
MALIKUL MULKI :
Artinya Yang Maha Menguasai segala kekuasaan.
Selamat datang di ruang kajian Asmaul Husna. Mari kita bersama-sama merenungkan sifat-sifat Allah yang termaktub dalam 99 nama-Nya, serta bagaimana nama-nama tersebut dapat menjadi inspirasi dalam hidup kita.
Dalil Al-Qur'an
Ù‚ُÙ„ِ
اللّٰÙ‡ُÙ…َّ Ù…ٰÙ„ِÙƒَ الْÙ…ُÙ„ْÙƒِ تُؤْتِÙ‰ الْÙ…ُÙ„ْÙƒَ Ù…َÙ†ْ تَØ´َاۤØ¡ُ ÙˆَتَÙ†ْزِعُ
الْÙ…ُÙ„ْÙƒَ Ù…ِÙ…َّÙ†ْ تَØ´َاۤØ¡ُۖ Ùˆَتُعِزُّ Ù…َÙ†ْ تَØ´َاۤØ¡ُ ÙˆَتُذِÙ„ُّ Ù…َÙ†ْ
تَØ´َاۤØ¡ُۗ بِÙŠَدِÙƒَ الْØ®َÙŠْرُۗ اِÙ†َّÙƒَ عَÙ„ٰÙ‰ ÙƒُÙ„ِّ Ø´َÙŠْØ¡ٍ Ù‚َدِÙŠْرٌ
Qulillâhumma
mâlikal-mulki tu'til-mulka man tasyâ'u wa tanzi‘ul-mulka mim man
tasyâ'u wa tu‘izzu man tasyâ'u wa tudzillu man tasyâ', biyadikal-khaîr,
innaka ‘alâ kulli syai'ing qadîr. (Al-Qur'an, suroh Ali |Imron, ayat 26)
Artinya : Katakanlah
(Nabi Muhammad), “Wahai Allah, Pemilik kekuasaan, Engkau berikan
kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut
kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang
Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di
tangan-Mulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala
sesuatu.
Lafaz Malikul-Mulki mempunyai arti bahwa Allah, adalah Dzat Pemilik Kedaulatan Yang Kekal. Dzat yang menjalankan semua urusan di dalam kerajaan-Nya menurut apa yang Dia kehendaki. Tidak ada yang bisa menolak ketentuan-Nya dan tidak ada akibat dari hukum-Nya.
Berakhlak
Berakhlak dengan Asmaul Husna Malikul Mulki (Maha Pemilik Kerajaan) berarti meyakini bahwa Allah SWT adalah satu-satunya pemilik tunggal kerajaan alam semesta dan segala sesuatu di dalamnya, serta meneladani sifat-sifat-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Ini mencakup kesadaran akan kekuasaan Allah yang mutlak, dan bagaimana seharusnya kita bersikap dalam menghadapi kekuasaan, baik itu kekuasaan dalam diri sendiri maupun kekuasaan yang diberikan kepada orang lain.
Meyakini Keagungan Allah:
Yakinlah bahwa Allah SWT adalah satu-satunya pemilik kerajaan alam semesta, dan segala sesuatu tunduk pada kehendak-Nya.
Menjauhi Kesombongan:
Jangan pernah merasa sombong atau meremehkan orang lain karena kekuasaan atau jabatan yang dimiliki. Kekuasaan dunia hanyalah titipan dan bersifat sementara.
Bersikap Rendah Hati:
Sadarilah bahwa kekuasaan sejati hanya milik Allah, sehingga kita harus selalu rendah hati dan tidak menyalahgunakan kekuasaan yang ada pada diri kita.
Berbuat Adil:
Sikap adil harus selalu dijaga dalam segala hal, terutama dalam memimpin dan mengambil keputusan. Keadilan mencerminkan sifat Allah yang Maha Adil.
Berdo'a
Ya Malikul Mulki, Ya Dzal Jalali wal Ikram adalah sebuah doa berarti: "Wahai Pemilik Kerajaan (kekuasaan), wahai Dzat yang memiliki kebesaran dan kemuliaan.
Kesimpulan
Asmaul husna "Malikul Mulki" (ٱلْÙ…َالِÙƒُ ٱلْÙ…ُÙ„ْÙƒِ) memiliki arti "Yang Maha Memiliki Kerajaan" atau "Yang Maha Menguasai Kerajaan". Ini berarti bahwa Allah SWT adalah pemilik tunggal dan penguasa mutlak atas seluruh alam semesta, termasuk langit dan bumi serta segala isinya
Sungguh, Asmaul Husna
adalah karunia yang luar biasa dari Allah. Dengan menyebut dan memahami
nama-nama-Nya, kita dapat merasakan ketenangan jiwa, menguatkan iman,
dan mendapatkan rahmat serta perlindungan-Nya. Mari kita terus
mempelajari dan mengamalkan Asmaul Husna, agar hidup kita senantiasa
berada dalam lindungan dan ridha Allah.
Salam interaksi.
84
Tidak ada komentar:
Posting Komentar