Sunday, January 22, 2012

Kesenian suku Lubai

Kesenian merupakan hasil manusia sebagai “Homo Esteticus”. Setelah manusia dapat mencukupi kebutuhan fisiknya maka manusia perlu dan selalu mencari pemuas untuk memenuhi kebutuhan fisiknya. Manusia semata-mata tidak hanya memenuhi kebutuhan perutnya saja, tetapi mereka perlu juga pandangan mata yang indaha serta suara yang merdu. Semuanya itu dapat dipenuhi melalui kesenian ditempatkan sebagai unsur yang terakhir, karena enam kebutuhan sebelumnya, pada umumnya harus dipenuhi terlebih dahulu.

Kesenian Suku Lubai sejak zaman nenek moyang dulu telah diapresiasikan yaitu :

  1. Seni Musik : Gitar tunggal /betembang lagu daerah
  2. Jeliheman : yaitu cerita rakyat Lubai, be andai-andai
  3. Muneng-munengan (Teka teki) 
  4. Bebalas pantun.
  5. Seni Tari 

Gitar Tunggal

Dalam menembangkan sebuah lagu hanya diiringi oleh Gitar sebagai alat musiknya. Dari daerah asalnya Sumatera Selatan, sering dibilang orang dengan Tembang Batang Hari Sembilan atau Kesenian Gitar Tunggal. Beberapa daerah di Sumatera Selatan, seperti daerah Rambang (Rambang Dangku, Rambang Kapak Tengah dan Rambang Lubai) atau dari Kota Prabumulih, atau juga dari daerah Muara Enim, Lahat dan Pagar Alam memiliki juga kesenian ini. Tapi masing-masing daerah memiliki ciri khas masing-masing, perbedaan ini terletak dari teknik memetik Gitar yang dimainkan. Dalam menyetem Gitarnya juga berbeda dari biasanya, perbedaan ini terletak dipenyeteman suara tali Gitar No. 6 disamakan dengan suara tali Gitar no. 3. Sedangkan suara tali Gitar yang lainnya tidak mengalami perubahan.

Seni tari hasil kreasi putera puteri Lubai berdasarkan pengamatan penulis, sampai dengan sekarang belum ada. Sehingga seni tari yang sering ditampilkan, merupakan seni tari yang biasa ditampilkan di wilayah provinsi Sumatera Selatan pada umumnya.
Tari Tanggai
Tari tanggai dibawakan pada saat menyambut tamu-tamu resmi atau dalam acara pernikahan. Umumnya tari ini dibawakan oleh lima orang dengan memakai pakaian khas daerah seperti kaian songket, dodot, pending, kalung, sanggul malang, kembang urat atau rampai, tajuk cempako, kembang goyang dan tanggai yang berbentuk kuku terbuat dari lempengan tembaga Tari ini merupakan perpaduan antara gerak yang gemulai busana khas daerah para penari kelihatan anggun dengan busana khas daerah. Tarian menggambarkan masyarakat palembang yang ramah dan menghormati, menghargai serta menyayangi tamau yang berkunjung ke daerahnya

    No comments:

    Post a Comment