AL AHAD


 

Al Ahad :

Artinya: Yang Maha Esa


Dalil Al-Qur'an

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Qul huwallâhu aḫad.
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Dialah Allah Yang Maha Esa.

Asmaul husna "Al-Ahad" memiliki arti Yang Maha Esa. Ini menunjukkan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan, tunggal, dan tidak ada yang menyerupai-Nya. Al-Ahad juga berarti Allah tidak memiliki sekutu, tidak beranak, dan tidak diperanakkan.

Asmaul Husna Al-Ahad artinya dalam Al-Qur'an surat Al-Ikhlas ayat 1-4: Katakanlah, “Dia-lah Allâh, Yang Maha Esa. Allâh adalah Rabb yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.

Makna Keesaan Allah:  Al-Ahad menegaskan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan tidak ada yang menyerupai-Nya.

Penerapan dalam Kehidupan: Memahami Al-Ahad mendorong seorang muslim untuk senantiasa bertawakal dan berserah diri hanya kepada Allah SWT, serta menjauhi perbuatan syirik (menyekutukan Allah).

Perbedaan dengan Al-Wahid:Meskipun keduanya berarti Yang Maha Esa, Al-Ahad lebih menekankan pada keesaan Allah yang mutlak dan tidak terbatas, sedangkan Al-Wahid lebih menekan kan pada keesaan Allah dalam segala aspek.

Berakhlak

Berakhlak dengan asma Allah Al-Ahad (المعنى) berarti meyakini dan mengamalkan sifat Keesaan Allah dalam setiap aspek kehidupan. Al-Ahad artinya Yang Maha Esa, yang tunggal, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan tidak ada yang serupa dengan-Nya.

Meyakini Keesaan Allah: Mengimani dengan sepenuh hati bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan tidak ada yang menyerupai-Nya. 

Memurnikan Ibadah: Ibadah hanya ditujukan kepada Allah semata, tanpa menyekutukan-Nya dengan apapun.

Berdoa dan Memohon Hanya kepada Allah: Mengakui bahwa segala pertolongan dan kebutuhan hanya datang dari Allah.

Menjauhi Syirik: Menghindari segala bentuk perbuatan syirik, baik yang besar maupun kecil.

Merenungkan Kebesaran Allah: Merenungkan keesaan Allah dalam ciptaan-Nya dan sifat-sifat-Nya yang sempurna.

Berserah Diri kepada Allah: Menerima segala ketentuan Allah dengan ikhlas dan tawakal.

Akhir kata, marilah kita senantiasa memuji kebesaran Allah, Al-Hamid, dalam setiap helaan napas. Semoga Allah meridhoi segala amal ibadah kita dan menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang terpuji. Aamiin.

Salam interaksi.

67




Tidak ada komentar:

Posting Komentar