Jeruk nipis atau limau nipis adalah tumbuhan perdu yang menghasilkan buah dengan nama sama. Tumbuhan ini dimanfaatkan buahnya, yang biasanya bulat, berwarna hijau atau kuning, memiliki diameter 3-6 cm, memiliki rasa asam dan agak pahit,agak serupa rasanya dengan lemon.Jeruk nipis, yang sering dinamakan secara salah kaprah sebagai jeruk limau, dipakai perasan isi buahnya untuk memasamkan makanan, seperti pada soto.
Manfaat jeruk nipis
Masyarakat di Belanda terutama yang berdiam di kota-kota besar seperti Amsterdam, Den Haag, dan Rotterdam, telah mengenal manfaat jeruk nipis sejak beberapa abad lalu. Begitu pula masyarakat di Amerika Serikat. Mereka mulai mengenal manfaat jeruk nipis sejak zaman Indian kuno. Ohio State Biotechnology Centre di kota Columbus, Ohio, Amerika Serikat, pernah melakukan penelitian terhadap jeruk nipis. Hasilnya, jeruk nipis kaya akan vitamin dan mengandung sejumlah mineral. Jeruk nipis yang berkhasiat adalah jeruk nipis yang masih segar, berkulit tipis, serta berwarna hijau kekuningan.
Selain buah, akar, daun, dan bunga jeruk nipis sering digunakan sebagai obat. Menurut dr Prapti Utami, buah jeruk nipis mengandung beberapa zat yang bermanfaat bagi tubuh, antara lain, asam sitrun, glukosa, lemak, minyak atsiri, vitamin C, kalsium, fosfor, belerang, dan asam amino. "Banyaknya kandungan yang terdapat pada jeruk nipis membuat buah ini banyak digunakan sebagai obat," terangnya.
Minyak atsiri daun jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus (kuman pada kulit). Air jeruk nipis dapat digunakan sebagai obat kumur pada penderita sakit tenggotokan. Bau harumnya membuat enak, sedap ketika kita berkumur. Kulitnya, bila ditahan di dalam mulut, bisa mengharumkan atau mengurangi bau mulut tak sedap dan mengatasi radang karena mengandung zat asam yang dapat mematikan kuman.
Karena berbagai kandungnan minyak dan zat yang ada di dalamnya, jeruk nipis juga dimanfaatkan untuk mengatasi disentri, sembelit, ambeien, haid tak teratur, difteri, jerawat, kepala pusing atau vertigo, suara serak, batuk, bau badan, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe, flu, demam, terlalu gemuk, amandel, penyakit anyang-anyangan (kencing terasa sakit), mimisan, dan radang hidung.
Selain buah, akar, daun, dan bunga jeruk nipis sering digunakan sebagai obat. Menurut dr Prapti Utami, buah jeruk nipis mengandung beberapa zat yang bermanfaat bagi tubuh, antara lain, asam sitrun, glukosa, lemak, minyak atsiri, vitamin C, kalsium, fosfor, belerang, dan asam amino. "Banyaknya kandungan yang terdapat pada jeruk nipis membuat buah ini banyak digunakan sebagai obat," terangnya.
Minyak atsiri daun jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus (kuman pada kulit). Air jeruk nipis dapat digunakan sebagai obat kumur pada penderita sakit tenggotokan. Bau harumnya membuat enak, sedap ketika kita berkumur. Kulitnya, bila ditahan di dalam mulut, bisa mengharumkan atau mengurangi bau mulut tak sedap dan mengatasi radang karena mengandung zat asam yang dapat mematikan kuman.
Karena berbagai kandungnan minyak dan zat yang ada di dalamnya, jeruk nipis juga dimanfaatkan untuk mengatasi disentri, sembelit, ambeien, haid tak teratur, difteri, jerawat, kepala pusing atau vertigo, suara serak, batuk, bau badan, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe, flu, demam, terlalu gemuk, amandel, penyakit anyang-anyangan (kencing terasa sakit), mimisan, dan radang hidung.
No comments:
Post a Comment