AL QOYYUM :
Artinya Yang Maha Berdiri Sendiri.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk mempelajari Asmaul Husna. Dengan memahami nama-nama-Nya, kita akan semakin mencintai, mengagungkan, dan mengikuti jejak Rasulullah SAW.
Dalil Al_ Qir'an
اَللّٰهُ
لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ
سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ
مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا
بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ
عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ
وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ
الْعَظِيْمُ a
Allâhu
lâ ilâha illâ huw, al-ḫayyul-qayyûm, lâ ta'khudzuhû sinatuw wa lâ
na'ûm, lahû mâ fis-samâwâti wa mâ fil-ardl, man dzalladzî yasyfa‘u
‘indahû illâ bi'idznih, ya‘lamu mâ baina aidîhim wa mâ khalfahum, wa lâ
yuḫîthûna bisyai'im min ‘ilmihî illâ bimâ syâ', wasi‘a
kursiyyuhus-samâwâti wal-ardl, wa lâ ya'ûduhû ḫifdhuhumâ, wa
huwal-‘aliyyul-‘adhîm
Artinya : Allah,
tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus
(makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh
tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.
Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia
mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang
mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali
apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi
langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang
Mahatinggi lagi Mahaagung.
Berakhlak
Berakhlak dengan asma Al-Qayyum, seorang hamba ke dalam sifat ini hanyalah menurut kadar rasa cukupnya kepada selain Dia. Dikatakan bahwa bangsa Israel pernah meminta kepada Nabi Musa a.s., ketika mereka memasuki lautan, agar mengajarkan kepada mereka ism a’zham. Lalu Nabi Musa menjawab: “Ahyan syarahiyan (yakni Ya Hayyu Ya Qoyyum), maka Allah menyelamatkan mereka dari bahaya tenggelam.
Berdo'a
Ya Hayyun, Ya Qoyyum, bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya'nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata 'ainin abadan.
Artinya:
"Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Maha Berdiri Sendiri,
dengan rahmat-Mu aku mohon pertolongan, perbaikilah seluruh urusanku dan
jangan diserahkan kepadaku (meskipun) sekejap mata (tanpa mendapat
pertolongan dari-Mu) selamanya.
Wirid Imam Ghazali adalah amalan wirid harian yang disusun oleh Imam Al-Ghazali, berisi bacaan dzikir dan doa yang diamalkan pada hari-hari tertentu untuk mendapatkan keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT. Pada hari Ahad: Membaca "يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ" (Ya Hayyu Ya Qoyyum) sebanyak 1000 kali.
Kesimpulan
Asmaul husna "Al-Qayyum" memiliki arti "Yang Maha Mandiri" atau "Yang Maha Berdiri Sendiri". Ini berarti Allah SWT tidak bergantung pada apapun dan siapapun, bahkan Dia-lah yang mengatur dan memelihara seluruh makhluk-Nya. Al-Qayyum juga berarti Allah adalah penopang segala sesuatu dan tidak membutuhkan bantuan siapapun untuk keberlangsungan hidup-Nya.
Demikianlah pembahasan
mengenai Asmaul Husna asmaAl-Qayyum. Semoga kita semua dapat lebih memahami makna di
balik nama-nama indah Allah ini, dan mampu mengaplikasikannya dalam
kehidup an sehari-hari. Dengan memahami dan mengamalkan Asmaul Husna,
semoga kita semakin dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan keberkahan
dalam hidup.
Salam interaksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar