahir. Jika Dia hanya mempertimbangkan ilmu saja, maka Dia adalah Al Alim. Jika ditambah dengan hal-hal yang gaib dan yang batin, maka Dia adalah Al Khabir. Jika ditambah dengan hal-hal yang lahir, maka Dia adalah Asy Syahid. 

Akar kata Asy Syahiid dalam bahasa Arab Klasik juga memiliki beberapa arti lain seperti, memberikan kesaksian, memberikan testimoni, memiliki ilmu, mengalami dan mendampingi. Asmaul Husna Asy Syahid secara sederhana bermakna bahwa Allah SWT merupakan Dzat Yang Maha Menyaksikan segala peristiwa yang terjadi dan mengetahui secara mendetail. Kesaksian Allah SWT sempurna dan menyeluruh tanpa adanya batasan keadaan maupun waktu. (dikutif dari laman titro.id)

Allah Asy-Syahîd, Allah Maha Menyaksikan segala peristiwa dan mengetahui hakikat sesuatu secara terperinci. Tidak ada yang tersamarkan atau terlewatkan. Persaksian-Nya sempurna dan menyeluruh, baik lahir maupun batin, dekat atau jauh, samar atau jelas, yang telah, sedang, atau akan terjadi, di mana pun dan kapan pun tanpa ada batasnya. (dikutif dari laman Suara Muhammadiyah)
 

Berakhlak 

Berakhlak dengan Asmaul Husna "Asy-Syahiid" (Yang Maha Menyaksikan) berarti menghayati bahwa Allah senantiasa menyaksikan segala perbuatan kita, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Ini menuntut kita untuk selalu menjaga diri dari perbuatan yang tidak diridhoi Allah dan berupaya melakukan yang terbaik dalam segala hal, karena Allah akan meminta pertanggungjawaban atas semua perbuatan kita. 

Muraqabah (Merasa Diawasi):
Asy-Syahid mengingatkan kita bahwa Allah selalu mengawasi kita, baik di tempat ramai maupun sepi, terang maupun gelap. Ini mendorong kita untuk selalu menjaga diri dari perbuatan dosa dan maksiat.

Berbuat Ihsan (Terbaik):
Karena Allah menyaksikan segala sesuatu, kita dituntut untuk berbuat baik dan memberikan yang terbaik dalam setiap amal perbuatan, sekecil apapun.

Menjadi Teladan:
Dengan menyadari bahwa Allah Maha Menyaksikan, kita terdorong untuk menjadi teladan kebaikan bagi orang lain, agar amal ibadah kita dapat disaksikan dan diteladani.

Menegakkan Kebenaran:
Asy-Syahid juga berarti menjadi saksi kebenaran dan menegakkannya, karena Allah adalah sebaik-baik saksi.
 

Berdo'a

Yaa Syahiidu isyhad bi anna muslimuun.
 
Artinya : Ya Tuhan Yang Maha Menyaksikan, saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang yang me -nyerahkan diri kepada-Mu. 

Kesimpulan

Asmaul husna "Asy-Syahiid" memiliki arti "Maha Menyaksikan". Ini berarti Allah SWT mengetahui segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, dan persaksian-Nya sempurna serta menyeluruh. Memahami makna Asy-Syahiid mendorong kita untuk selalu menjaga perbuatan, karena Allah senantiasa menyaksikan segala gerak-gerik kita.

Ya Allah, dengan menyebut nama-nama-Mu yang terbaik, ampunilah dosa-dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dan seluruh kaum muslimin. Lindungilah kami dari segala keburukan dan berikanlah kami rahmat serta keberkahan-Mu. Aamiin.
 
Salam interaksi. 

  50

Tidak ada komentar:

Posting Komentar