Saturday, November 27, 2021

Perkataan Lembut

 Perkataan yang Lembut (Qawlun Maysur)


وَإِمَّا تُعْرِضَنَّ عَنْهُمُ ابْتِغَاءَ رَحْمَةٍ مِنْ رَبِّكَ تَرْجُوهَا فَقُلْ لَهُمْ قَوْلًا مَيْسُورًا

Artinya: “Dan jika engkau berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang engkau harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang lemah lembut.” (QS. Al-Isra:28)

Tafsir Jalalayn

(Dan jika kamu berpaling dari mereka) artinya dari orang-orang yang telah disebutkan tadi, yaitu kaum kerabat yang dekat dan orang-orang lain sesudahnya, dalam arti kata kamu masih belum mampu untuk memberi mereka akan hak-haknya (untuk memperoleh rahmat dari Rabbmu yang kamu harapkan) artinya kamu masih mencari rezeki yang kamu harap-harapkan kedatangannya, kemudian setelah kamu mendapatkannya akan memberikan sebagian daripadanya kepada mereka (maka katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas) yakni ucapan yang lemah lembut; seumpamanya kamu menjanjikan kepada mereka akan memberi jika rezeki telah datang kepadamu.

Saturday, January 11, 2020

lubai

Ada ungkapan di Televisi Swasta Nasional yaitu kalau usul jangan asal dan kalau asal jangan usul. Kajian asal usul Lubai ini bukanlah asal dari usul, tetapi merupakan tulisan sekilas sejarah dimulakan menggunakan kata Lubai.

Kata Lubai diambil dari sebuah nama sungai yang mengalir diwilayah Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Asal usul nama Lubai ini tidak dapat diungkapkan secara pasti berawal dari siapa, apa maknanya, kapan dimulai penyebutannya.

Penulis telah mencari informasi tentang asal usul kata Lubai sebagai berikut :

Wawancara dengan kakanda Rizwan bin Abdullah dari desa Jiwa Baru, tahun 2008 menyatakan bahwa kata Lubai telah dimulai beberapa abad silam. Hal ini berdasarkan cerita dari nenek moyang dari desa Jiwa Baru, bahwa zaman dahulu pernah datang beberapa pendekar dari kawasan negeri Pasemah, Pagar Alam berkunjung ke daerah marga Lubai. Ketika beberapa pendekar itu sampai di sungai yang terletak di dekat perkampungan masyarakat Jiwa Baru mereka menyatakan inilah Lubai. 

Berdasarkan hasil mengobrol penulis via facebook dengan Miss Nikollet Lubai asal Hongaria, penulis bertanya mengapa nama anda berakhiran dengan Lubai, dia mengatakan bahwa disana banyak orang menggunakan nama Lubai. Akan tetapi dia sendiri tidak tahu darimana asal usul nama Lubai itu sendiri. 

Hasil penelitian Oom Google penulis menemukan kata Sungai Lubai di negeri Serawak Malaysia dan Lubai net nama sebuah situs dinegeri China.
Kata Lubai terdiri dari dua kosa kata yaitu Lu dan Bai. Apabila kita perhatikan kata-kata yang berakhiran Lu yaitu nulu, dulu, penghulu, dalu, talu, malu, bulu, kalu dan sebagainya. Adapun kata- kata yang berakhiran dengan Bai yaitu kehebai.

Berdasarkan dua kosa kata tersebut dapat kita simpulkan bahwa kata merupakan  gabungan dua kata :
  • nulu bai
  • dulu bai
  • penghulu bai
  • dalu bai
  • talu bai
  • kalu bai
Demikian, semoga bermanfaat bagi pembaca

Wednesday, January 8, 2020

Hadits pilihan 1

Hadits Tentang Menuntut Ilmu...

Menuntut ilmu wajib hukumnya bagi muslim laki-laki mau pun perempuan, Rasulullah sholallahu 'alaihi wassalam bersabda :

طَلَبُ اْلعِلْمْ فَرِثْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ Terjemah Hadits "Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu muslim." dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha'if Sunan Ibnu Majah no. 224.

Belajar, Mengajar dan menghormati guru-guru, Rasulullah sholallahu 'alaihi wassalam bersabda :

تَعَلَّمُوْاوَعَلِّمُوْاوَتَوَاضَعُوْالِمُعَلِّمِيْكُمْ وَلَيَلَوْا لِمُعَلِّمِيْكُمْ ( رَواهُ الطَّبْرَانِيْ) Terjemah Hadits "Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu." (HR Tabrani)

Menghendaki kebahagiaan dunia dan akhirat dengan ilmu, Rasulullah sholallahu 'alaihi wassalam bersabda :

مَنْ أَرَا دَالدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِا لْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَالْاآخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ Terjemah Hadits "Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan Akherat, maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu". (HR. Turmudzi)

Malaikat meletakkan sayap menaungi penuntut ilmu dan makhluk-makluk Allah memohon ampun baginya. Rasulullah sholallahu 'alaihi wassalam bersabda :

مَن سَلَكَ طَرِيْقًا يَبْتَغِي فِيْهِ عِلْمَاً سَهَّلَ اللهُ لهُ طَرِيْقَاً إلى الجَنَّة وإنَّ المَلائِكَةَ لَتَضَعُ أجْنِحَتَهَا لِطَالِبِ العِلْمِ رِضَاً بِما يَصْنَعُ وَ إنَّ العَالِمَ لَيَسْتَغفِرُ لهُ مَن في السَّمواتِ ومَن في الأرضِ حَتَّى الحِيْتَانُ في المَاءِ وفَضْلُ العَالِمِ عَلى العَابِدِ كَفَضلِ القَمَرِ على سَائِرِ الكَوَاكِبِ وإنَّ العُلَماءَ وَرَثَةُ الأنبِيْاءِ وإنَّ الأنبِيْاءَ لمْ يُوَرِّثُوا دِيْناراً ولا دِرْهَمَاً وَ إنَّما وَرَّثُوا العِلْمَ فَمَنْ أَخَذَهُ أخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ

Terjemah Hadits : Barangsiapa yang menyusuri jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan permudahkan baginya jalan untuk ke syurga. Sesungguhnya Malaikat meletakkan sayapnya untuk menaungi penuntut ilmu kerana redha atas apa yang dilakukannya. Sesungguhnya seorang alim itu akan diminta ampun baginya makhluk yang di langit dan di bumi hinggakan ikan-ikan di laut. Kelebihan seorang alim berbanding seorang abid ialah ibarat rembulan kepada bintang-bintang yang lain, Sesungguhnya para ulama ialah pewaris nabi-nabi, dan sesungguhnya nabi tidak mewariskan dinar atau dirham, tetapi mereka mewariskan ilmu, barangsiapa yang mendapatkannya maka dia telah mendapat satu keuntungan yang besar. (H.R. Abu Daud dan At-Tirmizi)

doa orangtua


رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَلا تَزِدِ الظَّالِمِينَ إِلا تَبَارًا (٢٨)

Robbigh firli wa liwalidayya, wa liman dahola baitiya mukminawalil mukmina walmukminati wala tajidi zholimin ila tabaro. Artinya : Ya Tuhanku! ampunilah aku, ibu-bapakku, dan siapa pun yang memasuki rumahku dengan beriman[14] dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kehancuran." (Al-Qur'an, Surah Nuh : 28)

وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

Wakhfidh lahumaa janaahadz-dzuli minarohmati waqul Robbirhamhuma kamaa robbayani shoghiro. Artinya : Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". . (Al-Qur'an, Surah al Isra : 24)

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Alloohummaghfirlii waliwaalidayya warham humma kamaa rabbayaa nii shaghiiraa. Artinya:"Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil"

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذُنُوْبِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا. وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ،اَلْاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، وَتَابِعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالْخَيْرَاتِ، رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُالرَّاحِمِيْنَ، وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Allaahummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiro, waliljamii'il muslimiina walmuslim maati, walmu'miniina wal mu'minaati Al ahyaa'i minhum wal amwaati, wataabi' bainanaa wa bainahum bil khoiraati, robbighfir warham wa annta khoirur roohimiin, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil'aliyyil adhiimi.

Artinya : "Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu."

Dari Imam Muslim dari dari Jubair bin nufair ia mendengarnya berkata, saya mendengar Auf bin Malik berkata; suatu ketika rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menshalatkan jenazah, dan saya hafal do'a yang beliau ucapkan:

"Allahummaghfir lahu warhamhu wa 'aafihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wa wassi' mudkhalahu waghsilhu bilmaa`i wats tsalji wal baradi wa naqqihi minal khathaayaa kamaa naqqaitats tsaubal abyadla minad danasi wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a'idzhu min 'adzaabil qabri au min 'adzaabin naar"

Arinya : ya Allah, ampunilah dosa-dosanya, kasihanilah ia, lindungilah ia dan maafkanlah ia, muliakanlah tempat kembalinya, lapangkan kuburnyak, bersihkanlah ia dengan air, salju dan air yang sejuk. bersihkanlah ia dari segala kesalahan, sebagana engkau telah membersihkan pakaian putih dari kotoran, dan gantilah rumahnya -di dunia- dengan rumah yang lebih baik -di akhirat- serta gantilah keluarganya -di dunia- dengan keluarga yang lebih baik, dan pasangan di dunia dengan yang lebih baik. masukkanlah ia ke dalam surga-mu dan lindungilah ia dari siksa kubur atau siksa api neraka

doa belajar

Qobla Belajar

رَضِتُ بِااللهِ رَبَا وَبِالْاِسْلاَمِ دِيْنَا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيَا وَرَسُوْلاَ رَبِّ زِدْ نِيْ عِلْمًـاوَرْزُقْنِـيْ فَهْمًـا

Rodliitu billaahirobbaa, wabil islaamidiina, wabimu_hammadin nabiyyawwarosuulaa, robbi zidnii ilmaa warzuqnii fahmaa. Artinya : Aku ridlo Allah sebagai tuhanku, dan agama islam itu sebagai agamaku, dan nabi Muhammad itu sebagai nabi dan utusan Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pengertian yang baik. (H.R. Achmad no.18199, Ibnu Maajah no.3860)

رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ

Robbii zidnii 'ilmaa, warzuqnii fahmaa, waj'alnii minash-shoolihiin. Artinya : Ya Allah tambahkanlah aku ilmu, dan berilah aku karunia untuk dapat memahaminya, dan jadikanlah aku termasuk golongannya orang-orang yang shoolih.

اَللّٰهُمَّ اخْرِجْنَا مِنْ ظُلُمَاتِ الْوَهْمِ وَاَكْرِمْنَا بِنُوْرِالْفَهْمِ وَافْتَحْ عَلَيْنَا بِمَعْرِفَتِكَوَسَهِّلْ لَنَآ اَبْوَابَ فَضْلِكَ يَآ اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allaahumma akhrijnaa min dzulumaatilwahmi wa akrimnaa binuuril fahmi waftah'alainaa bima'rifatika wasahhil lanaa abwaaba fadl-lika ya arhamar roohimiin Artinya: "Ya Allah, keluarkanlah kami dari kegelapan prasangka muliakanlah kami dengan cahaya kepahaman, bukakanlah pengertian ilmu pada kami dan bukakanlah untuk kami pintu-pintu anugerah-Mu, wahai Dzat yang paling penyayang."

Robbisyrohlii shodri, wayassirlii amrii, wahlul 'uqdatam millisaanii, yafqohuu qoulii. Artinya : Ya Tuhanku lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah ikatan (kekakuan) lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku
Bakda Belajar

اَللّٰهُمَّ اِنِّى اِسْتَوْدِعُكَ مَاعَلَّمْتَنِيْهِ فَارْدُدْهُ اِلَىَّ عِنْدَ حَاجَتِىْ وَلاَ تَنْسَنِيْهِ يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ

Allaahumma innii istaudi'uka maa 'allamtaniihi fardud-hu ilayya 'inda haajatii wa laa tansaniihi yaa robbal. Artinya : "Ya Allah, sesungguhnya ku titipkan kepada-Mu apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, maka kembalikanlah dia kepadaku disaat aku membutuhkannya. Janganlah Engkau buat aku lupa kepadanya. wahai Tuhan pemelihara alam."

اَللّٰهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّـبَاعَهُ وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ

Allahumma Arinal Haqqa Haqqan Warzuqnat tibaa'ahu. Wa Arinal baathila Baa-Thilan Warzuqnaj tinaabahu. Artinya:"Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami kebenaran, sehingga kami dapat mengikutinya. Dan tunjukkanlah kepada kami kejelekan sehingga kami dapat menjauhinya"

رَبَّنَا انْفَعْنَا بِمَاعَلَمْتَنَا الَّذِيْ يَنْفَعُنَا وَزِدْنَا عِلْمًا وَالْحَمْدُلِلّٰهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ

Rabbanan fa'naa bima 'alamtanaldzi yanfa'una wa zidna 'ilman walhamdulillahi 'ala kulihal. Artinya:"Ya Tuhan kami, jadikanlah ilmu kami ilmu yang bermanfaat, ajarkan kami apa-apa yang bermanfaat bagi kami serta tambahkan ilmu bagi kami, segala puji hanya bagi Allah dalam setiap keadaan."

Saturday, January 11, 2014

Ilmu laksana Intan

Dimanapun ilmu, dia adalah intan berlian, sekalipun dalam kubangan kotoran, dia tetaplah intan berlian, yang jika kau jual, harganya sungguh tak ternilaikan...

Wednesday, December 4, 2013

Balam Yayasan

Balam Yayasan..............

Dami diperhatikan, banyak nian gune batang balam untok kehidupan menesie. Batang nye.........kalu lah besak pacak ditakok, buleh getah...............di jualkan pacak jadi duet. Dahan nye ye patah mantak di ijak kan Kehe atau di jambati leh simpai, di tetak-tetak ..................pacak di buat puntung api. Daun nye ye guguh mantak lah tue/ keheng.....................pacak dibuat sudu (semacam sendok), untok ngalerkan getah ke cangker ( biasenye terbuat dari sayak ni'oh) supaye dek melancuh ketanah. Segaretnye ye lah keheng (sejenis karet ) bekas getah yang mengalir di Pelat, pacak di buat untok ngidupkan api. Zaman dulu soal nye nanak / nggulai biasenye makai kayu (base lubai puntung)

Buah / buhak nye kalu lah tue ( ngeletek diwek) di pungoti untok : Dijadikan Bibet ( ditanam kembali), Diawetkan ( dibuat sebangse lok pekasam ikan) uji jeme lubai dikatekan Kedui, Dipakai untok bema'en leh budak-budak, seperti Maen Lupes, Sepidakan ( ngadu buhak balam, uman sape ye pecah...........biasenye di anggap kalah)

Dulu...................kalu nak mbuat kebun balam memang benah-benah sare/sulet.Disampeng banyak mahe / penyaket seperti Babi, Simpai, Cingkuk dan sebagai nye, bibet balam juge belum ade jualan nye. Pembibitan dilakukan dengan jalan mutehi buhak balam ye lah ngeletek (tue) dari kebun-kebun yang sudah ada.Karena itu lah sering kali jeme lubai mencari / mungoti buhak balam yang berasal dari kebun Jeme laen, ye mane batang balam nye di anggap temasok kelompok Balam Begetah.Batang balam biase nye be buah seta'un sekali.

Salah satu kebun balam ye temasok kelompok Batang balam begetah yaitu kebun balam Pasirah Kowi jeme gunong raje ye terletak di Talang Tebat ( suatu lokasi/ tempat di jalan lintas yang menghubungkan Desa Gunung Raja lubai dengan desa Baru Lubai kala itu).Kebun balam itu terkenal dengan sebutan Kebun Balam Yayasan.Balam Yayasan menuhut cerite dari mulut kemulut merupakan salah satu kelompok / Jenis batang balam ye paleng begatah untuk ukuran jeme lubai waktu itu.

Karena itu ketika musim ( dalam base lubai Uyangan) Buhak Balam datang, kebun balam Pasirah kowi tersebut sering rami di kunjungi oleh masyarakat yang ingin mutehi buhak balam tersebut untok dijadikan bibet.

Seiring dengan kemajuan zaman, sa'at ini Masyarakat daerah lubai ,mungken lah jarang atau bahkan dek ngatek lagi jeme behayau buhak balam.
Begitu juge dengan kwalitas Balam Yayasan (ye dulu ni di anggap balam paleng begetah), sekarang mungken sudah ja'oh ketinggalan dibandengkan dengan bibet balam Tempelan yang biase digunakan oleh Jeme lubai sa'at ini..

Apa pun keada'an yang terjadi sa'at ini dalam masalah pembudidaya'an Karet sebagai mata pencarian sebagian besar Masyarakat didaerah Lubai, namun tentunya kita semua juga tetap harus mengharga'i / meng hormati Almahum Pasirah Kowi sebagai salah se seorang Pelopor pengembang biakan Balam Yayasan, khususnya didesa Gunung Raja dan Desa Baru Lubai kala itu.
Semoga "Amala ibadah Almarhum" di terima oleh Allah Swt, baik atas jasa Beliau sebagai Pasirah Kepala Marga Lubai suku satu, mau pun sebagai pelopor pengembang biakan Balam Yayasan.


Kepada anak-anak Almahum Pasirah Kowi, saya mohon ma'af kalau dalam tulisan diatas ada kata-kata atau istilah yang menurut kalian tidak benar. Khusunya kepada Putri-putri Almarhum yang dulu kalau tidak salah sering ketemu (ketika masih bujang gades) seperti : Mulyana, Anna Maria, Hosiah