AL MAAJIDU 

Artinya : Yang Maha Mulia.

 

Melalui blog ini, mari kita bersama-sama mengagungkan kebesaran Allah SWT dengan mempelajari dan merenungkan Asmaul Husna. Semoga setiap langkah kita senantiasa berada dalam lindungan-Nya.

 

Dalil Al-Qur'an

قَالُوْٓا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ

Qâlû a ta‘jabîna min amrillâhi raḫmatullâhi wa barakâtuhû ‘alaikum ahlal-baît, innahû ḫamîdum majîd.

Artinya : Mereka (para malaikat) berkata, “Apakah engkau merasa heran dengan ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah (yang) dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Dia Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”

Lafaz Al Maajidu mempunyai arti bahwa Allah, adalah Dzat Yang Maha Mulia. Lafal Al Maajidu musytaq dari al-majd, yaitu puncak kemuliaan. Dia adalah Yang Mahatinggi kudrat-Nya dan Mahaagung kemuliaan-Nya. Al-Maajid ini artinya sama dengan Al-Majiid, hanya mendapat tambahan mubalaghah.

Berakhlak

Berakhlak dengan Al-Maajidu berarti berakhlak mulia sebagaimana Allah itu Maha Mulia. Al-Maajidu adalah salah satu Asmaul Husna yang artinya Yang Maha Mulia. Menerapkan akhlak Al-Maajidu dalam kehidupan sehari-hari berarti memuliakan Allah dalam setiap perbuatan, lisan, dan hati, serta memuliakan sesama manusia dan makhluk ciptaan Allah lainnya

Kesimpulan

Asmaul husna "Al-Majidu" memiliki arti Maha Mulia. Ini menunjukkan bahwa Allah SWT memiliki sifat kemuliaan yang sempurna dan tidak terbatas, serta segala sesuatu yang berkaitan dengan-Nya juga penuh dengan kemuliaan. Mengimani dan memahami makna Al-Majid dalam kehidupan sehari-hari dapat mendorong seorang muslim untuk selalu memuliakan Allah, memuliakan sesama manusia, dan menjauhi perbuatan tercela

Sebagai penutup, penting untuk merenungkan makna Al-Maajid, nama Allah yang berarti "Maha Mulia". Memahami dan mengimani Al-Maajidu, mendorong kita untuk selalu memuliakan Allah dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam hubungan vertikal dengan-Nya maupun horizontal dengan sesama. Pengamalan sifat Al-Maajid dalam diri kita akan melahirkan pribadi yang tawadhu', penuh kasih sayang, dan gemar berbuat kebaikan.

Salam interaksi.

65