AL QOODIR : 

Artinya Yang Maha Kuasa.

 

Selamat datang di ruang kajian Asmaul Husna. Mari kita bersama-sama merenungkan sifat-sifat Allah yang termaktub dalam 99 nama-Nya, serta bagaimana nama-nama tersebut dapat menjadi inspirasi dalam hidup kita.

 

Dalil Al-Qur'an

يَكَادُ الْبَرْقُ يَخْطَفُ اَبْصَارَهُمْۗ كُلَّمَآ اَضَاۤءَ لَهُمْ مَّشَوْا فِيْهِۙ وَاِذَآ اَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوْاۗ وَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَاَبْصَارِهِمْۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌࣖ 

Yakâdul-barqu yakhthafu abshârahum, kullamâ adlâ'a lahum masyau fîhi wa idzâ adhlama ‘alaihim qâmû, walau syâ'allâhu ladzahaba bisam‘ihim wa abshârihim, innallâha ‘alâ kulli syai'ing qadîr. (Al-Qur'an, suroh Albaqoroh, ayat 20)

Artinya :Hampir saja kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali (kilat itu) menyinari, mereka berjalan di bawah (sinar) itu. Apabila gelap menerpa mereka, mereka berdiri (tidak bergerak). Sekiranya Allah menghendaki, niscaya Dia menghilangkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.

Lafaz Al Qoodir mempunyai arti bahwa Allah, adalah Dzat yang mampu melakukan sesuatu tanpa mengerjakan dan tanpa perantara. Dia tidak pernah ditimpa kelemahan dalam setiap kehendak yang ingin dilaksanakan-Nya. 

 

Al-Qoodir (القادر) maksudnya Allah adalah Dzat Yang pada dirinya terdapat kekuasaan segala sesuatu. 

 

Berakhlak

Berakhlak dengan Asmaul Husna " Al Qoodir" (المقتدر) artinya adalah menghiasi diri dengan sifat-sifat Allah yang Maha Kuasa, Maha Menentukan, dan Maha Berkuasa dalam segala hal. Ini berarti seorang Muslim meyakini bahwa Allah memiliki kekuasaan mutlak dan segala sesuatu terjadi atas kehendak-Nya. Menerapkan Al-Qadir dalam kehidupan sehari-hari berarti menyadari keterbatasan diri, tidak menyombongkan diri, dan menggunakan segala kemampuan yang dimiliki untuk berbuat kebaikan dan kemaslahatan.

Memahami Al-Qadir dalam konteks akhlak: Menyadari keterbatasan diri: Sebagai manusia, kita memiliki keterbatasan dalam segala hal. Kita harus menyadari bahwa kekuasaan sejati hanya milik Allah.

Tidak menyombongkan diri: Dengan memahami Al-Qadir, kita tidak akan mudah sombong atau takabur dengan apa yang kita miliki, karena semua itu hanyalah titipan dari Allah.

Menggunakan kemampuan untuk kebaikan: Jika kita memiliki kekuasaan atau kemampuan, hendaknya kita gunakan untuk berbuat kebaikan, menolong sesama, dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. 

Tunduk pada kehendak Allah: Segala sesuatu yang terjadi adalah atas kehendak Allah. Kita harus belajar untuk menerima dan berserah diri pada ketetapan-Nya.
. 

Berdo'a

Ya Allah, Ya Qoodir. Ya Allah, Engkau Maha Kuasa, berikanlah aku kemudahan dalam urusanku dan keberhasilan dalam usahaku. Aamiin, Ya Robbal 'Alamiin.

 

Kesimpulan

Asmaul husna Al-Qaodir (القادر) memiliki arti "Yang Maha Kuasa". Ini berarti Allah SWT memiliki kekuasaan penuh atas segala sesuatu dan mampu melakukan apapun yang Dia kehendaki tanpa ada yang bisa menghalangi-Nya. Al-Qadir juga menunjukkan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Dzat yang berhak atas segala kekuasaan dan yang menentukan takdir segala sesuatu

 

Semoga dengan memahami Asmaul Husna "Al Qoodir", kita dapat meningkatkan iman dan takwa kepada Allah Subnahu wa ta'ala.

 

Salam interaksi.

69