
AL MUNTAQIIMU :
Artinya Yang Maha Pemberi Balasan.
Bismillahir rohmanir rohiim.
Mari kita mulai perjalanan spiritual untuk mengenal Allah lebih dalam
melalui Asmaul Husna. Semoga blog ini menjadi jalan bagi kita untuk
meraih keberkahan dan ridho-Nya. Aamiin, Ya Robbal 'Alamiin.
Dalil Al-Qur'an
وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنْ ذُكِّرَ بِاٰيٰتِ رَبِّهٖ ثُمَّ اَعْرَضَ عَنْهَاۗ اِنَّا مِنَ الْمُجْرِمِيْنَ مُنْتَقِمُوْنَࣖ
Wa man adhlamu mim man dzukkira bi'âyâti rabbihî tsumma a‘radla ‘an-hâ, innâ minal-mujrimîna muntaqimûn.
Artinya : Siapakah
yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan
ayat-ayat Tuhannya, kemudian dia berpaling darinya? Sesungguhnya Kami
akan memberikan balasan kepada para pendosa.
Lafaz Al Muntaqim mempunyai arti bahwa Allah, adalah Dzat yang membalas perbuatan orang-orang durhaka atas dosa-dosa yang mereka lakukan, dan menghukum siapa saja yang dikehendaki-Nya dengan sebesar-sebesar hukuman, dan Dia sangat keras siksaan-Nya.
Ditimpakan-Nya bencana atas orang-orang durhaka dan orang-orang yang suka bertindak sewenang-wenang, serta dikeraskan-Nya siksaan atas orang-orang aniaya. Itu semua ditimpakan-Nya sesudah Dia memberi peringatan dan penundaan, sebab jika Allah SWT menyegerakan siksaan maka itu tidak mengharuskan siksaan yang sangat.
Berakhlak
Berakhlak dengan Asma Al-Muntaqim berarti menghayati dan mengamalkan sifat Allah yang Maha Pemberi Balasan dalam kehidupan sehari-hari. Ini bukan berarti membalas dendam, melainkan menyadari bahwa setiap perbuatan akan ada konsekuensinya, baik di dunia maupun akhirat. Dengan memahami Al-Muntaqim, seorang muslim diharapkan menjauhi perbuatan dosa, senantiasa berbuat baik, dan berhati-hati dalam setiap tindakan.
Sifat ini menunjukkan bahwa Allah tidak hanya Maha Pengasih dan Penyayang, tetapi juga memiliki keadilan yang sempurna. Setiap perbuatan baik akan mendapatkan balasan baik, dan setiap perbuatan buruk akan mendapatkan balasan setimpal.
Kesimpulan
Al-Muntaqim (المُنْتَقِمُ) adalah salah satu dari Asmaul Husna, yang berarti "Yang Maha Pemberi Balasan" atau "Yang Maha Membalas". Ini menunjukkan bahwa Allah SWT memiliki sifat menuntut balasan terhadap orang-orang yang melakukan kezaliman dan dosa. Meskipun Allah SWT Maha Penyabar, namun pada waktunya, keadilan-Nya akan ditegakkan dan balasan akan diberikan kepada siapa saja yang melanggar perintah-Nya.
Demikianlah pembahasan mengenai Asmaul Husna. Semoga kita semua dapat lebih memahami makna di balik nama-nama indah Allah ini, dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami dan mengamalkan Asmaul Husna, semoga kita semakin dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan keberkahan dalam hidup.
Salam interaksi.
81
Tidak ada komentar:
Posting Komentar