AL WADUUD

AL WADUUD :

Artinya Yang Maha Mengasihi. 

 

Asmaul Husna, nama-nama indah Allah yang memancarkan cahaya kebijaksanaan dan kasih sayang. Di blog Kajian Sebatas Tahu ini, kita akan menyelami makna mendalam dari setiap nama Allah, serta bagaimana meng-aplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

 

Dalil Al-Qur'an 

وَاسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِۗ اِنَّ رَبِّيْ رَحِيْمٌ وَّدُوْدٌ
 
Wastaghfirû rabbakum tsumma tûbû ilaîh, inna rabbî raḫîmuw wadûd.
 
Artinya : Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang lagi Maha Mencintai.”

Lafaz Al Wadud mempunyai arti bahwa Allah, adalah Dzat Yang Maha Penyayang. Al Waadud berasal dari al-wudd, yaitu al-hubb, artinya “Cinta,” maksudnya adalah cinta kepada kaum mukminin atau dicintai oleh mereka.

Imam Al-Ghazali berkata, bahwasanya kata Al Wadud itu lebih mendekati makna rahmat, tetapi rahmat menyandarkan kebaikan kepada orang yang dikasihani, sedangkan orang yang dikasihani ialah orang yang membutuhkan dan orang yang kesulitan. 

Perbuatan Ar-Rahim itu mensyaratkan orang yang dikasihani itu lemah, sedangkan perbuatan Al-Wadud itu tidak demikian. Sebab, rahmat yang diberikan Allah kepada siapa yang dikehenndaki-Nya, termasuk di dalamnya orang mukmin, orang durhaka, orang kuat dan orang lemah. 

Tetapi kasih sayang-Nya khusus bagi orang-orang mukmin, sebab mereeka adalah orang-orang yang dikasihi oleh Allah dan merekalah orang-orang yang khusus mendapatkan kasih saayang-Nya sebagai tambahan dari rahmat yang telah mereka peroleh.

Berakhlak

Berakhlak dengan Asma Al-Wadud, yang berarti "Maha Pencinta" atau "Maha Mengasihi," berarti menghadirkan cinta dan kasih sayang Allah dalam setiap aspek kehidupan. Ini melibatkan upaya untuk mencintai Allah dan sesama makhluk-Nya, serta meneladani sifat-sifat Allah yang penuh cinta dalam tindakan sehari-hari. 
 
Mencintai Allah dan Rosul-Nya : Jadikan Allah dan Rosul-Nya sebagai satu-satunya yang paling dicintai, bahkan di atas cinta pada keluarga, harta, atau apapun di dunia. 
 
Mencintai Sesama Manusia : Cintai saudara seiman seperti mencintai diri sendiri, dengan menge -depankan kepentingan mereka. 

Kesimpulan

Sungguh, Asmaul Husna adalah karunia yang luar biasa dari Allah. Dengan menyebut dan memahami nama-nama-Nya, kita dapat merasakan ketenangan jiwa, menguatkan iman, dan mendapatkan rahmat serta perlindungan-Nya. Mari kita terus mempelajari dan mengamalkan Asmaul Husna, agar hidup kita senantiasa berada dalam lindungan dan ridha Allah.

Salam interaksi.

47 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar