Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semua orang tentu mempunyai tujuan hidup. Meskipun jika ditanya apa tujuan hidupmu, kita belum tentu bisa menjawab. Atau mungkin juga kita bisa lancar menyebutkan tujuan hidup kita. Rumusan tujuan hidup itu bervariasi. Ada yang idealis, ada yang prakmatis. Ada yang materialistis ada yang filosofis. Ada yang melankolis ada yang sinis. Ada yang indah seperti susunan alis ada yang menegangkan seperti kumis. Tergantung pengetahuan dan pandangan hidup masing-masing.
Rumusan tujuan hidup, sebaiknya ditentukan dalam kurun waktu tertentu, misalnya untuk seminggu, sebulan atau setahun ke depan. Berpikirlah lebih dalam, jernih dan terkontrol sebelum benar-benar memutuskan apa tujuan hidup Anda. Keputusanmu menentukan arah tujuan, dan tujuanmu menentukan keberuntunganmu. Di arena itu Anda akan memerlukan lebih banyak informasi agar dapat memutuskan sebuah tujuan hidup yang paling tepat.
Setelah membuat keputusan mengenai tujuan hidup, maka langkah berikutnya adalah menuliskan tujuan hidup tersebut. Menuliskan tujuan hidup dimaksudkan untuk memudahkan Anda memahaminya. Jika tujuan hidup itu ditulis, itu artinya Anda sudah menciptakan instruksi yang jelas mengenai apa yang harus Anda lakukan dan bagaimana mengembangkan rencana berikutnya.
Langkah-langkah tersebut sangat efektif digunakan untuk dapat memahami tujuan hidup. Pemahaman terhadap tujuan hidup sangat penting sebab proses pencapaian tujuan hidup berkembang dari pemikiran hingga menjadi sketsa, dari sketsa ke tindakan, dan dari tindakan ke pencapaian yang sesungguhnya.
Goethe mengatakan : “Hal terbesar di dunia ini bukanlah di mana Anda berdiri, melainkan ke mana Anda akan pergi.” Itu artinya, jika Anda mampu menetapkan, memahami dan memperjelas tujuan hidup, maka kemungkinan untuk meraih sukses juga akan lebih besar. Yang terpenting bukan berapa lama anda hidup, tapi bagaimana Anda mengisi dan mempunyai tujuan hidup Anda.
Batas hidup manusia telah ditentukan oleh Allah Yang Maha Pemberi Kehidupan. Maknai dan nikmati kehidupan ini dengan hal yang baik dan berguna. Tuhan memerintahkan kita untuk hidup seimbang dan memiliki tujuan hidup yang jelas. “Kematian adalah pasti, yang terpenting bagaimana mengisi kehidupan dengan hal positif.
Akhirnya kemana arah tujuan kita, kemane ambahan kite, kemane, kemane, kemane..
No comments:
Post a Comment