AL HAQQU :

Artinya: Yang Maha Benar

Bismillahirrohmanirrohiim. Mari kita mulai perjalanan spiritual untuk mengenal Allah lebih dalam melalui Asmaul Husna. Semoga blog ini menjadi jalan bagi kita untuk meraih keberkahan dan ridho-Nya.

 

Dalil Al-Qur'an

تَعٰلَى اللّٰهُ الْمَلِكُ الْحَقُّۚ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ

Fa ta‘âlallâhul-malikul-ḫaqq, lâ ilâha illâ huw, rabbul-‘arsyil-karîm.

Artinya : Maha tinggi Allah, Raja yang sebenarnya. Tidak ada tuhan selain Dia, pemilik ‘Arasy yang mulia.

Lafaz Al Haqq mempunyai arti bahwa Allah, adalah Dzat yang pasti ada-Nya dalam arti tidak menerima kemusnahan, kebinasaan, dan perubahan; dan semuanya berasal dari-Nya dan akan kembali kepada-Nya. Kepada makna inilah jatuhnya isyarat yang disebutkan di dalam hadis Nabi saw. yang artinya: “Syair Arab yang paling benar adalah perkataan Labid: Ketahuilah, bahwa semua selain Allah adalah batil.”

Al-Haqq adalah lawan kata dari Al-Bathil. Segala sesuatu itu menjadi nyata dengan lawannya, dan semua yang dlberitakan itu boleh jadi salah semua dan boleh jadi benar semua, serta boleh jadi salah dari satu sisi dan benar dari sisi lain. Jadi, yang berlindung dengan zatnya adalah yang batil mutlak; yang wajib pada zatnya itu adalah yang haqq mutlak; sedangkan yang mungkin pada zatnya dan wajib bagi yang lain, maka dia adalah haqq dari satu segi dan batil dari segi lain. Atas dasar inilah, kita mengetahui bahwa yang haqq mutlak itu adalah yang maujud secara hakiki dengan zatnya, yang semua haqq mengambil hakikatnya darinya. Kita mengetahui, bahwa yang paling haqq di antara yang maujud itu untuk menjadi yang haqq adalah Allah SWT. 

Berakhlak

Berakhlak dengan asma Al-Haqq, yang berarti "Maha Benar", artinya adalah meyakini bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Dzat yang benar dan segala sesuatu selain-Nya adalah kebatilan. Mengimani Al-Haqq berarti memurnikan kecintaan hanya kepada Allah, mengikhlaskan ibadah hanya kepada-Nya, dan menjauhi segala bentuk kesyirikan.

Kebenaran dalam Berucap dan Bertindak:

Meyakini bahwa Allah adalah Al-Haqq mendorong seseorang untuk selalu berkata dan bertindak benar, menjauhi kebohongan dan kemunafikan.

Ketaatan pada Perintah Allah:

Berakhlak dengan Al-Haqq juga berarti taat pada perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya, karena Allah adalah Al-Haqq dan hukum-Nya adalah kebenaran.

Berserah Diri pada Ketetapan Allah:

Menerima segala ketetapan Allah dengan ridha dan sabar, karena Allah adalah Al-Haqq dan segala sesuatu yang terjadi adalah atas kehendak-Nya.

Mencari Kebenaran:
Berakhlak dengan Al-Haqq juga mendorong seseorang untuk senantiasa mencari kebenaran, baik dalam ilmu maupun dalam kehidupan sehari-hari, serta meyakini bahwa kebenaran hanya milik Allah

Berdo'a

Yaa Haqqu dullanaa haqqon wa ‘thi kulla dzi hakkin haqqo. 

Artinya : Yaa Allah Tuhan Yang Maha Haqq, tunjukilah kami kepada yang haq dan berikanlah haq kepada orang yang mempunyai haq.

 

Kesimpulan

Al-Haqq, Allah Yang Maha Benar. Allah adalah Al-Haqq, Sang Maha Benar. Dalam al-Qur'an, kata al-haqq (dalam bentuk makrifah) terulang 187 kali, namun hanya 10 kali yang muncul sebagai nama indah atau bagian dari nama indah Allah. (dilansir dari laman suaramuhammadiyah)

 

Semoga tulisan singkat ini bermanfaat. Mari kita jadikan Asmaul Husna sebagai bekal dalam menjalani kehidupan, agar kita senantiasa berada di jalan yang diridhai Allah SWT. Aamiin."

Salam interaksi.

51