DZUL JALALI WAL IKROM

 

DZUL JALALI WAL IKROM :

Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan. 


Melalui blog ini, mari kita bersama-sama mengagungkan kebesaran Allah SWT dengan mempelajari dan merenungkan Asmaul Husna. Semoga setiap langkah kita senantiasa berada dalam lindungan-Nya.
 

Dalil Al-Qur'an

وَّيَبْقٰى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلٰلِ وَالْاِكْرَامِۚ
 
Wa yabqâ waj-hu rabbika dzul-jalâli wal-ikrâm. (Al-Qur'an, suroh Ar-Rohman, ayat 27)
 
Artinya : (Akan tetapi,) wajah (zat) Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal.

Lafaz Dzul Jalali Wal Ikrom mempunyai arti bahwa Allah, adalah Dzat yang Maha Agung. Tidak ada keistimewaan, kemuliaan, atau keistimewaan, kecuali jika Allah SWT mengizinkannya; pada hakikatnya, semua itu milik-Nya, dari-Nya, dan oleh-Nya. Kemuliaan dan kemuliaan adalah milik-Nya, Dzat yang merupakan sumber dan sumber segala kemuliaan, kesempurnaan, kehormatan, martabat, dan keagungan. Tidak ada keagungan, nikmat, kebahagiaan, atau kebaikan kecuali berasal dari samudra-Nya. 

Dalil Al-Hadits

Rasulullah SAW pernah bersabda, "Perbanyaklah membaca, 'Ya Dzal Jalali wal Ikram'." (H.R.Ahmad, Al-Bukhari).

Dzul Jalali Wal Ikrom sendiri memiliki arti ‘Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan’, maknanya yaitu Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah Dzat yang mempunyai keagungan. 

Perintah Rasulullah SAW untuk memperbanyak membaca dzikir dan doa ‘Ya Dzul Jalali wal Ikram’ diperkuat Muadz bin Jabal yang meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bertemu dengan seorang laki-laki dan dia berkata "Ya Dzul Jalali wal Ikram". Kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh permohonanmu telah dikabulkan." (H.R. At-Tirmidzi).

Akhlak

Berakhlak dengan asma Dzul Jalali wal Ikrom berarti menghiasi diri dengan sifat-sifat Allah yang Maha Agung dan Maha Mulia, yaitu memiliki kebesaran dan kemuliaan. Ini melibatkan kesadaran bahwa segala kebesaran dan kemuliaan berasal dari Allah, serta upaya untuk meneladani-Nya dalam sikap dan perbuatan

Kesimpulan

Asmaul Husna "Dzul Jalali wal Ikrom" memiliki arti "Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan". Asma ini menunjukkan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya pemilik segala keagungan dan kemuliaan, dan segala sesuatu yang ada pada makhluk hanyalah titipan-Nya. Dengan memahami dan mengamalkan asma ini, seorang muslim diajak untuk menyadari kebesaran Allah, menjauhi kesombongan, serta hanya mengharapkan kemuliaan dari-Nya.

 Demikianlah pembahasan mengenai Asmaul Husna. Semoga kita semua dapat lebih memahami makna di balik nama-nama indah Allah ini, dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami dan mengamalkan Asmaul Husna, semoga kita semakin dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan keberkahan dalam hidup 

Salam interaksi.

85

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar