Sunday, November 4, 2012

Pohon tin

 
Pohon Tin (Ficus carica L.) adalah sejenis tumbuhan penghasil buah-buahan yang dapat dimakan yang berasal dari Asia Barat. Buahnya bernama sama. Nama ini diambil dari bahasa Arab, juga dikenal dengan nama "Ara" (buah ara / pohon ara) sedangkan dalam bahasa Inggris disebut fig, sebenarnya masih termasuk kerabat pohon beringin.

Tumbuh di daerah Asia Barat, mulai dari pantai Balkan hingga Afganistan. Sekarang dibudidayakan pula di Australia, Cile, Argentina, serta Amerika Serikat.

Habitus berupa pohon, besar dan dapat tumbuh hingga 10m dengan batang lunak berwarna abu-abu. Daunnya cukup besar dan berlekuk dalam, 3 atau 5 cuping.

Bunga tin tidak tampak karena terlindung oleh dasar bunga yang menutup sehingga dikira buah. Penyerbukan dilakukan oleh sejenis tawon khusus, sama seperti serangga yang menyerbuki jenis-jenis Ficus lainnya.

Yang disebut buah sebetulnya adalah dasar bunga yang membentuk bulatan. Tipe ini khas untuk semua anggota suku ara-araan (Moraceae). Buahnya berukuran panjang tiga hingga 5 cm, berwarna hijau. Beberapa kultivar berubah warna menjadi ungu jika masak. Getah yang dikeluarkan pohon ini dapat mengiritasi kulit.

 
Buah tin dapat dimakan segar, dikeringkan, atau dibuat selai. Buah yang dipetik harus segera dimanfaatkan karena tidak dapat disimpan lama (mudah rusak). Di Bengali buah tin diolah sebagai sayuran.

Sumber : http://id.wikipedia.org

 
Gizi yang terkandung beragam nutrisi mulai dari vitamin A, C, kalsium, magnesium hingga potasium. . Institute di Tokyo menunjukkan benzaldehyde terbukti efektif dalam menghambat tumor & serat (dietary fiber) yang sangat tinggi. Setiap 100 gr buah Tin kering terkandung 12.2 gr serat sedangkan apel mengandung 2.0 gr dan jeruk 1.9 gr.. dan antioksidan yang dapat mengikat senyawa karsinogen penyebab kanker. omega- 3 dan omega-6. pencegahan penyakit jantung koroner. .Buah Tin termasuk buah yang dapat merangsang pembentukan hemoglobin darah, cocok sebagai obat penyakit anemia..

Sumber : http://surabaya.olx.co.id

No comments:

Post a Comment