Kayu adalah bahan yang dihasilkan dari sumber kekayaan alam, merupakan bahan mentah yang mudah diproses untuk dijadikan bahan bangunan maupun barang sesuai dengan keinginan dan kemajuan teknologi. Sebagai bahan bangunan ada beberapa jenis kayu yang biasanya digunakan,yaitu:
Kelebihan bahan kayu
Kelas awet kayu dalah tingkat kekuatan alami sesuatu jenis kayu terhadap pengaruh kelembaban, pengaruh iklim dan cuaca, serta serangan hama. Ada lima penggolongan kelas awet kayu (makin besar angka kelasnya, maka makin rendah sifat keawetannya). yaitu sebagai berikut:
Kelas kuat kayu adalah tingkat ketahanan alami suatu jenis kayu terhadap kekuatan mekanis (beban) kayu yang terdiri dari berat jenis, keteguhan lengkung mutlak (klm), dan keteguhan tekan mutlak (ktm). Kelas kuat kayu dinyatakan dalam Kelas Kuat I, II, III, IV dan V. Makin besar angka kelasnya makin rendah kekuatannya. Berikut adalah tabel kelas kuat kayu:
- Kayu Kalimantan, yang meliputi : bangkirai, merbau, keruing, meranti, kamper.
- Kayu lokal (Jawa): jati, kapur, sonokeling, mahoni, matoa, nyatoh, durian, nangka, mindi, glugu, agathis, pinus, suren, kempas, jabon, sengon, waru.
- Kayu Sulawesi: Ebony.
Kelebihan bahan kayu
- Bahan Alami yang dapat diperbaharui
- Dapat dibuat dengan berbagai macam desain dan warna
- Memberi efek hangat
- Bahan penyekat yang baik pada perubahan suhu di luar rumah
- Dapat meredam suara
- Kayu mudah diserang oleh serangga pemakan kayu seperti rayap atau serangga lainnya
- Mengandung air dan berpengaruh besar terhadap bentuk kayu
- Terbatasnya diameter kayu menjadikan sulit untuk mendapatkan bahan baku yang lebar
- Kayu mudah terbakar terutama dalam keadaan kering
Kelas awet kayu dalah tingkat kekuatan alami sesuatu jenis kayu terhadap pengaruh kelembaban, pengaruh iklim dan cuaca, serta serangan hama. Ada lima penggolongan kelas awet kayu (makin besar angka kelasnya, maka makin rendah sifat keawetannya). yaitu sebagai berikut:
- Kelas awet I (25 tahun)
- Kelas awet II (15-25 tahun)
- Kelas awet III (10-15 tahun)
- Kelas awet IV (5-10 tahun)
- Kelas awet V (<5 tahun)
Kelas kuat kayu adalah tingkat ketahanan alami suatu jenis kayu terhadap kekuatan mekanis (beban) kayu yang terdiri dari berat jenis, keteguhan lengkung mutlak (klm), dan keteguhan tekan mutlak (ktm). Kelas kuat kayu dinyatakan dalam Kelas Kuat I, II, III, IV dan V. Makin besar angka kelasnya makin rendah kekuatannya. Berikut adalah tabel kelas kuat kayu:
Kelas Kayu
|
Berat Jenis (kg/cm²)
|
Klm (kg/cm²)
|
Ktm (kg/cm²)
|
I
|
0,90
|
1.100
|
650
|
II
|
0,60 - <0,90
|
725 - <1.100
|
425 - <650
|
III
|
0,40 - <0,60
|
500 - <725
|
300 - <425
|
IV
|
0,30 - <0,40
|
300 - <500
|
215 - <300
|
V
|
<0,30
|
<300
|
<215
|
Sumber : http://www.direktorimaterial.com
No comments:
Post a Comment